Hansi Flick Siap Bangkit: Inilah Momen Kritis Kekalahan Barcelona dari Monaco 1-2

Hansi Flick Siap Bangkit: Inilah Momen Kritis Kekalahan Barcelona dari Monaco 1-2

SCORE.CO.ID – Hansi Flick bersama Barcelona memulai petualangan mereka di Liga Champions 2024/2025 dengan hasil yang kurang memuaskan setelah kalah 1-2 dari AS Monaco.  

Pertandingan ini digelar di Stade Louis II, Jumat (20/9/2024) dini hari WIB, di mana Barcelona harus menyelesaikan hampir seluruh pertandingan dengan 10 pemain setelah Eric Garcia mendapat kartu merah di menit ke-11.  

Monaco memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, dan meskipun Barcelona sempat menyamakan kedudukan, gol dari George Ilenikhena di menit ke-71 memastikan kemenangan tuan rumah.  

Hansi Flick, pelatih Barcelona, menyatakan bahwa timnya harus menerima kekalahan ini dan fokus untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.  

Menurut Flick, meskipun timnya sudah berusaha keras, Monaco memang tampil lebih dominan sepanjang laga.  

Kekalahan ini menjadi tantangan bagi Barcelona yang baru saja memulai musim dengan ekspektasi tinggi di Liga Champions.  

Eric Garcia Kartu Merah, Barcelona Kehilangan Ritme

Pertandingan berjalan sengit di awal babak pertama, tetapi kartu merah yang didapat oleh Eric Garcia pada menit ke-11 mengubah jalannya laga bagi Barcelona.  

Tim asuhan Hansi Flick harus bermain dengan 10 orang selama lebih dari 80 menit, membuat tekanan dari AS Monaco semakin kuat.  

Monaco langsung memanfaatkan situasi tersebut dengan mencetak gol di menit ke-16 melalui serangan cepat.  

Kondisi bermain dengan jumlah pemain yang lebih sedikit membuat Barcelona kesulitan mengembangkan permainan dan menguasai lini tengah.  

Barcelona terpaksa bertahan lebih dalam dan hanya mampu menciptakan sedikit peluang sepanjang pertandingan.  

Kehilangan Eric Garcia menjadi salah satu momen krusial yang menghambat laju Barcelona di pertandingan kali ini.  

Monaco Ungguli Hansi Flick dalam Statistik Serangan

Dari segi statistik, AS Monaco unggul jauh dalam hal jumlah tembakan dan penguasaan bola.  

Baca Juga  Mikel Arteta: Arsenal Harus Bangkit Setelah Kalah dalam 17 Laga

Monaco berhasil melepaskan 18 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah ke gawang, sedangkan Barcelona hanya mampu melepaskan empat tembakan, dengan satu yang tepat sasaran.  

Dominasi serangan Monaco membuat pertahanan Barcelona bekerja ekstra keras untuk menahan gempuran lawan.  

Hansi Flick mengakui bahwa timnya mengalami kesulitan untuk menciptakan peluang, terutama setelah kehilangan satu pemain sejak awal pertandingan.  

Monaco bermain lebih tenang dan efektif dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menekan pertahanan Barcelona.  

Hal ini terlihat jelas dari intensitas serangan yang terus mereka bangun sepanjang pertandingan, hingga gol penentu kemenangan tercipta di babak kedua.  

Barcelona Fokus Proses Kebangkitan

Meskipun mengalami kekalahan, Hansi Flick optimistis bahwa Barcelona akan segera bangkit setelah pertandingan ini.  

Dia menyebutkan bahwa pemain-pemain yang mengalami cedera segera pulih, dan hal ini akan memberikan dorongan positif bagi tim.  

Flick menekankan pentingnya pemulihan setelah kekalahan dan fokus untuk tampil lebih kuat di pertandingan berikutnya.  

Liga Champions masih panjang, dan Barcelona harus segera melupakan hasil ini untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di pertandingan selanjutnya.  

Dengan skuad yang lebih lengkap dan strategi yang lebih matang, Barcelona bertekad untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga yang akan datang.  

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Barcelona, yang ingin bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa musim ini.