Score – Kick off timnas U-17 Jepang dan Argentina terpaksa diundur yang semula dijadwalkan pukul 19.00 WIB menjadi pukul 19.18 WIB.
Mundurnya jadwal pertandingan disebabkan laga sebelumnya Senegal vs Polandia yang sempat dihentikan akibat cuaca buruk di sekitar Stadion Si Jalak Harupat.
Hujan mulai mengguyur sekitar venue ketika sesi pemutaran lagu kebangsaan masing-masing negara, Jepang dan Argentina.
Walaupun diguyur hujan, semangat kedua tim dalam menjalani lanjutan babak penyisihan Piala Dunia U-17 2026 tetap tak surut.
Timnas U-17 Argentina mengawali permainan dengan melancarkan beberapa serangannya.
Awal yang baik ditampilkan skuad asuhan Diego Placente usai gol pembuka keunggulan berhasil tercipta lewat sepakkan Claudio Echeverri.
Hanya butuh lima menit bagi tim Tango untuk membobol gawang Jepang memanfaatkan bola mati dari skema tendangan bebas.
Pagar hidup timnas U-17 Jepang gagal mengantisipasi pergerakan bola.
Sejatinya kiper Wataru Goto mampu membaca arah bola tetapi bola tetap tidak terkawal dan mulus melesat menciptakan keunggulan 0-1 untuk Argentina.
Kebobolan satu gol, pertahanan Samurai Biru justru melemah.
Gol kedua Argentina pun tercipta dari serangan cepat yang dibangun, Valentino Acuna dengan mulus menambahkan skor untuk timnya menjadi 0-2.
Jepang masih kesulitan membongkar pertahanan Argentina sampai babak pertama berakhir.
Pelatih timnas U-17 Jepang Yohshiro Moriyama langsung melakukan penyesuaian dengan mengganti di lini serang.
Aren Inoue masuk menggantikan Yutaka Michiwaki yang ditarik keluar.
Jepang akhirnya mampu memecah kebuntuan dalam lima menit dimulainya paruh kedua pertandingan.
Tembakan Rento Takaoka membawa timnya mempertipis jarak ketertinggalan dari Argentina menjadi 1-2.
Permainan menyisakan waktu 20 menit, pertahanan Jepang terlihat lebih solid dari sebelumnya.
Kosugi Keita dan kawan-kawan bahkan lebih banyak menguasai bola sepanjang keberjalanan babak kedua.
Para pemain timnas U-17 Argentina jelas lebih kesulitan untuk menebar ancaman di sektor bertahan Jepang.
Sepak pojok didapatkan Jepang mendekati menit-menit akhir waktu normal.
Sempat berkutat di dalam kotak penalti, Jepang berhasil memasukkan bola ke sarang yang dijaga Jeremias Florentin.
Sayangnya, wasit lebih dulu menganggap gol tidak sah karena pemain yang berada dalam posisi offside.
Satu gol tambahan dicetak oleh Agustin Ruberto pada waktu tambahan permainan.
Gol tersebut menjadi gol penutup yang sekaligus mengunci kemenangan untuk timnas U-17 Argentina.
Susunan Pemain:
Timnas U-17 Jepang: 1-Wataru Goto; 3-Keita Kosugi, 4-Kaito Tsuchiya, 5-Kotaro Honda, 6-Joi Yamamoto (Ryunosuke Yada 83′), 7-Yotaro Nakajima, 9-Yutaka Michiwaki (Alen Inoue 46′), 10-Ryunosuke Sato, 11-Rento Takaoka, 13-Yumeki Yoshinaga (Gakuto Kawamura 72′), 17-Shotaro Shibata
Pelatih: Yoshiro Moriyama
Timnas U-17 Argentina: 12-Jeremias Florentin; 3-Octavio Ontivero, 3-Dylan Gorosito, 5-Mariano Gerez (Ulises Gimenez 90′), 9-Agustin Ruberto, 10-Claudio Echeverri, 11-Santiago Lopez (Franco Mastantuono 72′) 14-Tobias Palacio, 15-Juan Gimenez, 17-Valentino Acuna (Kevin Gutierrez 89′), 19-Maher Carrizo (Thiago Ezequiel Laplace 54′)
Pelatih: Diego Placente
