Hasil Liga 1 – Diwarnai 2 Penalti dan Kartu Merah, Arema FC Menang Telak atas Persis

Hasil Liga 1 – Diwarnai 2 Penalti dan Kartu Merah, Arema FC Menang Telak atas Persis

Hasil Liga 1 – Diwarnai 2 Penalti dan Kartu Merah, Arema FC Menang Telak atas Persis

Score – Arema FC berhasil menang lewat gol penalti yang dicetak Dedik Setiawan pada menit ke-10, Gilbert Vargas 14, dan gol dari Charles Raphael De Almeida 90+2.

Kemudian Persis Solo mencoba melakukan balasan lewat gol spekulasi yang dicetak oleh Ramadhan Sananta pada menit ke-18.

Pada laga ini, Arema FC yang tampil sebagai tim tuan rumah langsung melakukan serangan lebih dulu ke lini pertahanan Persis Solo.

Akan tetapi, Alexis Messidoro dan para pemain Persis tak membiarkan Arema FC menguasai bola begitu lama.

Sehingga secara perlahan mereka mulai menguasai permainan hingga memasuki menit ke-7.

Messidoro dan Sutanto Tan menjalani kerja sama dengan apik, sehingga mereka mampu memberi ancaman ke gawang Julian Schawarzer.

Namun, serangan apik yang ditunjukan itu tak membuat Persis mampu membobol gawang Arema FC.

Akhirnya Arema FC mendapatkan peluang emas lewat hadiah penalti yang didapatkan Singo Edan setelah pemain Persis Diego Bardanca melanggar Gilbert Vargas tepat di kotak penalti.

Sehingga Dedik Setiawan yang menjadi eksekutor memanfaatkan peluang itu dengan baik, sehingga Arema FC memimpin lebih dulu dengan skor 1-0 pada menit ke-10.

Setelah tertinggal tentu saja Persis berusaha menyamakan kedudukan melalui serangan cepat, akan tetapi mereka masih kesulitan.

Bahkan lagi-lagi Arema FC yang berhasil menambah keunggulan kembali setelah Gilbert Vargas mencetak gol kedua lewat tendangan penalti.

Arema FC kembali mendapatkan tendangan penalti, karena Jaimerson Xavier melanggar tim tuan rumah sehingga Persis diganjar hukuman.

Gilbert Vargas yang menjadi eksekutor pun mampu mencetak gol dengan baik dan membuat Arema FC unggul 2-0.

Keunggulan itu membuat Singo Edan bermain cukup percaya diri dalam laga ini, tetapi tim lawan pun enggan menyerah.

Baca Juga  Perludem: Keadilan sosial seharusnya menjadi tujuan pemilu

Sehingga para pemain Persis terus melakukan serangan baik lewat Messidoro hingga Ramadhan Sananta.

Tak menunggu lama, akhirnya Ramadhan Sananta membuat papan skor berubah karena serangan cepat yang ia lakukan berbuah hasil.

Ramadhan Sananta seorang diri membawa bola dan mendapat pengawalan dari dua pemain Arema FC.

Namun, Sananta tak berpikir panjang setelah menerima umpan dari David Gonzales.

Sehingga dengan percaya diri ia langsung melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Tepat saja, tendangan keras terarah yang dilakukan Sananta itu tepat sasaran bersarang ke gawang Julian Schwarzer pada menit ke-18.

Sehingga Persis mengejar sedikit ketertinggalan dengan skor 1-2 dari Arema FC hingga memasuki menit ke-25.

Hingga memasuki menit ke-30, Persis masih berusaha untuk bisa menyamakan kedudukan.

Untuk itu, mereka terus melakukan serangan ke lini pertahanan Arema FC.

Akan tetapi, Persis yang terlihat menguasai bola masih kesulitan dan belum juga memberikan ancaman berarti ke Schwarzer.

Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu terlihat menguasai bola hingga memasuki menit ke-35.

Tetapi, serangan dan peluang dari Messidoro hingga Sho Yamamoto belum juga ada yang mampu dikonversikan menjadi gol.

Para pemain Persis dalam motivasi tinggi dengan terus melakukan serangan bertubi-tubi hingga memasuki menit ke-40.

Namun, pertahanan Singo Edan semakin rapat, sehingga belum juga ada serangan yang mengancam gawang Julian hingga babak pertama berakhir.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua ini Persis langsung menekan pertahanan Arema FC dengan harapan bisa menyamakan kedudukan.

Bahkan selama 10 menit pertandingan berlangsung, pertahanan Singo Edan digempur terus menerus.

Namun, tak juga ada gol yang tercipta, bahkan Sho Yamamoto dan Messidoro masih begitu penasaran karena belum juga mampu mencetak gol.

Baca Juga  China: kerja sama China-Rusia-Indonesia kondusif bagi perdamaian

Arema FC mencoba melakukan serangan cepat melalui Achmad Figo yang dengan percaya diri membawa bola ke gawnag Persis.

Sayangnya, tendangan keras Figo masih membentur mintar gawang, sehingga skor belum juga ada perubahan hingga memasuki menit ke-70.

Jual beli serangan masih terlihat hingga memasuki menit ke-82, akan tetapi tak juga ada peluang yang mampu membuat masing-masing gawang terancam.

Sehingga pertandingan masih terlihat sama dan tak ada perubahan, karena Persis yang menguasai permainan pun masih sangat kesulitan menyamakan kedudukan.

Persis Solo justru harus kehilangan sang kapten pada menit ke-90+1 seusai Jaimerson Xavier melanggar keras ke Dedik Setiawan, sehingga ia langsung diberi kartu merah oleh wasit Thoriq Alkatiri.

Dengan itu, Arema Fc pun mendapat peluang emas melalui tendangan bebas, Charles Raphael De Almeida yang menjadi eksekutor pun melakukan tendangan keras.

Bola memang sempat membentur pagar hidup Persis, tetapi akhirnya Charles Raphael De Almeida kembali melakukan tendangan dan bola langsung menjurus ke gawang.

Sehingga pertandingan dimenangkan oleh Arema FC dengan skor 3-1 kemenangan untuk Arema FC.

Arema FC vs Persis Solo 3-1 (Dedik Setiawan 10′, Gilbert Vargas 14′, Charles Raphael De Almeida 90+2/ Ramadhan Sananta 18′)

Arema FC (4-4-2): 18-Julian Schwarzer; 19-Achmad Maulana, 32-Charles Raphael De Almeida, 82-Johan Alfarizi (26-Achmad Figo 46′), 4-Syaeful Anwar; 8-Arkhan Fikri (10-Rafli 76′), 11-Charles Lokoli Ngoy (14-Jayus 62′), 41-Dendy Santoso (20-Samuel Gideon Balinsa 76′), 6-Juian Guevara Munoz; 27-Dedik Setiawan, 91-Gilbert Vargas (21-Flabiola Soares 83′)

Cadangan: 23-Teguh Amiruddin, 5-Bagas Adi, 22-Docki Agung Setiawan, 12-Rifad Marasabessy, 10-Muhammad Rafli, 14-Jayus Hariono, 20Samuel Gideon Balinsa, 3-Bayu Aji, 21-Flabiola Soares, 26-Achmad Figo

Pelatih: Fernando Valente

Baca Juga  Skuad Persiraja Tertahan di Biak karena Tak Ada Jadwal Terbang, Hari Ini Pulang, Selasa Lawan Malut United Berebut Tiket Promosi

Persis Solo (3-2-5): 1-Muhammad Riyandi; 16-Chrystna Bhagascara, 5-Jaimerson da Silva Xavier, 37-Muhammad Faqih Maulana; 10-Alexis Nahuel Messidoro, 22-Sutanto Tan; 36-Althaf Indie Alrizky (80-Arkhan Kaka 72′), 19-David Gonzales Gomez, 44-Diego Florez Bardanca (27-Kanu 72′), 99-Ramadhan Sananta, 14-Sho Yamamoto

Cadangan: 26-Rian Miziar, 30-Eky Taufik, 6-Alfath Faathier, 80-Arkhan Kaka, 91-I Gusti Made Rendy, 31-Gianluca Pandeynuwu, 87-Mochamad Shulton Fajar, 18-Arapenta Lingka Poerba, 8-Taufiq Febriyanto, 27-Kanu Helmiawan

Pelatih: Leonardo Medina