SCORE.CO.ID – Arema FC menelan pil pahit di musim 2023-2024 dimana mereka jadi tim yang kerap kali dibobol banyak gol oleh lawan.
Berdasarkan klasemen sementara BRI Liga 1, tim berjuluk Singo Edan kebobolan hampir 40 gol dengan torehan poin minus-15.
Sekarang Arema ada diposisi ke-16 klasemen sementara, dan kiper utama mereka Julian Schwarzer Garcia juga tak bermain dengan baik sejak 23 pertandingan yang telah dilalui.
Fernando Valente membuka suara terkait masalah yang dihadapi oleh timnya, menurutnya anak asuhnya sangat bermasalah dalam pertahanan.
Dengan catatan 40 gol yang bersarang tersebut, gawang Arema FC merupakan salah satu yang paling banyak bobol bersaing dengan Persikabo yang kebobolan lebih banyak dari mereka sejauh ini dengan torehan 44 gol.
Kata Pelatih Arema
Menurut Valente, dirinya akan berusaha membenahi permasalahan tersebut pada jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 selama bulan Februari.
Ia berusaha membuat para penggawa Arema FC bisa bermain lebih agresif dan memenangi duel saat bertahan, itu yang selama ini jadi masalah.
“,Namun, kita harus tahu karakter pemain,” tutur Valente pada awak media Bolanet, Sabtu (12/1/2024).
“Kalau tidak bisa menang satu lawan satu, kita harus menciptakan situasi menang jumlah, dua lawan satu misalnya. Itulah yang coba kami tingkatkan agar tidak kemasukan gol lagi.
” Tim kami tidak boleh memberikan kesempatan kepada lawan. Karenanya, saya minta semua pemain fokus dan memahami apa yang saya mau.
“Saat pemain sadar mau meningkatkan kemampuan individual, maka akan lebih mudah bagi saya untuk menciptakan pergerakan kolektif. Sepak bola adalah olahraga kolektif, tapi juga tergantung individu pemain,” tutupnya.
Berusaha Menghindari Degradasi
” Sejak pertama kali saya menukangi tim Arema, saya berusaha menemukan ide baru tentang gaya bermain skuad yang ada.
“Kami masih punya waktu tahun depan, apalagi jeda internasional ini harus saya gunakan, saya harus persiapkan tim dengan matang sampai mengakhiri semua laga Liga 1,” imbuhnya lagi.