Score – Anders Antonsen mengalahkan Brian Yang (Kanada) pada laga yang dihelat di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (28/1/2024)
Brian Yang hampir mengulangi comeback-nya seperti ketika menyingkirkan Anthony Sinisuka Ginting di semifinal dengan membalikkan keadaan dair 15-19 menjadi 21-19 di gim ketiga.
Apes, Brian hanya dapat memangkas empat angka beruntun setelah tertinggal 14-20. Antonsen yang terlihat was-was pun menang dengan skor 18-21, 21-13, 21-18.
Antonsen yang lebih diunggulkan pada laga puncak ini berhasil mengawali laga dengan sangat baik usai memimpin dengan skor 4-0.
Tiga kesalahan beruntun dilakukan Yang dalam mengembalikan bola untuk menghasilkan keuntungan bagi Antonsen.
Antonsen tetap menjaga keunggulan sampai empat poin pada skor 6-2. Namun Yang perlahan mencoba memeperkecil kedudukan menjadi dua angka pada 4-6.
Tetapi Antonsen berhasil kembali menjauh dari kejaran Yang untuk segera menambah keunggulannya menjadi 9-4.
Yang perlahan tapi pasti menunjukkan permainan yang terus berkembang lebih baik usai mencetak tiga angka beruntun untuk memperkecil skor menjadi 7-9.
Meski begitu, Antonsen masih menjaga keunggulannya dengan baik hingga interval gim pertama dengan skor.
Selepas jeda, skenario serupa saat Yang mengalahkan tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kembali terjadi.
Yang berhasil menyamakan kedudukan pada pertengahan laga saat skor 15-15.
Setelah itu, Yang bahkan selalu memimpin dengan selisih satu angka hingga skor 19-18.
Game point akhirnya lebih dulu didapat Yang usai pengembalian menyilang Antonsen yang melebar.
Gim pertama segera dituntaskan Yang usai melepaskan serangan bertubi-tubi hingga tak mampu ditahan Antonsen.
Memasuki gim kedua, duel sebenarnya masih berlangsung sengit di awal-awal laga, namun Antonsen berhasil lebih dulu mengambil momentum dengan unggul lima angka pada interval.
Kesempatan itu tak lagi disia-siakan Antonsen untuk segera merebut gim kedua dengan skor yang cukup telak 21-13 usai sempat mencatatkan keunggulan 10 angka.
Pada gim pamungkas, Antonsen membuka keunggulan dengan mencetak dua angka beruntun.
Namun kedudukan segera disamakan Yang menjadi 4-4, kedua pemain kemudian berbalas poin hingga skor tetap sama kuat pada 9-9.
Keunggulan pada interval akhirnya diamankan Brian Yang dengan skor 11-9.
Tetapi perubahan terjadi selepas jeda saat Antonsen berhasil bangkit dengan gantian memimpin menjadi 16-12.
Antonsen bahkan mencetak match point duluan dengan keunggulan 20-14, namun Yang berhasil mengancam dengan mencetak empat angka beruntun menjadi 18-20.
Namun Antonsen berhasil menggagalkan upaya Yang untuk menyamakan kedudukan.
Antonsen berhasil mengulangi pencapaian manis saat juara Indonesia Masters edisi 2019 yang juga diraih di Istora Senayan.
