Hasil Akhir Bhayangkara FC vs Arema FC, Singo Edan Berhasil Memutus Tren Negatif

Hasil Akhir Bhayangkara FC vs Arema FC, Singo Edan Berhasil Memutus Tren Negatif

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Pertandingan BRI Liga 1 antara Bhayangkara FC vs Arema FC digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pukul 19.00 WIB.

Bhayangkara FC tengah berada dalam tren buruk sejak awal musim BRI Liga 1 2023-2024. Tim berjuluk The Guardian itu hanya mampu meraih 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 7 kekalahan. Saat ini, Bhayangkara FC berada di dasar klasemen sementara dengan hanya mengumpulkan 5 poin dari 10 pertandingan.

Di sisi lain, situasi Arema FC sedikit lebih baik dari Bhayangkara FC . Tim berjuluk Singo Edan itu hanya mampu mencatatkan 2 kemenangan, 3 hasil imbang, dan 6 kalah. Arema FC berada di posisi 16 klasemen sementara setelah mengumpulkan 9 poin dari 10 pertandingan. Bagaimana jalannya pertandingan Bhayangkara FC vs Arema FC ? Simak selengkapnya.

ADVERTISEMENT

Jalannya Babak Pertama

Babak pertama pertandingan antara Bhayangkara dan Arema FC berakhir dengan skor 0-1. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Ginanjar Wahyu pada menit ke-13.

Meskipun bertindak sebagai tim tamu, Arema FC tampil lebih mendominasi dalam pertandingan ini. Meskipun begitu, upaya mereka untuk mencetak gol belum membuahkan hasil.

Arema akhirnya berhasil mencetak gol melalui Ginanjar Wahyu pada menit ke-13. Gol ini merupakan debut bagi Ginanjar setelah menerima umpan dari Muhammad Rafli, sehingga mengubah skor menjadi 0-1.

Setelah tertinggal, Bhayangkara meningkatkan intensitas permainan mereka. Beberapa peluang didapatkan oleh Dendi Sulistyawan dan rekan-rekannya, tetapi mereka tidak berhasil mencetak gol melawan tim Singo Edan.

Wahyu Subo Seto mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, tetapi kiper lawan, Schwarzer, berhasil mengamankannya.

Arema FC menguasai permainan dengan umpan-umpan pendek dan kombinasi sentuhan satu-dua. Memasuki menit tambahan waktu babak pertama, Bhayangkara mendapatkan peluang emas lewat sundulan Hargianto. Menyambut umpan crossing Subo, bola dari kepalanya justru mengarah ke sisi kanan tiang gawang Arema.

Baca Juga  Usai Jadi WNI, Cyrus Margono Tidak Sabar Tonton Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam di SUGBK

Namun, hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir babak pertama adalah 0-1 untuk keunggulan Arema FC .

Jalannya Babak Kedua

Pada babak kedua, tim tuan rumah mencoba menekan Arema FC , tetapi justru tim tamu berhasil menambah skor lewat sepakan Charles Lokolingoy. Kemenangan-pun berhasil dikunci Arema FC sekaligus mengamankan tiga poin.

Pada awal babak kedua, Fernando Valente melakukan dua pergantian sekaligus dengan memasukkan Samuel Balinsa dan Gustavo Almeida menggantikan Jayus Hariono dan Ginanjar Wahyu. Sementara itu, Bhayangkara juga melakukan pergantian dengan Matías Mier menggantikan Abdul Rahman.

Matías Mier langsung mendapatkan peluang pertama setelah pergantian, tetapi tendangannya masih melebar dari sisi kanan gawang Schwarzer. Pada menit ke-64, Bhayangkara memiliki peluang emas, tetapi Schwarzer melakukan penyelamatan apik terhadap tendangan Dendy Sulistyawan.

Bhayangkara terus mengepung pertahanan Arema FC dan berusaha menyamakan kedudukan, tetapi Schwarzer melakukan penyelamatan heroik dengan satu tangan terhadap sundulan Sani Rizki, menjaga gawang Arema tetap aman.

Waktu normal habis dan wasit memberi tambahan waktu 5 menit. Arema FC berhasil menambah gol melalui Charles Lokolingoy pada masa injury time lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Tidak ada gol tambahan yang tercipta selama masa tambahan waktu, sehingga pertandingan antara Bhayangkara dan Arema FC berakhir dengan skor 0-2.

Klasemen Sementara

Dengan kemenangan tersebut, Arema FC menambah poin menjadi 9 poin dari 11 pertandingan. Kendati demikian, Singo Edan belum mampu keluar dari zona degradasi. Begitu juga dengan Bhayangkara FC yang harus kembali melanjutkan tren buruk mereka.

Saat ini, Arema FC masih berada di peringkat 16 dengan raihan 9 poin, diikuti oleh Persikabo 1973 dengan raihan 8 poin, dan Bhayangkara FC yang baru mengumpulkan 5 poin saja.***