score.co.id – Mantan pemain Manchester United yang kontroversial, Gary Neville, mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan membandingkan penampilan Arsenal dari musim lalu dengan Liverpool dari musim ini. Menurutnya, Arsenal dari musim sebelumnya bisa dianggap setara, bahkan lebih unggul, daripada Liverpool yang kini berada di puncak klasemen Premier League.
Arsenal sendiri tampak kehilangan momentum dan terjebak dalam perlombaan gelar musim ini. Cedera dan ketidakstabilan performa telah membuat The Gunners terpaut 15 poin dari Liverpool. Padahal, pada musim sebelumnya, Arsenal hampir saja meraih gelar dari tangan Manchester City, finis di posisi kedua dengan selisih poin yang tipis.
Neville juga menyoroti persoalan rekrutmen yang dihadapi Arsenal yang dianggapnya kurang tepat. Menurutnya, kegagalan Arsenal dalam menjaga konsistensi dari musim lalu disebabkan oleh ketidakmampuan mereka dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan musim ini.
“Dapat dipastikan bahwa Arsenal dari musim lalu seharusnya mampu bersaing lebih ketat dengan Liverpool dari musim ini,” ujar Neville dengan tegas.
Performansi Arsenal Musim Lalu vs Liverpool Musim Ini
Gary Neville meyakini bahwa Arsenal musim lalu memiliki kualitas yang sebanding, bahkan lebih superior, daripada Liverpool pada musim ini. Arsenal berhasil mengumpulkan 89 poin dalam kompetisi tersebut, hanya terpaut dua poin dari juara, Manchester City.
Performa tersebut dianggap oleh Neville seharusnya mampu membuat Arsenal bersaing secara ketat dengan Liverpool di musim ini. Menurutnya, Arsenal musim lalu setara, bahkan mungkin lebih unggul, dibandingkan dengan Liverpool saat ini.
Neville juga menyoroti perlunya Arsenal memiliki rencana cadangan yang lebih matang. Meskipun Arsenal mengalami tantangan cedera, hal ini seharusnya tidak menjadi alasan utama dari penurunan performa mereka.
“Mereka memiliki Havertz dan Jesus, namun seharusnya terdapat strategi alternatif jika cedera terjadi. Ini menunjukkan adanya kekurangan dalam proses rekrutmen,” ujar Neville.
Dalam pandangannya, Arsenal seharusnya lebih proaktif dalam merencanakan strategi jangka panjang yang mampu mengatasi kendala-kendala seperti cedera dan perubahan situasi di lapangan. Menurutnya, hal ini menjadi kunci penting untuk mengoptimalkan potensi tim dan menjaga konsistensi performa.
Masalah Rekrutmen dan Strategi Arsenal
Neville secara tajam mengkritik strategi rekrutmen Arsenal yang dianggapnya jauh dari sempurna. Dia menyoroti ketidakmatangan persiapan The Gunners untuk menghadapi tantangan musim yang berat, terutama dalam hal kedalaman skuad yang kurang memadai.
Kritik paling pedas dari Neville adalah terkait kegagalan Arsenal dalam merekrut striker baru selama tiga tahun terakhir. “Selama tiga tahun ini, Arsenal belum berhasil mendatangkan striker baru, dan sekarang mereka meratapi kekurangan opsi di lini depan. Walau ada Havertz dan Jesus, namun hal itu belum cukup,” ucap Neville dengan nada kecewa.
Arsenal disorot karena terlalu bergantung pada beberapa pemain kunci tanpa memiliki strategi cadangan yang kuat. Neville juga menyoroti kecenderungan Arsenal dalam rekrutmen yang lebih bersifat reaktif daripada proaktif, yang membuat mereka terus-menerus berada dalam ketidakseimbangan.
Dalam kritiknya, Neville menegaskan bahwa Arsenal terlalu fokus pada penguatan bek tengah setelah insiden dengan Saliba dua tahun lalu, dan baru-baru ini memprioritaskan lini tengah. Namun, kekurangan yang terus terjadi di posisi lain menjadi bukti bahwa kebijakan rekrutmen Arsenal masih jauh dari optimal menurutnya.
Dengan nada kekecewaan yang kental, Neville menggambarkan Arsenal sebagai klub yang harus segera mengubah pendekatannya dalam rekrutmen pemain jika ingin bersaing secara serius di level tertinggi, serta memastikan bahwa mereka memiliki kedalaman skuad yang memadai untuk mengarungi kompetisi dengan sukses.
Arsenal Perlu Berbenah
Mikel Arteta telah dianggap berhasil membangun fondasi Arsenal dalam beberapa musim terakhir. Namun, Gary Neville menyoroti pentingnya Arteta kembali ke keunggulan yang pernah dicapainya musim sebelumnya agar dapat bersaing di papan atas dengan sukses.
Neville menegaskan bahwa penurunan kinerja Arsenal musim ini dapat menjadi tantangan serius bagi Arteta. Menurutnya, konsistensi dalam performa tim sangat krusial untuk meraih kesuksesan.
Dalam pandangan Neville, potensi Arsenal menjadi juara musim ini masih terbuka lebar jika mereka mampu menyamai prestasi yang telah mereka raih sebelumnya. Namun, kegagalan untuk mempertahankan standar tersebut menjadi hambatan utama yang dihadapi tim saat ini.
Dengan demikian, Arteta dihadapkan pada tugas berat untuk mengembalikan Arsenal ke jalur yang tepat dan kembali mendominasi dalam persaingan di level tertinggi.
