Hancur di Laga Perdana, Timnas Malaysia Dinilai Belum Siap Tampil di Ajang Sebesar Piala Asia 2023

Hancur di Laga Perdana, Timnas Malaysia Dinilai Belum Siap Tampil di Ajang Sebesar Piala Asia 2023

Hancur di Laga Perdana, Timnas Malaysia Dinilai Belum Siap Tampil di Ajang Sebesar Piala Asia 2023

Score – Sebagai informasi, timnas Malaysia harus berjuang di Grup E Piala Asia 2023 bersama Yordania, Korea Selatan dan Bahrain.

Tim berjuluk Harimau Malaya lalu menghadapi Yordania pada laga perdana.

Berlangsung pada Selasa (16/1/2024), timnas Malaysia dipermalukan Yordania dengan skor telak 0-4.

Hasil ini kemudian menuai kritik pedas.

Tak sedikit yang menilai bahwa timnas Malaysia belum siap tampil di ajang sebesar Piala Asia.

Kritik pertama datang dari Legenda Sepak bola Malaysia, Dollah Salleh.

Dollah Salleh menilai bahwa timnas Malaysia masih kekurangan pengalaman.

“Ini pertama kalinya Harimau Malaya lolos ke Piala Asia (berdasarkan prestasi) selama lebih dari 40 tahun.”

Kritikan kedua diberikan oleh pelatih asal Malaysia, Irfan Bakti.

Irfan Bakti berpendapat kekalahan dari Yordania disebabkan karena Malaysia kurang persiapan.

Tepatnya yakni dalam menggelar uji coba.

“Dari apa yang saya lihat, kami tidak memainkan cukup banyak pertandingan melawan tim-tim berperingkat lebih tinggi untuk mempersiapkan kompetisi.”

“Saya sebenarnya sangat prihatin ketika Arab Saudi memutuskan untuk membatalkan pertandingan persahabatan melawan kami pada 4 Januari.”

“Para pemain kami kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan ritme,” ungkap Irfan.

Sementara itu, Pekan Ramli selaku analis olahraga memiliki pendapat hampir serupa.

Menurutnya, timnas Malaysia tak mempersiapkan diri dengan baik untuk tampil di Piala Asia 2023.

“Saya pikir sudah jelas bahwa kami tidak mempersiapkan diri dengan cukup baik untuk kompetisi ini dan tidak memiliki kualitas untuk menghadapi pertandingan besar.”

“Pemain kami tampil kaku,” kata Pekan Ramli.

Peluang timnas Malaysia untuk lolos ke babak 16 besar pun semakin kecil.

Pasalnya, Malaysia masih harus menghadapi Korea Selatan nantinya.

Baca Juga  Pelindo rancang Pelabuhan Benoa bisa tampung lima kapal pesiar 2025