Score – Turnamen bola basket yang pertama kali digelar oleh Dash Sports ini telah melahirkan juara-juara baru.
Klub bola basket Playfield, Warriors, Blizt Purple, Respect Basketball Academy dan Acawala berhasil menjadi yang terbaik dalam babak final ajang kejuaraan bola basket tersebut.
Kejuaraan My Pertamina Dash Basketball Tournament yang dihelat masih dalam semangat merayakan momen spesial kiprah 3 tahun Dash Sports.
Turnamen ini diramaikan oleh ratusan atlet muda yang berasal lebih dari 60 klub bola basket komunitas dan sekolah di wilayah Jabodetabek.
Pesertanya sendiri terdiri dari rentang umur 8 hingga 40 tahun, berkompetisi dalam 9 kategori umur selama sebulan penuh.
Turnamen tersebut telah dimulai sejak 1 Oktober hingga 5 November 2023.
Penggagas & CEO Dash Sports, Alit Aryaguna menngatakan, “Alhamdulillah Puji Tuhan semua berjalan dengan lancar dan gemilang!”
“Dash Sports di bulan Oktober ini mempelopori sekaligus 2 kejuaraan olahraga bergengsi, dihelat di waktu yang sama; Jakarta Short Course dan My Pertamina Dash Basketball Tournament.”
“Dengan persiapan kami yang cukup matang, event berjalan dengan baik, antusiasme peserta, sekaligus pendukung, orang tua dan bahkan pihak sponsor begitu besar.”
“Saya berharap bibit-bibit pemain muda basket dapat lahir dari ajang bersejarah ini, dan banyak klub-klub bola basket komunitas yang mendapatkan manfaat baik dari momen istimewa ini.”
“Saya pikir kedepan dengan semakin banyak event turnament olahraga seperti ini juga mampu menciptakan peluang ekonomi yang besar bagi pelaku industri di berbagai sektor turunannnya.”
“seperti UMKM kuliner, sports product, sports facilities, bidang perhotelan, wisata dan pendukung lainnya,” kata Alit menambahkan.
Direktur Utama Indonesian Basketball League (IBL), Junas Miradiarsyah mengungkapkan, “Ajang My Pertamina Dash Basketball Tournament ini punya peran penting dalam pembinaan dan pembibitan atlit bola basket usia dini di ranah grass root atau komunitas.”
“Yang memungkinkan kelak lahirnya pemain-pemain profesional yang pada gilirannya berkompetisi di arena IBL.”
“Selain itu, ini juga kesempatan emas untuk merangkul potensi ekonomi dan bisnis, seperti dukungan berbagai jenama produk yang punya kaitan erat dengan industri yang ada untuk turut ambil peran.”
“Bagi saya penting untuk mendukung penyelenggaraan ini dan mendorong untuk keberlanjutannya di masa mendatang.”
“Turut bangga atas keberhasilan pelaksanaan ajang ini. Salah satu yang penting untuk dimanfaatkan dalam momen turnamen ini juga adalah edukasi kepada seluruh peserta.”
“Baik pemain maupun para orang tua dan pendukung lainnya tentang respect the game.”
“Bahwa dalam olahraga penting sekali untuk memahami sekaligus menghormati berbagai aspek tentang pertandingan dan olahraga serta aturan dalam kompetisi yang berlaku didalamnya,” tutup Junas.
Kejuaraan My Pertamina Dash Basketball Tournament menghasilkan juara-juara dari finalis klub bola basket se-Jabodetabek.
Juara kelompok umur 8 tahun diraih oleh Playfield Basketball Team setelah mengalahkan tim Tigers.
Sementara di kelompok umur 10 tahun, The Warriors tampil juara, setelah sukses menaklukkan Playfield Basketball Team.
Di kelompok umur 12, klub tuan rumah, Respect Basketball Academy jadi juara setelah menaklukkan klub De Jong Brick House. Blitz Purple mengalahkan The Warriors, meraih yang terbaik di kelompok umur 16 tahun.
Di kategori Master, pemain-pemain veteran berumur 40 tahun keatas dari klub Acawala tampil terbaik setelah mengalahkan klub Beavers dari Jakarta.
Pemain veteran dari klub Acawala, juara kategori Master 40+, Nano Sukarma mengatakan, “Positif sekali, mendukung turnamen yang dihelat Dash Sports ini.”
“Para pemain kecil dari berbagai kelompok umur ini memang membutuhkan kejuaraan sebagai wadah untuk mengasah skil dan mental mereka dalam sebuah pertandingan besar.”
“Dan untuk pemain veteran seperti kami, juga berterima kasih sudah memberikan platform untuk tidak hanya bertanding, namun juga bersilaturahmi dan jaga kesehatan.”
“Semoga terus berlangsung, dan semakin luas cakupan peserta serta makin banyak peserta veterannya.”
Pemain klub Beavers, juara runner-up kedua sekaligus Koordinator Event Internasional Kemenparekraf, Kiagoos Irvan Faisal mengungkapkan kalau dia sangat senang dengan adanya turnamen ini.
“Happy banget bisa main di sini, lapangan enak banget, sangat proper lapangan sangat berpengaruh, untuk high impact perlu lapangan yang safe buat kita yang veteran, floor mayan empuk main lebih safe.”
“Overall cukup puas. Potensi kolaborasi dengan Pemerintah, misalnya dengan Kemenparekraf ini sangat besar.”
“Karena Dash Sports dengan profesionalisme dan pengalaman yang dimiliki, saya pikir bisa punya peluang untuk mengkreasikan event bernuansa sport tourism.”
Sementara itu, Chief Strategic Officer Dash Sports, Imam Sulisto menyampaikan, “My Pertamina Dash Basketball Tournament digagas sebagai pelopor kejuaraan besar bola basket antar klub komunitas dan sekolah di wilayah Jabodetabek dengan kategori umur terbanyak dan waktu penyelenggaraan terpanjang.”
“Olahraga terbukti banyak memberikan dampak kemajuan sebuah bangsa seperti halnya Amerika Serikat, Inggris, Korea Selatan, dan China.”
“Mereka secara serius mengelola olahraga menjadi potensi industri untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku olahraga dan kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan olahraga tersebut.”
“Ini peran strategis yang ingin kami lakukan sekuatnya, semampunya di Dash Sports,” tutup Imam.
Penyelenggaraan My Pertamina Dash Basketball Tournament didukung sepenuhnya oleh My Pertamina, Bank Mandiri, Under Armour, UOB, Crystalline dan Pocari.
