Score – Inter Milan melakoni giornata ke-22 dengan berkunjung ke markas Fiorentina di Stadion Artemio Franchi pada Minggu (29/1/2024) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Pelatih Simone Inzaghi melakukan sejumlah rotasi dengan memasang beberapa pemain lapis kedua sejak menit awal.
Inzaghi mengistirahatkan Denzel Dumfries, Federico Dimarco, dan Francesco Acerbi untuk duduk di bangku cadangan.
Ia pun memasang Stefan De Vrij, Matteo Darmian, dan Carlos Augusto sebagai gantinya.
Selain itu, Inter Milan juga harus kehilangan Nicolo Barella dan Hakan Calhanoglu karena akumulasi kartu kuning.
Sebagai gantinya, Kristjan Asllani dan Davide Frattesi mengisi posisi gelandang tengah yang ditinggalkan oleh Barella dan Calhanoglu.
Kondisi itu membuat I Nerazzurri tidak mampu mendominasi laga dan hanya mencatatkan 42 persen penguasaan bola.
Namun, Inter Milan lebih efektif dalam menciptakan peluang karena berhasil melepaskan 8 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah ke gawang Fiorentina.
Adapun Fiorentina hanya mampu meluncurkan 14 tembakan dengan 4 di antaranya mengarah tepat ke gawang Inter Milan.
Jalannya Pertandingan
Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan benar-benar mendapatkan perlawanan ketat dari Fiorentina sejak menit pertama.
Akan tetapi, I Nerazzurri berhasil mendapatkan peluang emas lebih dulu pada menit ke-9 memanfaatkan kesalahan lini belakang Fiorentina.
Lautaro Martinez berhasil membawa bola ke dalam kotak penalti tuan rumah dan melepaskan tendangan kaki kanan dengan sangat keras.
Beruntung bagi Fiorentina, sepakan Lautaro masih mampu diblok dengan baik oleh Luca Ranieri dan hanya berbuah sepak pojok bagi Inter Milan.
Dua menit kemudian, La Viola gantian membahayakan gawang tim tamu lewat skema serangan cepat.
M’Bala Nzola berhasil menerima umpan lambung langsung ke lini belakang Inter Milan dan berhadapan satu lawan satu dengan Yann Sommer.
Nzola berhasil menceploskan bola ke gawang Sommer, tetapi gol tersebut dianulir karena ia berada dalam posisi offside lebih dulu.
Setelah melakukan jual-beli serangan, Inter Milan akhirnya menjadi tim pertama yang mencetak gol.
Memanfaatkan sepak pojok dari Kristjan Asllani, Lautaro Martinez melepaskan sundulan akurat yang mampu mengoyak jala gawang Pietro Terracciano.
Wasit Gianluca Aureliano sempat memeriksa terlebih dulu gol yang diciptakan oleh Lautaro karena penyerang asal Argentina itu diduga melakukan pelanggaran lebih dulu kepada bek Fiorentina, Fabiano Parisi.
Setelah melalui proses review, pengadil lapangan mengesahkan gol Lautaro dan Inter Milan unggul 1-0 atas Fiorentina.
Dengan gol tersebut, Lautaro makin tidak terhentikan karena memuncaki daftar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim ini.
Sang bomber telah mencetak 19 gol dari 19 pertandingan.
Lautaro unggul tujuh gol atas penyerang Juventus, Dusan Vlahovic, yang berada di posisi kedua.
Tidak mau kalah begitu saja, Fiorentina terus berupaya untuk menyamakan kedudukan sepanjang babak pertama.
Serangan demi serangan dilancarkan oleh anak-anak asuh Vincenzo Italiano.
Namun, hingga peluit tanda turun minum berbunyi, skor 1-0 untuk keunggulan Inter Milan masih belum berubah.
Masuk babak kedua, permainan Inter Milan masih sangat rapi dan mampu menahan gempuran yang dilancarkan oleh para pemain Fiorentina.
Hingga akhirnya, I Nerazzurri nyaris menambah pundi-pundi gol mereka andai gol Marko Arnautovic pada menit ke-64 tidak dianulir oleh wasit.
Gol Arnautovic dianulir karena Henrikh Mkhitaryan lebih dulu berada dalam posisi offside sebelum memberikan umpan silang.
Upaya Fiorentina untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah hadiah penalti pada menit ke-73.
La Viola memperoleh hadiah penalti setelah kiper Inter Milan, Yann Sommer, melakukan pelanggaran terhadap M’Bala Nzola.
Lewat video assistant referee (VAR), kiper asal Swiss itu terlihat meninju wajah Nzola dalam duel udara.
Nicolas Gonzalez pun maju sebagai eksekutor untuk memanfaatkan penalti tersebut.
Akan tetapi, sepakan Gonzalez masih terlalu lemah dan mudah dibaca oleh Yann Sommer.
Fiorentina pun gagal menyamakan kedudukan karena bola berhasil ditangkap oleh Yann Sommer.
Inter Milan berhasil mempertahankan keunggulan tipis 1-0 mereka atas Fiorentina hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil ini, Inter Milan pun mengambil alih puncak klasemen Liga Italia 2023-2024 dengan koleksi 54 poin dari 21 pertandingan.
Fiorentina 0-1 Inter Milan (Lautaro Martinez 14′)
Fiorentina (4-2-3-1): 1-Pietro Terracciano; 22-Davide Faraoni, 28-Lucas Martinez Quarta, 16-Luca Ranieri, 65-Fabiano Parisi (4-Nikola Milenkovic 89′); 6-Arthur Melo (8-Maxime Lopez 46′), 32-Alfred Duncan (38-Rolando Mandragora 83′); 18-M’Bala Nzola, 5-Giacomo Bonaventura, 11-Jonathan Ikone (10-Nicolas Gonzalez 61′); 9-Lucas Beltran (72-Antonin Barak 83′)
Pelatih: Vincenzo Italiano
Inter Milan (3-5-2): 1-Yann Sommer; 28-Benjamin Pavard (31-Yann Bisseck 83′), 6-Stefan De Vrij, 95-Alessandro Bastoni (15-Francesco Acerbi 60′); 26-Matteo Darmian (2-Denzel Dumfries 60′), 16-Davide Frattesi, 21-Kristjan Asllani, 22-Henrikh Mkhitaryan, 30-Carlos Augusto; 9-Marcus Thuram (8-Marko Arnautovic 60′), 10-Lautaro Martinez (70-Alexis Sanchez 78′)
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Gianluca Aureliano
