Hasil Final India Open 2024 – Juara Dunia Menangi Adu Mekanik dengan Juara Asian Games, Merana Duluan Tak Berarti Kalah

Hasil Final India Open 2024 – Juara Dunia Menangi Adu Mekanik dengan Juara Asian Games, Merana Duluan Tak Berarti Kalah

000 33tv27rjpg 20231111053004 SCORE.CO.ID

Score – Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae mengalahkan andalan tuan rumah, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dalam pertandingan di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Minggu (21/1/2024).

Kang/Seo menjadi ganda putra pertama dari Korea yang menjuarai India Open setelah menang dengan skor 15-21, 21-11, 21-18 dalam pertandingan selama 1 jam 5 menit ini.

Pertandingan antara Juara Dunia, Kang/Seo, dan Juara Asian Games, Rankireddy/Shetty, sudah berlangsung dengan sengit sejak awal.

Kedua pasangan berusaha saling mematikan dan tidak ada yang dapat mendominasi.

Rankireddy/Shetty membuka laga dengan kesalahan. Mereka tampaknya terlalu bersemangat karena dukungan keras publik negaranya.

Atmosfer pertandingan memang sangat ramai. Riuh penonton hampir sama kerasnya seperti pertandingan bulu tangkis di Istora Senayan.

Hanya kurang sorakan ea-ea setiap kali wakil tuan rumah memukul kok. Mereka berteriak “India, India” walau sekilas hampir terdengar seperti “Indonesia” karena saking ramainya.

Kesalahan di awal tak menghalangi Rankireddy/Shetty untuk memimpin sejak skor 4-3 walau Kang/Seo terus memepet perolehan poin mereka.

Servis flick lawan yang dapat dibalas dengan smes mematikan membawa pasangan India memimpin dengan skor 11-9 saat interval.

Momentum bagus didapat Rankireddy/Shetty saat Kang/Seo melakukan beberapa kesalahan sendiri untuk membuka keunggulan hingga empat angka di 13-9, 14-10, dan 15-11.

Rankireddy/Shetty makin berada di atas angin. Mereka dapat memainkan tempo dengan variasi pukulan dan antisipasi dadakan untuk merusak ritme Kang/Seo.

Game point didapat Rankireddy/Shetty dengan jarak enam angka 20-14. Adu drive yang berujung kesalahan pasangan Korea memastikan gim pertama direbut pasangan tuan rumah.

Gim kedua berlangsung sebaliknya saat Kang/Seo mengigit duluan dengan permainan menyerang. Rankireddy/Shetty dibuat tidak berkembang hingga tertinggal 1-5.

Kang/Seo lebih berhasil dalam memenangi bola-bola pertama untuk memegang kendali. Bola-bola pendek dan rendah mereka tak dapat diikuti hingga keunggulan besar 5-11 didapat di interval.

Kang/Seo masih kuat dalam situasi sesaat setelah servis. Dengan cepat mereka melebarkan jarak menjadi 11 angka di 5-16. Mereka mendapat 9 poin beruntun sebelum terkena service fault.

Rubber game dipastikan setelah netting tipis dari Kang Min-hyuk tak dapat dikembalikan. Gim kedua selesai dengan skor 11-21.

Kang/Seo masih memegang kendali pada gim ketiga. Permainan no lob mereka sulit dipatahkan oleh Rankireddy/Shetty.

Rankireddy/Shetty sudah mencoba untuk menekan. Mereka tidak menyia-nyiakan begitu lawan terpaksa mengangkat bola.

Akan tetapi, untuk memaksakan pola permainan tidak mudah bagi Rankireddy/Shetty. Mereka lebih sering disetir hingga sudah tertinggal jauh di 6-11 di paruh gim.

Pertandingan belum berakhir saat Rankireddy/Shetty akhirnya dapat meladeni Kang/Seo dalam adu drive. Jarak poin dipangkas hingga dua angka di 10-12.

Laga tak lagi berlangsung dengan jomplang. Rankireddy/Shetty terus membayangi walau mereka rentan mati sendiri karena terlalu bernafsu untuk menekan.

Jarak poin makin berkurang menjadi 1 angka di 15-16. Kang/Seo masih bisa menjaga keunggulan walau kini berada di posisi tertekan.

Dua reli krusial dimenangi pasangan Juara Dunia untuk membuka keunggulan lagi di 16-19.

Rankireddy/Shetty belum menyerah dan kembali mengancam di 18-19. Namun, lagi-lagi mereka kurang tenang sehingga merusak rotasi sendiri dan dihukum dengan match point bagi lawan.

Pukulan mendatar kilat dari Kang yang mengejutkan Shetty setelah pengembalian servis sukses memastikan gelar bagi mereka.

Ini menjadi gelar pertama Kang/Seo pada 2024, atau gelar kedua dalam tiga turnamen terakhir selain BWF World Tour Finals 2023.

Sementara bagi Rankireddy/Shetty, mereka belum berhasil menebus kegagalan saat takluk di final Malaysia Open 2024 pada pekan lalu.

Kekalahan Rankireddy/Shetty juga membuat India kembali gagal merebut gelar juara di turnamen bulu tangkis terbesar mereka sejak kesuksesan terakhir pada 2022.

Exit mobile version