Hangzhou, Kami Datang: Target Final untuk Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023

Hangzhou, Kami Datang: Target Final untuk Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Sebanyak enam wakil Indonesia akan tampil dalam turnamen penutup musim yang melibatkan delapan pemain terpilih dari setiap sektor itu.

Mereka adalah Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di tunggal putra dan Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri.

Wakil lainnya adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana di ganda putra dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di ganda putri.

Walau tahun ini agenda kompetisinya terasa lebih padat sehingga cedera beberapa kali melanda, para pemain yang akan berlaga berada dalam kondisi yang cukup prima.

Hal ini seperti dikatakan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

“Setelah pulang dari China Masters kemarin, kondisi anak-anak cukup baik. Persiapan juga maksimal,” kata Rionny dalam keterangan resmi dari PBSI.

“Yang penting mereka bisa jaga kondisi, sehat sampai di sana nanti.”

“Ini poin yang besar bisa mereka dapat, poin yang penting untuk ke depan jadi saya harap bermain sebaik mungkin.”

Tim bulu tangkis Indonesia akan berangkat dalam dua kloter.

Kloter pertama yang memuat hampir semua pemain dan ofisial telah berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Sabtu (9/12/2023) malam.

Jonatan dkk. diekspektasikan akan mendarat di Negeri Tirai Bambu pada Minggu (10/12/2023) pagi waktu setempat.

Sementara sektor ganda putri baru terbang pada Minggu pagi.

Di antara amunisi lainnya, kondisi ganda putri Indonesia yaitu Apriyani/Fadia memang paling dikhawatirkan.

Apriyani mengalami cedera betis kanan saat tampil di final Hylo Open 2023 yang dihelat pada awal November lalu.

Pemenang medali emas Olimpiade itu mencoba kembali bertanding di China Masters 2023 tetapi rasa tidak nyaman yang kembali menyerang membuatnya menyerah di tengah laga.

Baca Juga  Indonesia Masters 2024 - Wakil Tunggal Putri Sirna, Gregoria Malu Usai Dipulangkan Wakil Jepang

Terlepas dari kendala yang dihadapi, Rionny percaya anak asuhnya punya peluang yang sama untuk unjuk kemampuan di BWF World Tour Finals 2023.

Meski begitu, ekspektasi dijaga agar tidak terlalu tinggi. Alih-alih berbicara gelar seperti biasanya, Rionny untuk sementara mengharapkan babak final sebagai tujuan.

“Setiap sektor punya peluang dan kemampuan untuk lolos dari grup dan saya mau mereka masuk final dulu,” ujar pria yang pernah menangani tim bulu tangkis Jepang ini.

Salah satu sorotan tertuju ke wakil tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, yang menegaskan progres positifnya tahun ini.

Setelah tahun lalu bangkit dari keterpurukan, Gregoria mengalami tahun yang lebih baik dengan merebut dua gelar di BWF World Tour dan menembus peringkat 10 besar dunia.

Pemain yang akrab disapa Jorji itu akan menjalani BWF World Tour keduanya. Dalam debutnya tahun lalu, dia terhenti di babak penyisihan grup.

“Tahun ini pastinya saya mau hasil yang lebih baik dari tahun lalu. Tapi undiannya belum tahu seperti apa jadi mau fokus dulu mematangkan persiapan di sana nanti,” kata Gregoria.

“Mau masuk grup mana pun pasti sulit karena semua yang main di sini adalah delapan pemain yang bagus semua.”

Di BWF World Tour Finals 2022 Gregoria masuk grup neraka karena tergabung bersama ratu bulu tangkis saat itu Akane Yamaguchi, juara Olimpiade Chen Yu Fei, dan bocah ajaib An Se-young.

Meski begitu, Gregoria mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Chen Yu Fei dan mencetak rubber game saat melawan An Se-young dan Yamaguchi yang akhirnya menjadi juara.

“Di tahun lalu jadi contoh dan itu juga jadi pembelajaran buat saya,” ujarnya.

Baca Juga  Kejuaraan Asia 2024 - Apriyani/Fadia Mundur, Indonesia Tanpa 2 Wakil di Ganda Putri

Perhatian juga tertuju kepada ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang masih berusaha untuk kembali ke level terbaik.

Setelah membuka musim 2023 dengan ‘ledakan’ karena memborong dua gelar dari event Super 1000 yaitu Malaysia Open dan All England Open, Fajar/Rian justru terseok-seok.

Dalam penampilan terakhir di China Masters Super 750, mantan ganda putra nomor satu itu bahkan tersingkir di babak 16 besar oleh pasangan underdog.

Kini, dengan satu kesempatan bertanding lagi di sisa tahun 2023, Fajar/Rian ingin mendapatkan hasil yang lebih baik.

“Yang pasti senang bisa kembali lolos ke World Tour Finals, tapi hasil di pertengahan tahun sampai akhir tahun ini kurang baik,” kata Fajar yang sempat mengalami cedera pinggang.

“Jadi semoga kami bisa kembali mendapat hasil yang lebih baik.”

“Lawan semakin ke sini semakin sulit, dari pertama tidak ada yang mudah jadi kami mau fokus satu demi satu,” imbuhnya.

BWF World Tour Finals 2023 akan diselenggarakan pada 13-17 Desember 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, China.