Score – Situasi Gavi di Barcelona tidak membuat klub buru-buru melakukan tindakan.
Barcelona menerima Gavi kembali dari tugas membela tim nasional Spanyol dengan kondisi kurang sempurna.
Sang gelandang mengalami cedera parah usai memenuhi tugas negara.
Gavi disebut mengalami retak anterior cruciate ligament (ACL) pada lututnya.
Cedera tersebut bisa memaksa sang gelandang mengakhiri musim secara lebih cepat.
Pasalnya, pemulihan Gavi dari cederanya saat ini menuntut waktu panjang.
Barcelona dikabarkan baru bisa memainkan sang gelandang pada September 2024.
Dengan kondisi seperti ini, La Blaugrana tentu dituntut untuk mencari pengganti.
La Blaugrana diminta untuk segera menyiapkan kandidat mengingat bursa transfer Januari 2024 tinggal sebentar lagi.
“Tidak ada pemain di bursa transfer yang bisa melakukan tugas Gavi,” ucap Deco.
“Sebuah kesalahan jika kami saat ini berpikir untuk menggantikan Gavi,” kata pria asal Portugal tersebut.
Gavi memang sosok yang spesial bagi Barcelona dan kehebatannya tidak terbatas pada kemampuan olah bola saja.
Sang pemain juga sudah memiliki mental juara di usia yang masih sangat muda.
Barcelona memercayai Gavi di sejumlah laga penting meski ia baru berusia 19 tahun.
Partisipasi sang gelandang bersama juara bertahan Liga Spanyol itu pun mencapai lebih dari 90 persen.
Untuk mencari pengganti yang sepadan, tim asuhan Xavi Hernandez terhalang standar yang tinggi.
Pemain seusia Gavi biasanya belum memiliki jam terbang yang terlalu tinggi.
Hal ini menyulitkan Barcelona untuk menemukan pengganti yang sepadan dan bisa masuk ke dalam rencana tim.
Xavi Hernandez pun mau tidak mau harus mengubah rencana taktiknya mulai saat ini.
Ketidakhadiran gelandang bernama asli Pablo Gavira Paez itu membuat sang pelatih dipaksa bereksperimen hingga menemukan formula yang cocok.
Barcelona bisa jadi tidak langsung menemukan solusi dan harus bersabar dalam proses ini.
