Score – Kepastian itu didapat setelah Dejan/Gloria berhasil memetik kemenangan pada babak 16 besar, Kamis (2/11/2023).
Berlaga di Saarlandhalle, Saarbrucken, Jerman, ganda campuran unggulan delapan tersebut membekuk Persley Smith/Allison Lee dalam tiga gim, 21-14, 19-21, 21-15 dalam tempo 58 menit.
Dejan/Gloria hampir saja dikejutkan oleh ganda campuran belia asal Amerika Serikat tersebut.
Kemenangan itu hampir saja sirna saat Smith/Lee unggul jauh di gim kedua tapi tertikung dan nyaris kalah di gim ketiga.
Dejan/Gloria mengawali gim pertama dengan start meyakinkan.
Pasangan besutan PB Djarum itu mampu mengambil alih kendali permainan lebih dulu.
Dejan/Gloria unggul 9-6 dan terus memaksa lawan bertahan hingga menggapai interval.
Namun selepas jeda turun minum, mereka nyaris terkejar hingga skor menjadi 12-10.
Selain kesalahan sendiri, kesigapan lawan di area depan net membuat perbedaan pada paruh kedua gim pertama ini.
Smith yang kidal memiliki smes cukup keras, sementara Lee juga cukup cerdas melakukan placing.
Dejan/Gloria hampir dikejar lagi sampai kedudukan 16-13.
Beruntung, kesalahan sendiri dari lawan membuat margin skor kembali melebar. Smith tidak terlalu memiliki pertahanan yang kuat sehingga itu yang terus dieksplor Dejan/Gloria dengan mengarahkan smes padanya.
Gim pertama pun dikantongi pasangan Indonesia dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria mendapat perlawanan lebih alot.
Mereka tidak terlalu nyaman dengan pola main lawan yang mulai menerapkan reli dan umpan silang.
Dejan/Gloria sempat tertinggal sebelum akhirnya menyamakan kedudukan dan laga terus berjalan sengit dengan margin satu angka.
Pada interval, Dejan/Gloria tertinggal lagi 9-11.
Dalam keadaan tertinggal, Dejan/Gloria justru membuat banyak eror hingga mereka semakin tertinggal 9-13.
Berulang kali Dejan/Gloria kewalahan meladeni serangan netting atau drive silang lawan yang memaksa mereka terus mengangkat bola dengan tanggung hingga tertinggal 10-16.
Beruntung, dalam keadaan unggul, lawan yang masih minim jam terbang dan pengalaman, jusrtu banyak membuang poin akibat kesalahan sendiri.
Cegatan Gloria di depan net sukses meredan semua bola-bola silang lawan yang menyusahkan.
Perlahan Dejan/Gloria mengejar, menyamakan kedudukan hingga berbalik unggul 17-16.
Memasuki fase krusial, kedua pasangan saling menyerang dan duel terus berlangsung sengit hingga 19 sama.
Sayangnya, momentum jadi milik lawan hingga Dejan/Gloria kalah di gim kedua dengan skor 19-21.
Pada gim ketiga, start Dejan/Gloria tidak bagus, mereka tertinggal 0-3.
Allison Lee benar-benar membuat perbedaan di sini, servis tipisnya menyeramkan dan cegatannya di depan net cukup tajam dan berani untuk berduel dengan Gloria.
Dejan/Gloria sempat berbalik unggul 9-6, tetapi mereka terkejar dan malah tertinggal usai kehilangan 4 poin beruntun.
Kejar-mengejar angka terus terjadi hingga interval 11-10 untuk keunggulan pasangan Merah Putih.
Perebutan skor dengan sengit terus terjadi hingga 15-14.
Namun kali ini Dejan/Gloria tidak mengulang kesalahan yang sama seperti gim kedua.
Mereka mampu mempertahankan keunggulan dari 17-14 sampai akhirnya mengunci kemenangan gim ketiga dengan skor 21-15.
