Mental dan Psikis Hancur Total, Garuda Muda Datang dengan Sayap Patah Lawan Myanmar

Mental dan Psikis Hancur Total, Garuda Muda Sayapnya Patah Jelang Lawan Myanmar

Garuda Muda Sayapnya Patah jelang Lawan Myanmar U22
Garuda Muda Sayapnya Patah jelang Lawan Myanmar U22

SCORE.CO.ID – Pertandingan seru antara Indonesia U22 versus Myanmar U22 akan berlangsung Jumat (12/11/2025) pukul 18.00 WIB. Pertandingan ini akan jadi laga hidup mati bagi kedua tim, pasalnya mereka harus bisa menang dalam partai besar ini!

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga Exco PSSI, Sumardji, akhirnya buka suara soal kondisi Timnas U-22 di SEA Games 2025. Setelah kekalahan 0-1 dari Filipina di laga pembuka, mental para pemain disebut benar-benar drop dan terpukul. 

Bukan cuma kalah, hasil itu juga memastikan Garuda Muda tak bisa jadi juara grup dan harus berebut tiket semifinal lewat jalur runner-up terbaik. 

Di tengah situasi sesulit ini, fokus utama tim bukan sekadar taktik atau skema, tapi bagaimana mengangkat lagi kepala para pemain yang sempat tertunduk.

Sumardji menegaskan, dirinya dan tim pelatih punya tanggung jawab penuh untuk memulihkan kepercayaan diri skuad. Menurutnya, hal paling penting sekarang adalah membantu pemain segera melupakan kekalahan dan kembali bangkit. 

Berbagai cara pun ditempuh: mengajak pemain makan bareng, diskusi dari hati ke hati, sampai membagi peran antara pelatih kepala, asisten pelatih, ofisial, tim pijat, dan fisioterapis untuk mendekati pemain satu per satu. 

Intinya, semua elemen tim dikerahkan untuk menjaga ruang ganti tetap hidup. Ini bukan berarti datang dengan sayap patah harus tersungkur lesu di tanah lapang!

Tujuan akhirnya jelas: para pemain diharapkan bisa cepat move on dari kekalahan kemarin, memperbaiki kesalahan yang terjadi, dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi Myanmar di laga berikutnya. 

Pertandingan itu bukan cuma soal tiga poin, tapi juga soal harga diri dan pembuktian bahwa Garuda Muda masih punya nyali. 

Baca Juga  Formasi Pemain Portugal 2025 Terbaru untuk Kualifikasi

Apalagi rekor pertemuan 4 kali bertemu, Garuda unggul 3x dengan kemenangan dan 1x hasil imbang. Rekor head to head ini bisa jadi cermin untuk bangkit dan menang lawan Myanmar.

Sekarang, pertanyaannya: usaha memulihkan mental ini cukup nggak untuk mengubah wajah Timnas U-22 di laga hidup-mati nanti?