Hasil Final Indonesia Masters 2024 – Tumbal Juara Favorit Apri/Fadia Kalah Ngenes, China Tegaskan Ancaman Baru di Ganda Putri

Hasil Final Indonesia Masters 2024 – Tumbal Juara Favorit Apri/Fadia Kalah Ngenes, China Tegaskan Ancaman Baru di Ganda Putri

Hasil Final Indonesia Masters 2024 – Tumbal Juara Favorit Apri/Fadia Kalah Ngenes, China Tegaskan Ancaman Baru di Ganda Putri

Score – Liu Sheng Su/Tan Ning memberi luka kepada senior mereka, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, dalam pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Kemenangan dengan skor 10-21, 21-19, 22-20 dalam pertandingan selama 1 jam 26 menit memastikan raihan gelar juara bagi Liu/Tan.

Pasangan muda sebenarnya telat panas dalam laga yang melibatkan kombinasi baru dari juara bertahan Indonesia Masters, Zhang Shu Xian dan Liu Sheng Su.

Tekanan yang dilancarkan Zhang/Zheng, unggulan ketiga, membuat Liu/Tan, unggulan keempat, kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Walau Liu/Tan tidak mudah dimatikan, keunggulan besar dengan cepat didapatkan Zhang/Zheng dengan dua kali mendapat empat poin beruntun.

Interval gim pertama ditandai dengan skor yang jomplang yaitu 3-11.

Situasi tidak banyak berubah hingga gim pertama diamankan Zhang/Zheng dengan kemenangan yang cukup telak 10-21.

Gim kedua berlangsung dengan lebih ketat. Kedua pasangan terlibat jual beli serangan. Kejar-kejaran poin tak terhindarkan.

Akan tetapi, Zheng/Zhang dapat membuka keunggulan. Setelah skor sama kuat terus tercipta hingga 7-7, mereka terus menambah poin hingga unggul 7-11 di interval.

Liu/Tan masih melawan. Mereka segera memangkas jarak poin menjadi satu angka sejak 11-12 hingga 15-16.

Namun, sejumlah kesalahan sendiri memutus momentum mereka. Zhang/Zheng tampil cekatan dalam mengekploitasi untuk berbalik menekan.

Beruntung bagi Liu/Tan, mereka berhasil membalikkan keadaan tepat di saat-saat terakhir.

Setelah menyamakan skor di 19-19, juara Malaysia Open tersebut terus menambah angka hingga memaksakan rubber game.

Zhang/Zheng tidak membiarkan keunggulan mereka di awal menjadi sia-sia. Di gim penentuan mereka langsung melesat hingga memimpin di 1-6.

Kendali permainan kembali dipegang Zhang/Zheng. Jarak poin pun bertambah satu angka saat interval dengan skor 5-11 dan bertahan hingga 9-15.

Baca Juga  Rekap Tes Pramusim MotoGP 2024 - Bastianini Geser Martin, Marc Marquez Tidak seperti Juara Dunia 8 Kali karena Sengaja Buat Putaran Tercepatnya Buruk?

Liu/Tan mendapat angin saat mendapat tiga poin beruntun untuk mengubah skor menjadi 12-15. Pertandingan lantas sempat dihentikan karena Zhang Shu Xian meminta perawatan.

Setelah skor sama kuat 16-16, Liu/Tan berbalik memimpin di 18-17. Zhang merespons dengan tampil galak di depan net untuk menyamakan skor lagi.

Gim ketiga berlanjut hingga adu setting. Liu/Tan lah yang tersenyum di akhir setelah kesalahan dari Zhang memastikan kemenangan mereka dengan skor 22-20 di gim ketiga.

Bagi Liu Sheng Su/Tan Ning, kemenangan ini menegaskan potensi mereka sebagai calon pasangan juara dari Negeri Tirai Bambu.

Pasangan yang memuat pemenang dua medali emas Kejuaraan Dunia Junior 2022 dalam diri Liu ini mengumpulkan dua gelar hanya dalam tiga turnamen pertama pada 2024.

Kemenangan atas Zhang/Zheng pun memperbesar peluang Liu/Tan untuk mendampingi ganda putri nomor satu dunia, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, ke Olimpiade Paris 2024.

Amunisi China untuk membayar kegagalan di final ganda putri Olimpiade Tokyo pun bertambah. Saat Chen/Jia masih sulit untuk dikalahkan, Liu/Tan patut diwaspadai pula.

Baru terjun ke BWF World Tour pada awal tahun 2023, mereka langsung merangsek ke peringkat 10 besar dunia dengan torehan 7 gelar juara dari level turnamen Super 300 hingga Super 1000.

Adapun bagi Zhang/Zheng, kekalahan ini melanjutkan paceklik gelar mereka.

Menjadi pemain tersibuk pada awal tahun 2024 karena mencapai tiga final turnamen dalam tiga pekan beruntun, mereka belum berhasil merengkuh gelar.

Gagal tiga kali berturut-turut di final pernah dialami Zhang/Zheng sebelumnya pada tahun 2022 walau dengan rentang waktu yang lebih lama.

Saat itu Zhang/Zheng ‘hanya’ menjadi runner-up di All England Open pada bulan Maret lalu Malaysia Open dan Singapore Open yang dihelat beruntun pada Juni.

Baca Juga  India Open 2024 - An Se-young Menyerah Bukan karena Cedera Lama Kambuh, Ratu Bulu Tangkis Dunia Dihantam Cedera Baru

Jawara Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, menjadi mimpi buruk bagi Zhang/Zheng di dua turnamen terakhir.

Bagi Apri/Fadia, Zhang/Zheng menjadi lawan yang paling sering dikalahkan di final. Dua dari 3 titel PriFad di BWF World Tour didapat dengan mengalahkan mereka.

Zhang/Zheng baru bisa membalas di final Hylo Open 2023 walau kemenangan mereka terjadi secara otomatis karena Apriyani cedera di tengah laga.