Score – Tim Merah-putih menjalani laga delapan besar Uber Cup 2024 hari ini, Jumat (3/5/2024) dengan berjumpa tim Thailand.
Turun di partai pertama, Gregoria Mariska Tunjung dihadapkan dengan Ratchanok Intanon di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China.
Memakan durasi 50 menit, Gregoria menang dua gim langsung atas Intanon dengan skor akhir 22-20, 21-18.
Kemenangan ini membuat Indonesia untuk sementara unggul 1-0 atas Thailand.
Jalannya pertandingan
Tensi panas langsung tersaji pada gim pertama di mana Gregoria dan Intanon saling berbagi angka hingga lima kali.
Pengembalian yang kurang optimal dari Gregoria membuat Intanon mampu berbalik unggul satu angka sebelum berimbal lagi.
Kesalahan-kesalahan sendiri juga tidak lepas dari Intanon di mana hal itu menghadirkan keuntungan bagi Gregoria untuk meraih dua poin.
Perlawanan masih mampu ditunjukkan Intanon sebelum akhirnya Gregoria merebut interval pertama dengan skor tipis 11-10 melalui sambaran di depan net.
Selepas jeda, Gregoria langsung menambah angka sebelum Intanon mampu memanfaatkan kelengahannya melalui adu reli panjang.
Sempat melakukan kesalahan sendiri, Intanon menunjukkan permainan taktis guna membuat tunggal putri peringkat kesembilan dunia itu mati langkah.
Tertinggal tiga poin dari Intanon, Gregoria mendapatkan keuntungan usai lawan beberapa kali melakukan kesalahan.
Pertandingan semakin ketat di masa krusial hingga Gregoria mendapatkan dua poin beruntun untuk memenangi adu set poin.
Langkah Gregoria pada gim kedua tidak mudah di mana dia harus tertinggal dua poin dari pemain peringkat ke-12 dunia tersebut.
Momentum didapatkan Gregoria untuk menyamakan skor usai Intanon melakukan kesalahan dalam adu reli panjang.
Gregoria menjauh dengan keunggulan dua poin setelah pukulan nettingnya gagal dikembalikan oleh Intanon.
Kelengahan pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu harus dibayar mahal saat Intanon merebut interval kedua dengan skor 11-9.
Usai jeda, Gregoria langsung tancap gas untuk menyamakan skor melalaui raihan dua poin beruntun.
Keunggulan kembali digenggam Gregoria namun perlawanan Intanon belum sepenuh reda saat laga memasuki poin-poin tua.
Penampilan solid ditunjukkan Gregoria untuk meraih match poin usai Intanon melakukan kesalahan melalui pengembaliannya yang gagal.
Satu kali tertahan, Gregoria menuntaskan perlawanan Intanon yang kembali melakukan kesalahan dengan pukulan tidak akurat.
