Score – Persija Jakarta sebenarnya memimpin lebih dulu melalui gol yang dicetak Maciej Gajos pada menit ke-67.
Namun, Persita mampu menyamakan kedudukan lewat gol Ezequiel Vidal pada menit ke-74.
Tentu saja ini menjadi hasil minor buat Persija yang bertekad merangkak ke posisi atas klasemen Liga 1.
Sebab dengan hasil ini Persija dipastikan tetap bertahan di posisi ke-9 klasemen sementara Liga 1.
Persija yang tampil sebagai tim tuan rumah langsung menekan pertahanan Persita Tangerang.
Akan tetapi, Persita Tangerang tak membiarkan pertahanannya diobrak-abrik Persija.
Sehingga memasuki menit ke-5, Persita mencoba memainkan bola dipertahanan Macan Kemayoran tersebut.
Tetapi, serangan yang dibangun Persita masih mampu dimentahkan oleh para pemain Persija, sehingga belum juga ada peluang emas yang diciptakan.
Memasuki menit ke-12, Persija mencoba melakukan tekanan melalui Rizky Ridho dan Ryo Matsumura lewat serangan cepat.
Namun, pergerakan Ryo masih mampu dihentikan oleh Javlon Guseynov, sehingga bola gagal disarangkan ke gawang Kurniawan Kartika Ajie.
Jual beli serangan terlihat pada menit ke-14, karena Persita yang memanfaatkan serangan cepat mendapatkan peluang melalui tendangan bebas.
Tetapi, kerja sama Norberto Ezequiel Vidal dan Ramiro Fergonzi tak berlangsung mulus, karena bola yang diarah langsung ke Christian Rontini yang berada tepat di depan gawang tak bisa memanfaatkan dengan baik.
Sundulan Rontini masih berada di sisi kanan mistar gawang, sehingga bola keluar begitu saja.
Persija mulai membangun serangan dari bahwa melalui Ryo matsumura dan Firza Andika yang membawa bola langsung ke pertahanan Persita.
Akan tetapi, serangan langsung yang dilakukan Firza Andika masih tak tepat sasaran, karena bola yang diarahkan ke Ryo justru lebih dekat dengan Kartika Ajie.
Sehingga bola langsung diamankan begitu saja oleh Kartika Ajie dengan mudah.
Memasuki menit ke-23, Persija terus melakukan serangan melalui Maciej Gajos yang membawa bola langsung ke kotak penalti, tetapi tendangannya langsung tepat dalam dekapan penjaga gawang Persita.
Hingga memasuki menit ke-30, kedua tim masih sama-sama buntu, karena serangan demi serangan belum juga ada yang mampu mengancam gawang masing-masing tim.
Bahkan Ryo Matsumura yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-31 belum juga mampu mengentarkan gawang Persita.
Sebab tendangan Ryo masih cukup lemah, sehingga maasih mampu ditepis oleh Kartika Ajie.
Tetapi, setelah lepas dari tangan Kartika Ajie, Ryo pun masih mencoba melakukan tendangan ke arah sisi kanan gawang, tetapi bola masih terlalu jauh hingga keluar begitu saja.
Tak berhenti disitu, gempuran terus dilakukan Persija, bahkan Hanif Sjahbandi pun mencoba melakukan tendangan langsung ke arah gawang, tetapi bolanya masih terlalu lebar di sisi kiri mistar gawang.
Persija sebenarnya tampil mendominasi, tetapi serangan dan peluang yang didapatkan tak juga ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.
Bahkan hingga memasuki menit ke-44, Persija terus memainkan bola di pertahanan Persita, tetapi tak juga ada gol yang tercipta.
Tim asuhan Thomas Doll masih cukup buntu, sehingga tambahan waktu satu menit pun tak bisa dimanfaatkan dengan baik dan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.
Babak Kedua
Pada babak kedua ini, Persija tak menunggu waktu lama untuk melancarkan serangan, sebab sejak masuk mereka langsung menekan pertahanan Persita.
Peluang demi peluang terus didapatkan Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan, bahkan tendangan bebas juga dieksekusi Gajos.
Namun, tendangan keras Gajos itu masih berada jauh diatas mistar gawang.
Para pemain Macan Kemayoran ini sebenarnya masih cukup penasaran, sebab hingga memasuki menit ke-55 berbagai cara coba dilakukan.
Bahkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti dilakukan oleh Gajos hingga Rizky Ridho, tetapi tak ada peluang yang mampu disarangkan.
Kebuntuan masih terlihat hingga memasuki menit ke-66, tetapi Thomas Doll mencoba melakukan perubahan pemain dengan memasukkan Rayhan Hannan.
Perubahan ini berlangsung efektif, karena tak menunggu waktu lama Maciej Gajos sukses membobol gawang Kartika Ajie pada menit ke-67.
Gol ini tercipta setelah Rayhan Hannan tampil impresif dan menguasai bola dengan baik, sehingga ia mencoba memberi bola ke Gajos yang tanpa pengawalan.
Tepat saja, Gajos yang berada di luar kotak penalti tipis mencoba melakakukan tendangan langsung dan sepakan kerasnya itu langsung bersarang ke gawang Persita.
Dengan begitu, perubahan yang dilakukan Thomas Doll berlangsung dengan baik karena Rayhan Hannan langsung menceta assist.
Namun, keunggulan Persija ini tak bertahan lama, karena Persita berusaha menyamakan kedudukan.
Mereka tampil menekan dan akhirnya Ezequiel Vidal sukses menyarangkan gol pada menit ke-74.
Vidal sukses mencetak gol dan menyamakan kedudukan dengan menendang bola langsung tepat di depan gawang.
Andritany pun cukup terkejut dan gagal mengamankan bola, sehingga skor berubah menjadi 1-1.
Pertandingan kembali berlangsung sengit karena Persija dan Persita kembali saling jual serangan hingga memasuki menit ke-80.
Jual beli serangan terus terlihat dalam laga ini, akan tetapi hingga memasuki hingga memasuki menit ke-89, tak terlihat ada gol tercipta.
Bahkan tambahan waktu enam menit pun tak bisa dimaksimalkan oleh Persija dan Persita, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Persija Jakarta vs Persita Tangerang 1-1 (Maciej Gajos 67’/Ezequiel Vidal 74′)
Persija Jakarta (5-4-1): 26-Andritany Ardhiyasa; 11-Firza Andika (77-Dony Tri 80′), 41-Muhammad Ferarri, 22-Oliver Bias (73- Sandi Samosir 90+3), 17-Ondrej Kudela, 74-Rizky Ridho; 19-Hanif Sjahbandi (25-Riko Simanjuntak 80′), 10-Maciej Gajos, 24-Resky Fandi (8-Syahrian Abimanyu 80′), 7-Ryo Matsumura; 99-Aji Kusuma (58-Rayhan Hannan 66′)
Cadangan: 6-Tony Sucipto, 25-Riko Simanjuntak, 23-Hansamu Yama, 77-Dony Tri Pamungkas, 58-Rayhan Hannan, 2-Ilham Rio Fahmi, 33-Akbar Arjunsyah, 8-Syahrian Abimanyu, 73-Sandi Arta Samosir, 50-Cahya Supriadi
Pelatih: Thomas Doll
Persita Tangerang (4-3-3): 96-Kurniawan Kartika Ajie; 3-Christian Rontini, 19-Javlon Guseynov, 66-Mario Jardel, 11-Muhammad Toha; 41-Dwi Andika Cakra (88-Fahreza Sudin 74′), 24-Ichsan Kurniawan (8-Irsyad Maulana 88′), 32-Riky Dwi Septiawan; 37-Mohcine Hassan Nader, 10-Norberto Ezequiel Vidal, 9-Ramiro Ezequiel Fergonzi
Cadangan: 8-Irsyad Maulana, 26-Adhitya Harlan, 94-Heri Susanto, 27-Andrean Benyamin Rindorindo, 6-Dany Saputra, 30-Rendy Juliansyah, 90-Jack Brown, 22-Abu Rizal Maulana, 88-Fahreza Sudin, 99-Esal Sahrul Muhrom
Pelatih: Divaldo da Silva Alves
