Score – Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati takluk di hadapan wakil Taiwan, Yo Heng Wei/Lee Chia Shin, pada babak kedua India Open 2024.
Bertanding di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Kamis (18/1/2024), Rehan/Lisa takluk dengan skor 21-10 , 10-21, 21-16.
Rehan/Lisa sebenarnya tampil dominan pada awal pertandingan.
Lisa tampil ganas untuk menguasai area depan sedangkan Rehan memberi kestabilan di area belakang sambil sesekali melakukan tipuan atau penyelesaian.
Permainan mereka mengalir sehingga kesalahan justru lebih banyak dibuat oleh lawan. Hanya dalam waktu tujuh menit, Rehan/Lisa sudah memimpin 11-3 saat interval.
Yo/Lee mencoba tampil lebih galak setelah interval. Akan tetapi, situasi ini tidak bertahan lama.
Rehan/Lisa masih memegang kendali. Dalam tujuh menit berikutnya, Rehan/Lisa sudah mengunci gim pertama dengan skor telak 21-10.
Yo Heng Wei/Lee Chia mencoba membalas pada gim kedua. Kali ini pasangan Taiwan mendorong Rehan/Lisa ke belakang dengan bola-bola ke area baseline.
Situasi ini membuat Rehan/Lisa berada di posisi serba salah. Mereka kurang mematikan dalam menyerang sehingga akhirnya lebih banyak dipaksa bertahan.
Kebalikan dari gim pertama, keran poin Rehan/Lisa dibuat macet sehingga gantian tertinggal cukup jauh 4-11 pada interval.
Yo/Lee telah membuktikan bahwa mereka berbahaya.
Di Asian Games Hangzhou 2022 pasangan peringkat 13 dunia itu yang menyingkirkan Rehan/Lisa di babak pertama dengan skor 13-21, 20-22.
Belum ada jawaban dari Rehan/Lisa. Mencoba bermain no lob. Mereka masih kurang tajam saat menyerang sehingga lawan dengan leluasa membalikkan situasi dalam reli.
Poin demi poin jatuh ke tangan pasangan Taiwan. Kekalahan 21-10 dibayar tuntas oleh Yo Heng Wei/Lee Chia dengan skor yang sama untuk memaksakan rubber game.
Tekanan masih dirasakan Rehan/Lisa pada gim ketiga. Walau sempat ketat hingga skor sama kuat 6-6, mereka belum berhasil keluar dari kendali Yo/Lee.
Juara US Open 2023 itu membuka keunggulan pada paruh gim. Rehan/Lisa punya utang empat angka saat lawan unggul di 7-11.
Rehan/Lisa terus melawan. Mereka dapat memangkas jarak hingga setengahnya pada 13-15. Dari sana, pertandingan berjalan seimbang.
Bola-bola pendek coba diterapkan. Rehan/Lisa sempat terlihat dapat memanfaatkannya untuk mendominasi serangan.
Akan tetapi, wakil Taiwan selalu dapat mencuri poin untuk menjaga keunggulan mereka hingga akhir pertandingan.
Sebuah backhand drive yang membentur net dari Rehan menghentikan kiprahnya dan Lisa di Negeri Bollywood pekan ini.
Kekalahan Rehan/Lisa juga memastikan Indonesia tidak memiliki amunisi lagi di turnamen BWF World Tour Super 750 ini.
Di babak pertama yang sudah berbahaya, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja takluk dari pasangan-pasangan unggulan.
Rehan/Lisa pun sejatinya menghadapi tantangan besar di babak pertama andaikan pasangan unggulan dari Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, tidak mundur karena cedera.
Dengan demikian, tidak sekali pun ganda campuran Tanah Air melangkah lebih jauh dari dua babak awal di dua turnamen pertama tahun ini.
Ini bukan sinyal yang baik mengingat Olimpiade Paris 2024 sudah di depan mata.
Bahkan Merah Putih terancam kembali hanya akan diwakili satu pasangan di nomor yang pernah dimenangi berkat torehan emas Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada Rio 2016.
Kesempatan lain akan datang pekan depan. Dukungan publik Tanah Air akan didapat Rehan/Lisa dkk. saat bertanding di Indonesia Masters 2024.
Ganda campuran Indonesia belum pernah merasakan gelar lagi di turnamen level Super 500+ sejak Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti memenangi All England pada 2020 silam.
