Gawang Manchester City Dibobol Arsenal 5 Kali 

Gawang Manchester City Dibobol Arsenal 5 Kali 

Gawang Manchester City kebobolan lima kali saat menghadapi Arsenal. Apakah The Gunners lebih kuat secara kolektif atau masih membutuhkan striker utama?

Arsenal Menang Besar atas Manchester City

Arsenal kembali menunjukkan performa impresif di Premier League dengan kemenangan meyakinkan atas Manchester City. 

Gawang Manchester City harus menerima lima kali gempuran dari para pemain The Gunners dalam laga yang berlangsung di Emirates Stadium. 

Hasil ini semakin menegaskan bahwa tim asuhan Mikel Arteta memiliki ketajaman yang merata, meskipun tanpa satu pemain yang dominan dalam mencetak gol.

Dalam pertandingan ini, Martin Odegaard menjadi pencetak gol pertama bagi Arsenal, sebelum Erling Haaland menyamakan kedudukan untuk tim tamu. 

Setelah itu, gelombang serangan Arsenal semakin tidak terbendung. Thomas Partey, Myles Lewis-Skelly, Kai Havertz, dan Ethan Nwaneri turut berkontribusi dengan masing-masing satu gol, memastikan kemenangan telak 5-1 atas juara bertahan Premier League tersebut.

Statistik Gol Arsenal di Liga Inggris

Keberhasilan Arsenal mencetak lima gol ke gawang Manchester City menjadi bukti bahwa tim ini mengandalkan permainan kolektif dalam mencetak gol. 

Hingga pekan ini, Arsenal telah mencetak total 49 gol di Premier League musim 2024/2025. 

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan Manchester City yang mencatatkan 48 gol, meskipun masih di bawah Liverpool yang telah mengoleksi 56 gol.

Salah satu hal yang membedakan Arsenal dengan pesaingnya adalah tidak adanya satu pemain yang menonjol sebagai pencetak gol utama. 

Kai Havertz saat ini menjadi pemain tersubur di Arsenal dengan sembilan gol, diikuti oleh Gabriel Martinelli dengan enam gol, serta Bukayo Saka yang telah mengoleksi lima gol. 

Selain itu, terdapat 12 pemain lain yang turut mencetak gol dengan jumlah bervariasi antara satu hingga empat gol.

Baca Juga  Arsenal Harus Kalahkan PSV untuk Ubah Cerita Musim Ini

Hal ini sangat berbeda dengan Liverpool dan Manchester City, yang masing-masing memiliki Mohamed Salah dan Erling Haaland sebagai pencetak gol utama. 

Salah saat ini telah mencetak 21 dari total 56 gol Liverpool, sedangkan Haaland menyumbangkan 19 gol bagi Manchester City, mencetak lebih dari sepertiga total gol timnya.

Arsenal Butuh Striker atau Justru Lebih Kuat Secara Kolektif?

Kesuburan Arsenal tanpa memiliki satu penyerang utama bisa dimaknai dalam dua sudut pandang berbeda. 

Dari satu sisi, hal ini bisa dianggap sebagai kekuatan tim yang mampu mencetak gol dari berbagai lini, tanpa bergantung pada satu pemain tertentu. 

Pendekatan ini menunjukkan bahwa strategi Mikel Arteta berjalan efektif dan membuat Arsenal menjadi tim yang lebih sulit diprediksi oleh lawan.

Di sisi lain, ada anggapan bahwa Arsenal masih membutuhkan seorang striker yang bisa menjadi juru gedor utama, seperti yang dimiliki Liverpool dan Manchester City. 

Sejumlah pengamat menilai bahwa tanpa sosok pencetak gol andal, Arsenal bisa kesulitan dalam pertandingan-pertandingan besar yang menuntut efektivitas tinggi di lini depan.

Penilaian lebih lanjut tentu baru bisa dilakukan setelah musim ini berakhir. Jika Arsenal mampu mempertahankan konsistensi dan bersaing dalam perebutan gelar juara, pendekatan kolektif ini bisa menjadi bukti keberhasilan strategi Arteta. 

Akan tetapi, jika Arsenal gagal dalam persaingan, kebutuhan akan seorang penyerang utama bisa menjadi prioritas di bursa transfer berikutnya.