SCORE.CO.ID – Kronologi kejadian tak mengenakan dialami oleh Greysia Polii yang dikira maling oleh warga Prancis saat dampingi tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Momen itu dialami oleh legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii, saat berada di Chambly, Prancis, membantu persiapan tim bulu tangkis Indonesia jelang Olimpiade Paris 2024.
Seperti diketahui, tim bulu tangkis Indonesia yang memiliki enam wakil di Olimpiade 2024 berangkat lebih awal ke Prancis sebelum bertanding pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2024.
Awal Greysia Dikira Maling
Mereka melakukan pemusatan latihan di Chambly, Prancis, agar persiapan semakin matang.
Dalam pemusatan latihan itu, Apriyani Rahayu dan kolega dibantu oleh para mentor dan juga rekan sparing di sektor mereka masing-masing. Nah, Greysia merupakan salah satu mentor yang turut terbang ke Chambly untuk membantu mereka.
Setelah sudah lebih dari sepekan berada di Chambly, Greysia pun menceritakan pengalaman unik yang didapatnya. Salah satu yang paling berkesan adalah ketika dia rutin berlari pagi dengan Lanny Tria Mayasari, yang menjadi partner sparing para wakil Indonesia.
Greysia bersama Lanny mengitari wilayah Chambly. Mereka kemudian masuk ke hutan dan kehilangan sinyal di telefon selulernya.
Yang paling ekstrem, Greysia dan Lanny sempat tersesat ke pekarangan rumah warga hingga dikira maling. Hal itu diceritakannya di Instagram pribadi Greysia, @greyspolii, pada Selasa (23/7/2024). Dia pun turut menampilkan momen-momen kebersamaannya lari pagi dengan Lanny lewat tayangan video.
“Selama temani training camp tim bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 di Chambly, hampir tiap hari kami bangun pagi buat sekadar hirup udara segar dan lari pagi. Dari dapat sunrise yang indah, masuk hutan, dan ga ada signal buat si Lanny tegang, ketakutan,” tulis Greysia dalam keterangan video tersebut.
Ucap Greysia
“Akhirnya enggak tahu gimana, kita lewatin rumah orang terus gue & @lannytriaaa dikira maling.. (untung ada istrinya tahan, kalau gak suaminya uda mau loncat jendela kejar kita)” tambahnya.
“Terima kasih Chambly sudah buat hari-hari kami di sana tambah menyenangkan,” tuturnya.
Greysia sebentar lagi memang bakal kembali ke Tanah Air dan melepas para juniornya bertanding di Olimpiade Paris 2024. Sebab, pemusatan di Chambly bakal segera selesai dilakukan pada 26 Juli 2024, alias tiga hari lagi.
Wanita yang kini berusia 36 tahun itu menjadi penyumbang emas terakhir bagi Indonesia dari cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di ajang Olimpiade pada edisi Tokyo 2020.
Gres sapaannya mengaku bahwa ia sangat ingin melihat Ganda Putri naik ke podium tertinggi lagi.