Score – Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Sabtu (28/10/2023), pasngan unggulan ketujuh itu dikalahkan Juara Dunia Junior 2022, Liu Sheng Shu/Tan Ning (China), 15-21, 21-17, 14-21 dalam laga 86 menit.
Keberhasilan Liu/Tan mengalahkan unggulan ke-7 asal Indonesia itu membuat pasangan peringkat ke-13 dunia itu sah menjadi mimpi buruk wakil unggulan pada French Open 2023.
Sebelumnya Liu/Tan menundukkan unggulan pertama yang juga senior mereka, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada babak kedua dan unggulan ketiga, Nami Matsuyama Chiharu Shida (Jepang) pada perempat final.
Jalannya pertandingan.
Liu/Tan mencetak poin lebih dulu yang disamakan Apriyani/Fadia dengan 1-1.
Pengembalian Fadia yang menyangkut di net membuat Liu/Tan menjauh 3-1, tetapi Apriyani/Rahayu mendekat 2-3.
Setelah melalui reli panjang, Apriyani/Fadia menyamakan skor 3-3, tetapi Liu/Tan berbalik memimpin 4-3.
Apriyani/Fadia menyeimbangkan kedudukan setelah Liu gagal mengembalikan shuttlecock.
Saat tertinggal 4-5, Apriyani mengajukan challenge yang membuat Liu/Tan menjauh 6-4.
Kegagalan servis Liu membuat Apriyani/Fadia mendekat 5-6, tetapi Liu/Tan menebusnya dengan serangan bola cepat menjadi 8-5.
Keunggulan Liu/Tan dilanjutkan 9-5 setelah serangan Apriyani membentur net.
Apriyani/Fadia berusaha bangkit dari tekanan dengan menambah angka 6-9 yang direspons Liu/Tan menjadi 10-6.
Apriyani/Fadia menghentikan laju Liu/Tan menjadi 7-10. Namun, Liu/Tan yang sudah unggul jauh menutup pada interval 11-7.
Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia mendekat 8-11 yang dibalas Liu/Tan dengan tambahan poin 12-8.
Jual beli serangan terjadi dan dilanjutkan lewat smes Apriyani sehingga perlahan ganda putri ranking ke-8 dunia itu menipiskan jarak 11-12 hingga menyamakan kedudukan 12-12.
Namun, pengembalian Fadia yang keluar lapangan membuat Liu/Tan menjauh 13-12.
Setelah itu, Liu/Tan melebarkan jarak 18-12. Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan bagi Juara Dunia Junior 2022 itu.
Apriyani/Fadia berusaha mengejar ketinggalan 14-18, tetapi Liu/Tan menjauh lagi 19-14.
Liu/Tan melancarkan serangan hingga mencetak game point 20-14. Apriyani/Fadia menambah angka setelah kedua pasang pemain bermain lewat pukulan bertenaga.
Liu/Tang yang sudah memegang kendali permainan menutup gim ini menjadi milik mereka.
Pada gim kedua, Apriyani/Fadia mencetak angka lebih dulu 5-0. Apriyani/Fadia mengubah strategi dengan memainkan bola panjang.
Liu/Tan mendekat 1-5, tetapi Apriyani/Fadia menjauh 6-1.
Liu/Tan menipiskan jarak 2-5 setelah smes Tan tidak dapat dijangkau Apriyani/Fadia. Setelah melalui duel ketat hingga membuat Liu terjatuh sambil mengembalikan bola, Apriyani/Fadia mempertebal keunggulan 8-2.
Kesalahan Fadia membuat Liu/Tan menambah angka 3-8. Liu/Tan melanjutkan momentum dengan mendekat 4-8.
Apriyani/Fadia membuat Liu/Tan kewalahan hingga terus menjauh 9-4. Liu/Tan menipiskan selisih skor 6-9.
Kasalahan Tan dalam mengembalikan bola menambah keunggulan Apriyani/Fadia 10-6 yang dibalas Liu/Tan dengan 7-10. Apriyani/Fadia melanjutkan keunggulan pada interval 11-7.
Seusai interval, Apriyani/Fadia menjauh 12-7. Liu/Tan menipiskan angka 9-12 dan dibalas Apriyani/Fadia dengan dua poin berikutnya.
Liu/Tan mendekat 11-14 setelah pengembalian Apriyani gagal menyebrangi net. Mereka lalu menipiskan skor 13-14.
Namun, Apriyani/Fadia kembali menjauh 15-13 yang direspons Liu/Tan dengan menipiskan jarak 14-15.
Liu/Tan menyeimbangkan kedudukan 15-15 setelah pengembalian Apriyani menyangkut di net.
Apriyani/Fadia kembali unggul 16-15. Pukulan dropshot Apriyani membuat wakil Indonesia membuka jarak 17-15.
Apriyani/Fadia menjauh hingga game point 20-15. Liu/Tan mendekat 17-20 yang direspons Apriyani/Fadia dengan memaksa terjadinya rubber game.
Saat gim penentuan, Liu/Tan memimpin 2-0 pada awal. Apriyani/Fadia mendekat 1-2.
Permainan lalu berlanjut dengan tempo lambat dan Liu/Tan menjauh 3-1, tetapi Apriyani/Fadia menyamakan kedudukan 3-3.
Laga berlangsung ketat setelah skor imbang 6-6. Apriyani/Fadia lalu menjauh 9-6 setelah mencetak tiga poin beruntun. Liu/Tan mendekat 8-9 dan menyamakan skor 9-9.
Keunggulan Apriyani/Fadia 10-9 didapat setelah reli 62 pukulan. Situasi kembali imbang 10-10. Liu/Tan lalu unggul tipis pada interval 11-10.
Seusai interval, Liu/Tan memimpin 17-11. Apriyani/Fadia berusaha mengejar ketinggalan 13-17.
Tetapi, Liu/Tan selalu dalam posisi unggul hingga menyentuh angka 21 lebih dulu.