Gilbert Agius, Pelatih PSIS Semarang Minta Maaf Pada Fans, Kenapa?

Gilbert Agius, Pelatih PSIS Semarang Minta Maaf Pada Fans, Kenapa?

Gilbert Agius, Pelatih PSIS Semarang Minta Maaf Pada Fans, Kenapa?
Gilbert Agius, Pelatih PSIS Semarang Minta Maaf Pada Fans, Kenapa?,(c) SCORE.CO.ID/Jurnalis T

SCORE.CO.ID – Gilbert Agius pelatih PSIS Semarang tiba-tiba harus melayangkan permohonan maaf untuk fans dan masyarakat Kota Semarang atas kekalahan memalukan dari Madura United pada laga tunda pekan ke-26 BRI Liga 1 2024/2025.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (16/3/2025) malam WIB itu, PSIS Semarang harus mengalami kekalahan dramatis seusai tumbang dari Madura United dengan skor 1-2.

Ia merasa bahwa kekalahannya murni karena strateginya yang salah, apalagi ini adalah pertandingan penting bagi PSIS Semarang.

“Saya hanya punya satu komentar saja. Mohon maaf untuk masyarakat Kota Semarang dan suporter PSIS Semarang. Karena ini adalah pertandingan penting,” ujar Gilbert Agius dalam konferensi pers, Minggu (16/3/2025) kemarin malam.

Juru taktik asal Malta itu mengakui apabila anak asuhnya tak bisa kembali mendapatkan keberuntungan. Padahal, Mahesa Jenar sebetulnya unggul jumlah pemain karena Kerim Palic dikartu merah pada menit ke-65.

“Tetapi kami malah mengalami kekalahan saat menghadapi 10 pemain. Mungkin pada pekan sebelumnya kami beruntung karena mencetak gol menit akhir. Namun, hari ini kami malah kalah”, terangnya menambahkan.

Kekalahan ini akhirnya berdampak serius pada posisi PSIS Semarang. Mereka digeser Madura United yang awalnya berada di dasar klasemen. Kini, Mahesa Jenar justru turun ke peringkat 16 dengan koleksi 24 poin.

Gilbert pun enggan memberikan banyak alasan di balik kekalahan ini. Yang jelas, pelatih berusia 50 tahun itu ingin meminta maaf kepada seluruh fans sekaligus siap bertanggung jawab atas hasil buruk tersebut.

“Tidak ada alasan. Saya mengambil tanggung jawab atas kekalahan ini. Dan saya meminta maaf untuk semuanya,” ujar mantan pelatih Timnas Malta tersebut.

Ke depannya Agius tak mau strategi yang telah diatur membuat timnya kalah lagi, apalagi saat ini PSIS Semarang ada di peringkat ke-16 yang artinya rawan untuk merosot ke Liga 2 musim depan.

Baca Juga  Pelatih Arema Belum Bisa Move On Atas Kemenangan Melawan Madura United

“Tentu saja saya perhatikan posisi peringkat tim juga, apalagi PSIS Semarang ada di zona rawan itu membuat saya merasa cemas”, tutup keterangan pelatih berusia 51 tahun itu.