Hasil India Open 2024 – Selalu Buyar Pasca-interval Buat Ginting Kandas, Tunggal Putra Indonesia Habis

Hasil India Open 2024 – Selalu Buyar Pasca-interval Buat Ginting Kandas, Tunggal Putra Indonesia Habis

Hasil India Open 2024 – Selalu Buyar Pasca-interval Buat Ginting Kandas, Tunggal Putra Indonesia Habis

Score – Ginting sejatinya sempat melawan saat sempat disetir habis-habisan oleh Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) pertemuan kelima mereka di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Jumat (19/1/2024).

Membuka laga dengan start bagus lalu goyah di pertangahan laga hingga momentumnya direbut membuat penampilan Ginting sepanjang duel berdurasi 65 menit itu mencemaskan.

Sempat bangkit di gim kedua, sayangnya eror Ginting kembali kambuh di setelah interval gim ketiga yang membuat laju angka dia tersendat.

Ginting sulit berkembang hingga terus tertinggal dan berakhir kalah dalam laga rubber game.

Titik utama permasalahan Ginting ada pada fase pasca-interval yang mana dia selalu hilang fokus usai break turun minum.

Memiliki start baik dengan unggul duluan 4-2 tidak membuat Ginting nyaman menerapkan pola permainannya.

Serangannya diredam oleh Lee Cheuk Yiu saat wakil Hong Kong itu mulai mendekat hingga 4-4.

Sempat unggul lagi sampai 9-7, Ginting justru berbalik ditekan ketika mulai melakukan unforced error.

Kelemahan Ginting banyak ditemukan dari sisi forehand.

Defensnya di gim pembuka ini kurang solid dan mudah dirobohkan hanya dalam satu atau dua kali smes dari Lee.

Berbalik tertinggal hingga interval, dari 9-7 ke 9-11, artonya Ginting sudah kehilangan 4 angka beruntun.

Setelah break interval, keraguan Ginting dalam melancarkan serangan masih terjadi dan dia berbalik tertekan.

Keran poin mengalir deras dari raket Lee sejak kedudukan imbang 13-13.

Ginting mudah kehilangan angka sampai 13-18.

Sempat hampir mendapat momentum, kesalahan sendiri kembali jadi biang keladi reli panjang Ginting berakhir kalah untuknya setelah gim pertama ditutup dengan skor 17-21.

Pada gim kedua, Ginting lebih agresif dan menemukan celah di sisi backhand Lee yang beberapa kali menghasilkang angka.

Baca Juga  Final Piala Dunia U-17 2023 - Kiper Prancis Siap jika Harus Adu Penalti Lagi Melawan Jerman

Dari tertinggal 3-4, Ginting perlahan menyamakan kedudukan dan berbalik memimpin 11-9.

Setelah itu, situasinya mirip seperti gim oertama.

Pemain besutan PB SGS PLN Bandung itu kembali hilang konsentrasi dan mudah melakukan kesalahan sendiri.

Sementara Lee makin percaya diri dengan menjauhkan Ginting jangkauan bola sejauh mungkin, dipaksa lari ke sudut-sudut lapangan.

Ginting kehilangan empat poin beruntun hingga 11-13.

Upaya keras pemain 25 tahun itu untuk merebut kendali permainan masih terlihat saat dia mulai beranjak menambah keunggulan hingga 16-14.

Ginting terus melawan dengan terus menurunkan bola untuk mendapatkan momen serangan yang tepat.

Tidak ada basa-basi dan mengolah bola yang terlalu lama lagi dari Ginting, sekalinya dapat peluang menyerang, ia langsung mendaratkan smes keras di sisi garis lapangan tipis yang sulit dijangkau lawan.

Ginting meledak hinggga meraih keunggulan 19-14.

Dia sadar tidak bisa mengadu netting dengan Lee yang amat memiliki skill bagus di depan net.

Sayangnya eror Ginting kembali kumat saat ia kehilangan empat angka beruntun hingga didekati 19-18.

Beruntung, satu kesalahan servis dari Lee membuat pengembalian Ginting sulit dibendung hingga ia mencuri game point dan mengamankan gim kedua untuk memaksakan rubber game.

Pada gim ketiga, laga berjalan masih sengit hingga 10-11.

Sayangnya, pola hilang fokus setelah interval benar-benar menjangkiti Ginting di mana ia langsung kehilangan lima angka beruntun dan tertinggal 10-15.

Walau sempat menambah beberapa angka, jarak poin terlalu jauh dan Lee sudah mendekati kemenangan, membuat Ginting sulit keluar dari tekanan.

Ginting pun kalah dengan skor akhir 17-21, 21-18, 13-21 dalam tempo 65 menit.

Dengan hasil ini, tunggal putra Indonesia habis tak tersisa pada India Open 2024.

Baca Juga  MotoGP Qatar 2024 - Murid Valentino Rossi Tidak Pede karena Marc Marquez dan Saudaranya Lebih Kompetitif

Sedangkan bagi Lee Cheuk Yiu, kemenangan ini membuat namanya semakin meroket setelah di babak sebelumnya dia juga menggilas Juara Dunia sekaligus jaura bertahan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).

Pada semifinal besok, Lee akan berjumpa Kodai Naraoka (Jepang).