SCORE.CO.ID- Goh/Izzuddin di BAC 2025 mengaku mendapat lawan yang sulit, apalagi mereka harus berjuang keras setelah kembali menghadapi tantangan berat di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia yang akan diselenggarakan di Ningbo, Tiongkok, pada 8-13 April 2025.
Duo unggulan teratas menghadapi jalan terjal untuk setidaknya menyamai prestasi mereka sebagai runner-up tahun lalu, dengan mantan juara dunia Takuro Hoki-Yugo Kobayashi dari Jepang menanti mereka di babak pertama.
Pasangan Jepang peringkat 15 dunia ini memiliki keunggulan head-to-head 3-1 atas pasangan Malaysia.
Namun, Sze Fei-Izzuddin mungkin memiliki sedikit keunggulan, karena Hoki-Kobayashi kembali berkompetisi untuk pertama kalinya sejak November dan mungkin memerlukan waktu untuk mendapatkan kembali ritme mereka.
Sekalipun Malaysia mampu bertahan dalam pertempuran pembuka, jalannya tidak akan menjadi lebih mudah.
Di babak 16 besar, mereka kemungkinan akan menghadapi Kittinupong Kedren-Dechapol Puavaranukroh dari Thailand, yang baru saja menjuarai Swiss Terbuka minggu lalu.
Meski termasuk unggulan teratas, Sze Fei-Izzuddin terus menerima undian babak awal yang sulit.
Di All England, mereka menjadi unggulan kedua tetapi harus menghadapi Seo Seung Jae-Kim Won Ho dari Korea Selatan di babak 16 besar.
Korea kemudian berhasil mengklaim gelar Tur Dunia ketiga mereka pada musim ini.
Pasangan nomor 6 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik, runner-up BAC 2022, akan menjalani ujian mereka sendiri di Jepang pada putaran pembukaan melawan Kenya Mitsuhashi-Hiroki Okamura.
Aaron-Wooi Yik telah memenangkan ketiga pertemuan mereka sebelumnya melawan pasangan peringkat 24 dunia dan memiliki jalan yang menjanjikan menuju perempat final, di mana mereka dapat bertemu dengan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia.
Pemain peringkat 8 dunia Wei Chong/Tee Kai Wun harus melewati Dev Ayyappan-Dhiren Ayyappan dari UEA di pertandingan pembuka mereka.
Namun, tantangan yang jauh lebih berat menanti di babak 16 besar, di mana mereka kemungkinan akan menghadapi pasangan Indonesia Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, runner-up All England.
Bagi pasangan nomor 18 dunia Wan Arif Junaidi-Yap Roy King, pencapaian yang mendalam akan membutuhkan sesuatu yang istimewa disini.
Tapi bagaimanapun Goh/Izzuddin di BAC 2025 harus mampu menahan laju pasangan ganda putra lainnya bila ingin naik peringkat lebih banyak di BWF.
