Score – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tumbang pada babak kedua Syed Modi International 2023 di BBD U. P. Badminton Academy, Lucknow, India, Kamis (30/11/2023).
Menjadi unggulan keenam turnamen, Praveen/Melati, disingkirkan pasanga underdog, Ruttanapak Oupthong/Jhenica Sudjaipraparat (Thailand), dengan skor 19-21, 15-21.
Pertandingan dimulai dengan tempo lambat setelah kedua pasangan masih belum menemukan sentuhan terbaik mereka.
Oupthong/Sudjaipraparat membuka keunggulan lebih dahulu.
Keberhasilan Sudjaipraparat mengungguli Melati dalam persaingan area depan menjadi kunci hingga memimpin di 4-6.
Pasangan Indonesia mengejar dengan sabetan-sabetan tajam dari Praveen walau belum dapat membalikkan keadaan.
Situasi terulang sesudah skor sama kuat 6-6 hingga Oupthong/Sudjaipraparat unggul empat angka di 6-10.
Praveen/Melati merespons dengan bola-bola placing hingga lebih banyak menjauhkan kok dari Sudjaipraparat atau dengan mendorong pemain putri itu ke belakang.
Mantan ganda campuran peringkat empat dunia ini dapat menyamakan skor pada 10-10 sebelum kesalahan Praveen membantu lawan unggul lagi di interval.
Praveen/Melati tertinggal lagi. Pasangan independen besutan PB Djarum sedikit terbantu dengan kesalahan sendiri yang muncul dari Oupthong/Sudjaipraparat.
Unggul di 17-16, Praveen/Melati masih kewalahan dalam meladeni Sudjaipraparat. Pertahanan mereka langsung terbongkar begitu Sudjaipraparat menyerobot bola di depan.
Poin-poin Praveen/Melati lebih banyak didapat dari reli-reli pendek. Gim pertama terlepas dari tangan mereka karena kehilangan dua poin beruntun setelah skor sama kuat 19-19.
Pertandingan masih dikuasai Oupthong/Sudjaipraparat pada gim kedua.
Setelah skor ketat 2-3, juara bertahan Thailand International Challenge itu mendapat lima poin beruntun untuk unggul 2-8.
Bukannya membaik, Praveen/Melati justru sering membuat kesalahan sendiri.
Mantan pasangan nomor satu Indonesia masih belum bisa bangkit hingga paruh gim di mana mereka tertinggal 7-11.
Praveen/Melati belum bisa keluar dari tekanan sampai pertandingan selesai di menit ke-35.
Bola drop dari Sudjaipraparat membuat Praveen/Melati mati langkah hingga takluk dalam waktu yang relatif singkat.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Praveen/Melati.
Praveen/Melati belum pernah melangkah lebih jauh dari babak kedua setelah laga perempat final terakhir mereka di Kejuaraan Asia 2023 pada akhir April lalu.
Dalam 14 turnamen individu sesudahnya, termasuk di Syed Modi International 2023, mereka selalu menelan kekalahan dini dengan tujuh di antaranya tersingkir pada babak pertama.
Padahal Praveen/Melati sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah hiatus panjang karena cedera dengan mencapai final Spain Masters 2023.
Amunisi Indonesia di ganda campuran kini menyisakan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang juga berstatus unggulan.
Dejan/Gloria harus melewati adangan wakil Taiwan, Nicole Gonzales Chan/Wei Chun Wei, untuk lolos ke perempat final.