Score – Babak pertama, Argentina langsung memberikan ancaman lewat aksi Claudio Echeverri yang melakuakan tusukan ke gawang Jerman.
Namun, finishing Claudio masih melebar dari gawang Konstantin Heide (1′).
Jerman sukses mencetak gol pada menit ke-8.
Noah Darvish dari depan kotak penalti mengirim bola ke sisi kiri menuju Paris Brunner.
Brunner berlari sempat dihadang oleh Finn Jeltsch.
Dengan cerdik, gerakan Brunner membuka ruang tembak dan tendangannya menghujam gawang Argentina.
Pada menit ke-15 ancaman kembali datang dari Jerman.
Kali ini tendangan keras Max Moerstedt bisa diamankan kiper Argentina.
Argentina hampir mencetak gol pada menit ke-22.
Mendapatkan bola liar di depan kotak penalti tendangan Gustavo Albarracin sukses ditepis kiper Konstantin Heide dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Argentina membalas gol pada menit ke-36.
Dari sisi kanan, Dylan Gorosito memanfatkan blunder dari bek Jerman.
Dia mengirim umpan ke Agustin Ruberto yang tendangannya gagal diamankan kiper Konstantin Heide.
Gol kedua Argentina jelang babak pertama berakhir (45+4′).
Agustin Ruberto mendapatkan umpan dari sisi kanan Valentino Acuna.
Sempat menguasai bola, tendangan keras Ruberto gagal diamankan kiper Heide.
Babak pertama berakhir dengan skor 2-1.
Babak kedua, Argentina terus mendomninasi serangan.
Jerman sukses menyamanakan kedudukan pada menit ke-58.
Berawal dari kiper Jeremias Florentin yang salah mengoper bola, Paris Brunner sukses mencuri kesempatan.
Dia membawa bola ke gawang dan tendangan kerasnya gagal dijangkau kiper Argentina.
Kembali Jerman mencetak gol ketiga (69′).
Kali ini giliran sundulan Max Moerstedt yang masuk ke gawang Argentina.
Sebelumnya, dari sisi kiri bola dikirim ke kotak penalti dan Juan Villalba berusaha membuang bola dari kotak penalti.
Namun, aksinya tersebut gagal terlaksana karena Moerstedt sukses menerima bola tersebut.
Jerman mendapatkan peluang emas pada menit ke-87.
Von Der Hitz dalam skema serangan balik cepat melepaskan tendangan yang bisa ditepis kiper Argentina.
Argentina hampir mencetak gol (90+1′).
Claudio Echeverri datang ke kotak penalti dengan tanpa kawalan.
Tendangan Claudio sukses diamankan kiper Jerman.
Argentina menyamakan kedudukan jelang akhir babak kedua (90+7′).
Memanfaatkan umpan terobosan di depan gawang dari Claudio Echeverri.
Agustin Ruberto sukses merebut bola dan tendangannya gagal dijangkau kiper Konstantin Heide.
Tidak ada tambahan gol, babak kedua berakhir dengan skor 3-3 dan dilanjutkan dengan tendangan penalti.
Pada babak adu penalti Jerman sukses mencetak gol lewat Eric da Silva Moreira, Robert Ramsak, Fayssal Harchaoui, dan Paris Brunner.
Tendangan Finn Jeltsch sukses ditepis kiper Argentina.
Penendang Argentina Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri tendangannya sukses ditepis lawan.
Hanya Juan Gimenez dan Juan Villalba yang sukses mencetak gol ke gawang Jerman.
Susunan pemain:
Timnas U-17 Argentina: 12-Jeremias Florentin (Franco Villalba 90+9′); 3-Octavio Ontivero (Juan Villalba 46′)., 4-Dylan Gorosito, 14-Tobias Palacio, 15-Juan Gimenez; 5-Mariano Gerez, 7-Ian Subiabre (Thiago Laplace 59′), 8-Gustavo Albarracin (Kevin Gutierrez 72′), 10-Claudio Echeverri, 17-Valentino Acuna (Franco Mastantuono 59′); 9-Agustin Ruberto.
Pelatih: Diego Placente.
Timnas U-17 Jerman: 12-Konstantin Heide; 4-Finn Jeltsch, 13-Maximilian Hennig, 14-David Odogu, 17-Eric da Silva Moreira; 6-Fayssal Harchaoui, 10-Noah Darvich (Justin Von Der Hitz 84′), 16-Winners Osawe; 7-Paris Brunner, 9-Max Moerstedt (Kurt Rueger 90+3′), 18-Bilal Yalcinkaya (Robert Ramsak 74′).
Pelatih: Christian Wueck.