Hamdan Hamedan Buka Suara Peran Pemain Persis Solo yang Bantu Cari Pemain Keturunan Indonesia

Hamdan Hamedan Buka Suara Peran Pemain Persis Solo yang Bantu Cari Pemain Keturunan Indonesia

hamdanjpg 20231202042802 SCORE.CO.ID

Score – Salah satu pemain Persis Solo Youth, Yussa Nugraha melalui pengalamannya berkarier di Liga Belanda menjadi salah satu orang yang memiliki informasi pemain keturunan Indonesia.

Ia juga kerap membagikan obrolan dengan pemain-pemain keturunan Indonesia melalui konten di Youtube pribadinya.

Maka tak heran bila netizen menganggap Yussa Nugraha sebagai orang yang bisa membantu Kemenpora mencari pemain keturunan.

Saat ini, Kemenpora RI telah serius mencari pemain-pemain keturunan dari berbagai cabang olahraga, termasuk sepak bola.

Hal ini tergambar dari ditunjuknya Hamdan Hamedan sebagai tenaga ahli Kemenpora RI bidang Diaspora dan Kepemudaan per Mei 2023 lalu.

“Populasi mereka memang cukup besar yaitu setara provinsi Sulawesi Selatan atau 9 juta jiwa. Mereka pun tersebar di lebih dari 90 negara di dunia,” kata Hamdan.

“Sebagian dari mereka ada yang berprofesi dan berpotensi menjadi atlet olahraga. Bahkan ada pula yang memang sudah terkenal hingga ke Indonesia karena pretasinya.”

“Bapak Menpora jeli melihat diaspora sebagai potensi harus cepat digali. Beliau menugaskan saya membidangi hal ini dan kepemudaan sebagai tim ahli.”

Hamdan sendiri tak menampik bila dirinya mengenal Yussa.

Namun, pemain berusia 21 tahun itu bukan secara resmi membantunya sebagai tenaga ahli Kemenpora RI.

Pengalaman Yussa di luar negeri dinilai sebagai nilai tambah sehingga dia memahami dua kultur sepakbola yang ada.

“Saya punya tim riset diaspora berjumlah 5 orang,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Hamdan Hamedan berbicara mengenai kepuasan FIFA dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

“Tanggal 14 November FIFA mengeluarkan statement resmi yang menyatakan FIFA puas dan mengapresiasi kerja keras pemerintah, PSSI, dalam menggelar acara ini beserta dengan pemprov dan pemkot yang bekerja keras menghadirkan Piala Dunia ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Animo masyarakat Indonesia cukup tinggi, ia menyatakan tingkat keterisian Stadion mencapai lebih dari 500 ribu penonton.

“Menurut laporan PSSI, rata-rata keterisian stadion itu 11 ribu,” kata Hamdan.

“Padahal target FIFA 10 ribu, jadi kita sudah melampaui dari target FIFA.”

“Itu dari segi animo publik,” imbuhnya.

Exit mobile version