Hapkido: IMAG 2023 momentum bagi atlet junior tingkatkan prestasi

Hapkido: IMAG 2023 momentum bagi atlet junior tingkatkan prestasi

Score – Founder Hapkido Indonesia, Master Vincentius Suryadi, menyatakan bahwa Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau Indonesian Martial Art Games (IMAG) 2023 menjadi momentum penting bagi atlet-atlet junior untuk meningkatkan prestasi mereka.

“Sangat merata, Hapkido kelas juniornya sudah sangat baik. Provinsi yang dulu tidak dapat medali, sekarang bisa dapat medali,” kata Founder Hapkido Indonesia Master Vincentius Suryadi dalam keterangan laman resmi KONI Pusat yang dilansir Selasa.

Suryadi menyampaikan bahwa Pekan Olahraga Bela Diri Nasional atau IMAG 2023 dirasakan menjadi momentum bagi atlet-atlet Junior untuk mendapatkan pengalaman kompetisi di tingkat nasional.

Menurutnya, atlet Junior memerlukan banyak kompetisi agar menjadi pelapis yang berkualitas dan bahkan lebih baik dari atlet senior. Pada cabang olahraga Hapkido, dirasakan Suryadi bahwa kualitas pembinaan cenderung merata, tidak ada dominasi satu provinsi.

Pria yang juga Pengurus Besar Hapkido Indonesia (PB HI) berharap atlet-atlet potensial dibina maksimal untuk masa depan prestasi olahraga Indonesia.

“Ini adalah pemain-pemain potensial ke depan, tinggal pengurus provinsi harus jaga para atlet potensial agar berprestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) selanjutnya (XXI/2028 NTB-NTT),” jelasnya.

Pasalnya babak kualifikasi PON XXI Aceh – Sumut 2024 sudah selesai digelar dengan mempertandingkan atlet-atlet senior.

Rangkaian pertandingan Hapkido diikuti para atlet dengan rentang usia 14-18 tahun. Pertandingan digelar di Asrama Haji Kota Bekasi dari tanggal 22-23 Oktober 2023.

Di hari terakhir IMAG 2023, Hapkido mempertandingkan 5 nomor Daeryun putri (Daeryun Under 49kg, 52kg, 55kg, 59kg, 63kg) dan 6 nomor Daeryun putra (Daeryun Under 55kg, 59kg, 63kg, 68kg, 73kg dan Over 78kg.

Turut hadir menyaksikan Ketum PB.HI Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo.

Baca Juga  Herjun kontrol emosi untuk amankan podium kedua AP250 di Buriram