Hasil timnas putri vs yordania Mei 2025: 1-1

Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

Hasil timnas putri vs yordania
Hasil timnas putri vs yordania

Hasil timnas putri vs yordania

score.co.id – Apa yang terjadi ketika Garuda Pertiwi terbang ke Amman? Ternyata, Timnas Putri Indonesia sukses bikin kejutan dengan menahan imbang Yordania 1-1 di Stadion King Abdullah II pada 28 Mei 2025. Di bawah sorotan lampu stadion yang menyilaukan, anak-anak asuh Siti Aminah membuktikan kalau sepakbola wanita Indonesia nggak main-main di panggung internasional. Gol penyeimbang Remini di menit 68 jadi bukti nyata darah juang mereka. Ini bukan sekadar uji coba biasa, tapi deklarasi: Indonesia siap berburu tiket Piala Asia Wanita 2026!

Berita Utama

Laga sengit berlangsung sejak peluit awal dibunyikan. Yordania sempat unggul cepat lewat gol jarak jauh Maysa Jbarah di menit 22, memanfaatkan sedikit kecerobohan lini belakang Indonesia. Tapi jangan dikira Timnas Putri kita menyerah! Seperti phoenix bangkit dari abu, Remini menyamakan kedudukan lewat sundulan tajam setelah umpan silang maut dari sayap kiri. Padahal statistik kepemilikan bola lebih rendah (42% vs 58%), tapi justru Indonesia lebih ganas menciptakan peluang dengan 7 tembakan ke gawang lawan!

Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba
Timnas Putri Indonesia Tahan Imbang Yordania di Laga Uji Coba

Formasi 4-2-3-1 ala Siti Aminah bikin permainan tim lebih terorganisir. Meski jadi underdog melawan tim peringkat 68 FIFA (Indonesia peringkat 92), performa mereka bikin mata tertuju ke Amman. Sayangnya, pertandingan kontra Bangladesh tanggal 31 Mei belum bisa dilaporkan hasilnya saat artikel ini ditulis.

html

Tanggal Lawan Skor Pencetak Gol Indonesia Lokasi
28/05/2025 Yordania 1-1 Remini Stadion King Abdullah II, Amman
Baca Juga  Kluivert Berjudi untuk Timnas di Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4, Kenapa?

Analisis & Opini

Performa Timnas Putri: Langkah Maju atau Stagnasi?

Ini baru namanya laga penuh karakter! Buat pertama kalinya sejak 2023, Timnas Putri berhasil tahan imbang tim lebih tinggi di kandang lawan. Performa Remini sebagai ujung tombak memang bikin merinding – instingnya di depan gawang bak predator kelaparan. Tapi hati-hati, kelemahan antisipasi tendangan jarak jauh masih jadi borok yang harus diobati. Kalau dibanding kekalahan 0-3 dari Thailand di kualifikasi sebelumnya, kemajuan tim jelas terlihat. Gelandang Siti Nurhaliza misalnya, piawai merajut serangan dengan akurasi umpan 88%!

Sayangnya, penyelesaian akhir masih jadi momok. Dari tujuh peluang, cuma dua yang benar-benar mengancam. Seperti kata analis Rina Susanti, “Potensi besar ada, tapi konsistensi di depan gawang kunci utamanya.” Miris juga lihat tiga peluang emas babak kedua gagal dibobol, termasuk tembakan point-blank yang ditepis kiper Yordania Sherin Al-Shalabi.

Taktik dan Strategi

Duet gelandang Nurhaliza dan Dewi Kartika ibarat benteng tak tertembus di tengah lapangan. Mereka sukses memutus pasokan bola ke striker Yordania sekaligus jadi motor serangan balik. Tapi transisi bertahan-menyerang masih terasa berat, apalagi saat tekanan lawan menggunung di babak pertama. Kalau mau lolos Piala Asia 2026, keputusan di kotak penalti harus lebih cerdas dan cepat!

Dampak & Prediksi

Dampak bagi Timnas Putri

Suntikan moral besar! Hasil ini bikin semangat tim menggelora jelang Kualifikasi Piala Asia. Keberhasilan menahan Yordania di kandang mereka juga bisa meningkatkan kepercayaan diri jelang laga melawan Bangladesh. Secara domestik, momen ini bisa jadi kail untuk menarik sponsor dan penonton ke Liga Wanita Indonesia yang masih sepi pemirsa.

Jika PSSI serius, investasi pada akademi sepakbola wanita harus ditingkatkan. Pemain seperti Remini dan Nurhaliza itu bukti talenta lokal kita nggak kalah. Tapi tanpa pembinaan berjenjang, bisa jadi hanya sekadar bintang yang cepat redup.

Baca Juga  Keputusan Kontroversial Wasit Ahmad Al Ali: Timnas Indonesia Dirugikan?

Prediksi ke Depan

Lawan Bangladesh jadi ujian sesungguhnya. Kalau intensitas permainan bisa dipertahankan seperti melawan Yordania, tiga poin sangat mungkin diraih. Tapi jalan masih terjal – di kualifikasi nanti mungkin akan berhadapan dengan raksasa seperti Thailand atau Vietnam. Konsistensi dan kedalaman skuad akan menjadi penentu keberhasilan. Satu hal pasti: tim butuh lebih banyak laga uji coba internasional buat mengasah mental.

Kutipan Penting

Pelatih Siti Aminah: “Kami datang ke Amman bukan hanya untuk bertahan, tapi untuk menunjukkan bahwa kami bisa bersaing.” Remini menambahkan: “Saya hanya fokus pada bola saat umpan datang. Ini untuk tim dan suporter Indonesia!” Analis Rina Susanti memberi catatan: “Timnas Putri berpotensi jadi dark horse, tapi butuh lebih banyak jam terbang.”

Penutupan

Hasil imbang 1-1 ini ibarat secercah cahaya di tengah minimnya perhatian terhadap sepakbola wanita Indonesia. Gol Remini dan taktik Siti Aminah jadi fondasi berharga untuk masa depan. Tapi tanpa perbaikan finishing dan investasi serius, mimpi Piala Asia 2026 bisa jadi sekadar ilusi. Untuk sekarang, mari nikmati dulu aroma manis satu poin di Amman – siapa tahu ini jadi awal kebangkitan sesungguhnya!

Jangan lupa ikuti score.co.id untuk info terkini seputar Timnas dan dunia sepakbola lainnya!