SCORE.CO.ID – Babak penyisihan grup Piala Dunia U17 sudah berakhir, FIFA sudah menentukan siapa juara dan runner up grup yang akan bertarung di babak 16 besar, juga menentukan tim yang ada diposisi peringkat tiga terbaik.
Overview
Dalam setiap edisi turnamen ini, tim-tim muda dari berbagai negara berjuang untuk mendapatkan gelar juara. Namun, hanya satu tim yang akan keluar sebagai juara, dan dua tim lainnya akan berkompetisi untuk meraih posisi ketiga terbaik. Meskipun tidak mendapatkan predikat juara, mencapai peringkat tiga terbaik tetap menjadi prestasi yang luar biasa.
Sebuah peringkat tiga terbaik dalam satu grup menunjukkan prestasi tim yang konsisten dan kemampuan mereka dalam menghadapi tekanan di panggung dunia. Untuk mencapai posisi ini, tim harus memenangkan pertandingan di partai terakhir babak penyisihan grup mereka.
Tidak hanya itu, peringkat tiga terbaik juga memberikan kesempatan berharga bagi para pemain muda untuk mendapatkan jatah lolos ke babak 16 besar.
Melalui turnamen ini, mereka dapat belajar bermain dalam situasi kompetitif di hadapan penonton yang bersemangat dan menghadapi tim-tim dengan gaya permainan yang berbeda. Pengalaman ini akan memberikan fondasi yang kuat dalam pengembangan keterampilan sepak bola mereka di masa depan.
Bagaimana Nasib Indonesia?
Berakhir sudah nasib Indonesia berada di posisi keempat klasemen tim peringkat tiga terbaik.
Iran memimpin dengan enam poin dari tiga laga, disusul oleh Jepang, Venezuela, dan Uzbekistan.
Jelas darisini timnas Indonesia gagal lolos ke babak 16 besar piala dunia u17, sementara empat tim dengan peringkat tiga terbaik sudah terlebih dulu lolos ke babak 16 besar.
Bima Sakti selaku kepala pelatih cukup kecewa dengan hasil ini, tapi dirinya tak memungkiri ini bisa menjadi pengalaman berharga bagi timnya.
” Indonesia U-17 main dengan luar biasa mendapat 2 poin setelah 2 pertandingan pertama melawan Ekuador dan Panama.”
“Meski kami tersingkir, performa Indonesia U-17 tetap sangat terpuji dan merupakan kumpulan pemain yang menjanjikan masa depan cerah sepak bola Indonesia,” kata Bima Sakti dilansir dari laman superballid.
