Score – Shin Tae-yong saat ini sudah memilih 26 pemain yang akan dibawa ke Piala Asia U-23 2024.
Dari daftar pemain tersebut mereka yang berkarir di Liga 1 sudah pasti dilepas oleh klubnya.
Masalah lalu muncul saat beberapa pemain skuad Garuda Muda saat ini menyandang status abroad.
Piala Asia U-23 tidak masuk dalam agenda FIFA dan hal ini tentu jadi pekerjaan yang cukup membutuhkan tenaga.
Memiliki target tinggi di ajang ini, Shin butuh semua pemain bisa lengkap masuk dalam tim.
Hasani Abdulgani menilai masalah pemain abroad memang jadi sorotan saat ini.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan salah satunya dengan berbicara langsung dengan klub.
Dia percaya klub akan mempertimbangkan untuk melepas pemainnya dengan komunikasi yang baik.
Perlu adanya aksi dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk masalah ini.
“Kalau pemain diaspora seperti Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan bermain di luar negeri pasti ini jadi kekhawatiran.”
“Tapi saya yakin pak Erick paham dengan ini, kalau situasi seperti ini tidak di jadwal FIFA bagaimana sih.”
“Tinggal federasi datang ke klub di mana mereka bermain dan minta dengan baik, atau karena sebagian berada di Belanda ada Fardy Bachdim.”
Sosok yang menjabat sebagai Komdis PSSI ini melihat timnas U-23 Indonesia dalam kondisi yang meyakinkan di Piala Asia U-23 kali ini.
Pasalnya, mayoritas pemain merupakan pilar penting di timnas senior dan baru saja bertugas di Piala Asia 2023.
Kondisi ini membuat skuad Garuda dalam motivasi tinggi di turnamen ini.
Dengan skuad yang lengkap bahkan mereka bisa mendapatkan hasil maksimal di turnamen tersebut.
“Kenapa Shin Tae-yong lebih yakin (timnas U-23 Indonesia) bisa masuk ke babak 8 besar?”
“Karena materi yang dia bangun selama ini sejak dia memegang timnas adalah di timnas U-23, ini yang dia paksakan ke senior.”
“Tapi lumayan berhasil tapi belum matang, kalau di U-23 dia pasti akan ketemu pemain lawan yang berimbang.”
“Walaupun di grup tidak mudah, ada Qatar, Yordania dan Australia, nama-nama besar semua tapi dia (Shin Tae-yong) tidak gentar,” ujarnya.
