Hasil Liga Italia – Pemain Anyar Jadi Biang Kerok, AC Milan Ditahan Bologna

Hasil Liga Italia – Pemain Anyar Jadi Biang Kerok, AC Milan Ditahan Bologna

Hasil Liga Italia – Pemain Anyar Jadi Biang Kerok, AC Milan Ditahan Bologna

Score – AC Milan menjalani giornata ke-22 dengan menjamu tim kuda hitam, Bologna, di Stadion San Siro pada Sabtu (27/1/2024) waktu setempat atau Minggu dini hari WIB.

Dalam laga kali ini, AC Milan masih mengandalkan para pemain terbaik yang ada untuk meraih kemenangan.

Di sisi lain, Bologna yang bertindak sebagai tim tamu juga tidak mau kalah dengan menurunkan skuad terbaik mereka.

Hasilnya, pertandingan berjalan seimbang dengan kedua tim sama-sama mencatatkan penguasaan bola sebanyak 50 persen.

Selain itu, I Rossoblu juga mampu melepaskan 16 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang AC Milan.

Adapun I Rossoneri mampu meluncurkan 14 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang Bologna.

Jalannya Pertandingan

AC Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak babak pertama baru saja dimulai.

Bahkan, anak-anak asuh Stefano Pioli sudah mendapatkan peluang matang pada menit ke-19 melalui aksi Rafael Leao.

Leao melakukan aksi individu di sisi kanan pertahanan Bologna dan melepaskan tendangan kaki kiri dari dalam kotak penalti.

Akan tetapi, lesakan winger asal Portugal itu rupanya masih mampu diantisipasi dengan baik oleh kiper Bologna, Lukasz Skorupski.

Bologna pun tidak mau kalah untuk mencetak gol pertama mereka dalam laga kali ini.

Tim asuhan Thiago Motta itu bahkan berhasil memojokkan AC Milan dengan berbagai skema serangan yang mereka lancarkan.

Hasilnya, Joshua Zirkzee berhasil membawa Bologna unggul 1-0 atas AC Milan pada menit ke-29.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang tuan rumah, Zirkzee kemudian melepaskan tendangan kaki kanan dari sudut sempit.

Bola lesakan eks penyerang Bayern Muenchen itu berhasil melewati Theo Hernandez dan Mike Maignan sekaligus.

Gawang AC Milan pun bergetar di babak pertama dan membuat papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Baca Juga  Kemarin, Jokowi akan lantik Menkominfo hingga apel NasDem

Usai kebobolan gol pertama, AC Milan tampil lebih beringas dan terus memberikan tekanan kepada barisan pertahanan Bologna.

Upaya I Rossoneri akhirnya berbuah hasil pada menit ke-41 saat Simon Kjaer dilanggar oleh Lewis Ferguson di dalam kotak penalti.

Wasit Davide Massa pun akhirnya memberikan hadiah penalti kepada tuan rumah tanpa mengecek video assistant referee (VAR).

Keputusan pengadil lapangan tersebut sempat diprotes dengan keras oleh pelatih Bologna, Thiago Motta.

Motta sampai menerima kartu merah langsung dan diusir dari pinggir lapangan oleh wasit Davide Massa.

Olivier Giroud tampil sebagai eksekutor untuk penalti AC Milan, tetapi gagal memaksimalkan peluang tersebut.

Tendangan Giroud ke arah pojok kiri bawah gawang Bologna berhasil dibaca dengan baik Lukasz Skorupski.

AC Milan pun gagal menyamakan kedudukan.

Kegagalan penalti Giroud langsung dibayar tuntas pada menit ke-45 oleh I Rossoneri lewat gol Ruben Loftus-Cheek.

Menerima umpan silang dari Davide Calabria, Loftus-Cheek hanya perlu melakukan tap in dengan kaki kanan untuk mengoyak jala gawang Bologna.

Gol tersebut sekaligus menutup paruh pertama dengan skor sama kuat 1-1 untuk kedua tim.

Di babak kedua, AC Milan dan Bologna masih sama-sama melakukan jual-beli serangan untuk menentukan siapa yang bisa unggul lebih dulu.

Pelatih I Rossoneri, Stefano Pioli, pun sampai mengubah strategi dengan melakukan tiga pergantian pemain.

Pioli memasukkan Alessandro Florenzi, Luka Jovic, dan Yunus Musah untuk menggantikan Davide Calabria, Olivier Giroud, serta Yacine Adli pada menit ke-59.

Usaha AC Milan akhirnya berbuah manis pada menit ke-73 saat Rafael Leao dilanggar oleh Sam Beukema di dalam kotak penalti.

Kini, Theo Hernandez bertindak sebagai eksekutor untuk menuntaskan hadiah penalti yang sudah diberikan oleh wasit.

Baca Juga  AFC Champions League 2 Cup 2024: Persib Bandung Ada di Grup C, Bakal Ketemu Asnawi?

Namun, lagi-lagi penalti tersebut gagal berbuah gol karena membentur tiang gawang sebelah kiri milik Bologna.

Theo sebenarnya sempat menendang lagi bola tersebut ke dalam gawang Skorupski, tetapi tidak dihitung gol oleh wasit karena seharusnya ia tidak boleh menyentuh bola sebelum disentuh oleh pemain lain.

Usai gagal menuntaskan penalti, AC Milan lagi-lagi mampu membayarnya lewat Ruben Loftus-Cheek.

Gelandang terbuang Chelsea tersebut sukses menggetarkan jala gawang Skorupski untuk kedua kalinya lewat sundulan akurat usai menerima umpan dari Alessandro Florenzi.

AC Milan pun kini berhasil comeback dan unggul 2-1 atas Bologna.

Merasa sudah unggul, Stefano Pioli mencoba memasukkan pemain anyar mereka, Filiippo Terracciano, untuk menjalani debutnya di Liga Italia sebagai pemain AC Milan.

Namun, Terracciano pula yang justru memberikan petaka bagi I Rossoneri karena melakukan pelanggaran terhadap Victor Krisiansen di dalam kotak penalti.

Wasit Davide Massa kemudian menunjuk titik putih dan memberikan hadiah penalti kepada Bologna.

Riccardo Orsolini, yang masuk pada menit ke-82, bertindak sebagai eksekutor dan melakukan tugasnya dengan baik.

Lesakan ke sisi kanan gawang AC Milan cukup untuk membawa Bologna menyeimbangkan kedudukan menjadi 2-2.

Gol tersebut sekaligus menutup pertandingan antara AC Milan dan Bologna.

Mau tidak mau, kedua tim harus berbagi satu poin di akhir laga.

AC Milan 2-2 Bologna (Ruben Loftus-Cheek 45′, 83′; Joshua Zirkzee 29′, Riccardo Orsolini 90+2′-pen)

AC Milan (4-2-3-1): 16-Mike Maignan; 2-Davide Calabria (42-Alessandro Florenzi 59′), 24-Simon Kjaer, 46-Matteo Gabbia, 19-Theo Hernandez; 7-Yacine Adli (80-Yunus Musah 59′), 14-Tijjani Reijnders; 11-Christian Pulisic (38-Filippo Terracciano 87′), 8-Ruben Loftus-Cheek, 10-Rafael Leao (17-Noah Okafor 87′); 9-Olivier Giroud (15-Luka Jovic 60′)

Pelatih: Stefano Pioli

Baca Juga  Kepala BPHN tekankan JDIH KPU berperan penting jaga integritas pemilu

Bologna (4-2-3-1): 28-Lukasz Skorupski; 29-Lorenzo De Silvestri (26-Jhon Lucumi 82′), 31-Sam Beukema, 33-Riccardo Calafiori, 15-Victor Kristiansen; 8-Remo Freuler, 20-Michel Aebischer (6-Nikola Moro 67′); 19-Lewis Ferguson, 80-Giovanni Fabbian (7-Riccardo Orsolini 82′), 82-Kacper Urbanski (56-Alexis Saelemaekers 67′); 9-Joshua Zirkzee

Pelatih: Thiago Motta

Wasit: Davide Massa