SCORE.CO.ID – Teknologi VAR yang hadir di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak bulan Oktober lalu.
Percobaan pertama menggunakan teknologi ini saat di turnamen Piala Dunia U17 lalu. Bahkan Erick Tohir mengungkapkan bahwa penerapan teknologi VAR ini akan diterapkan di turnamen BRI Liga 1 nantinya.
“InsyaAllah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada,” ucap Erick dikutip dari laman short Republika pada Senin (9/10/23).
“Dengan adanya VAR kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada ‘permainan’, pengaturan skor, atau sepak bola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup,”tutupnya.
Apa itu VAR?
Video Assistant Referee (VAR) merupakan sebuah sistem pengawasan yang digunakan dalam pertandingan sepak bola untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang tepat. Sistem ini menggunakan teknologi video untuk memeriksa kejadian-kejadian penting dalam pertandingan yang mungkin terlewatkan oleh wasit lapangan.
VAR pertama kali diperkenalkan pada level kompetisi tertinggi pada tahun 2017 dan sejak itu telah digunakan di berbagai kompetisi di seluruh dunia. Di Indonesia, VAR pertama kali diperkenalkan pada musim 2021 dalam kompetisi Liga 1.
Dalam penggunaannya, VAR biasanya digunakan untuk memeriksa gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identitas pemain. Wasit lapangan dapat meminta bantuan VAR jika terdapat kejadian yang membingungkan atau kontroversial, kemudian VAR akan melakukan peninjauan ulang menggunakan video dan memberikan informasi kepada wasit melalui headset yang dikenakan.
Dengan adanya VAR, diharapkan dapat mengurangi kesalahan dalam pertandingan dan memastikan keputusan yang diambil wasit adalah yang terbaik. Namun, teknologi ini juga menuai pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola.
Ada yang menganggap VAR membantu meningkatkan keadilan dalam pertandingan, namun ada pula yang berpendapat bahwa penggunaan VAR membuat pertandingan menjadi terlalu terputus-putus dan memakan waktu.
Meskipun kontroversial, tidak bisa dipungkiri bahwa VAR telah menjadi bagian yang penting dalam dunia sepak bola modern. Dengan terus mengalami pengembangan dan perbaikan, diharapkan VAR dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pertandingan dan keadilan dalam sepak bola.
Training VAR Tahap Kedua Digelar
Sejak tanggal 4 Desember 2023 kemarin, training penerapan sistem VAR dilakukan.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 wasit, 36 assisten wasit dan 16 replay operator digelar secara bersamaan.
Sebenarnya kegiatan ini sudah dilakukan sejak November lalu, dan rencananya kegiatan ini berakhir pada 19 Desember 2023.
Penerapan sistem VAR akan diterapkan pada Februari 2024 di semua kompetisi BRI Liga 1. Dengan adanya sistem ini Erick Tohir ingin setiap jalannya pertandingan itu lebih adil dan tidak terjadinya kecurangan.