Score – Hari-hari bahagia Christian Eriksen di Man United tampak mulai sirna.
Christian Eriksen mulai tidak menikmati waktunya bersama Man United.
Gelandang asal Denmark tersebut telah memberi tahu Erik ten Hag bahwa dirinya tidak puas dengan perannya yang terbatas di dalam klub.
Seperti diketahui Eriksen hanya turun dalam 21 pertandingan Setan Merah di musim 2023-2024.
Dari jumlah penampilan itu, ia hanya turun 9 kali sebagai starter di semua ajang kompetitif.
Dalam laga teraktual Man United, saat menghadapi Liverpool di perempat final Piala FA, Eriksen hanya bermain selama 40 menit.
Itupun ia turun sebagai pemain pengganti.
Keberadaannya terpinggirkan dalam skuad karena gagal bersaing dengan nama-nama gelandang seperti Scott McTominay, Casemiro, Bruno Fernandes, hingga Kobbie Mainoo.
Khusus Kobbie Mainoo, gelandang belia didikan Akademi Man United tersebut mulai melejit namanya.
Ten Hag bahkan berani memberikannya posisi starter sebanyak 17 kali di berbagai ajang kompetitif musim ini.
Itu termasuk saat melawan Liverpool di Piala FA.
Keberadaan Mainoo tentu membuat Eriksen gusar.
Sebagai pemain senior, selalu menjadi pilihan dan bermain reguler adalah hal yang paling utama.
Selain menjadi kebugaran, konsistensi permainan dibutuhkannya.
Meskipun dirinya dipasangi alat pacu jantung, Eriksen tetap memiliki hasrat bermain yang besar.
Selain itu dengan formasi yang diterapkan oleh Ten Hag, persaingan untuk menjadi starter sangatlah ketat.
Dua gelandang jangkar utama di line-up saat ini telah diperebutkan oleh Casemiro, Scott McTominay, dan Mainoo, selain Eriksen.
Tidak mengherankan jika gelandang berusia 32 tahun tersebut telah memberitahu kegusarannya kepada Ten Hag.
“Tim tampil dan kemudian saya harus menghormati peran yang Anda miliki di tim,” kata Eriksen.
“Bagi saya, bekerja keras dan fokus untuk selalu tampil segar di setiap pertandingan adalah hal yang penting, dan saya melakukannya.”
“Sekarang lebih mudah untuk menerima peran saya daripada sebelumnya.””Saya telah berbicara dengan Erik (ten Hag) bahwa tentu saja saya tidak senang dengan situasi ini.
“Saya ingin bermain sebanyak mungkin, tetapi saya tersedia dan harus tersedia untuk tim, dan memang demikianlah adanya.”
“Ia mengatakan bahwa ini adalah tim yang telah ia pilih dan Kobbie (Mainoo) bermain dengan baik dan para pemain tengah lainnya juga bermain dengan baik.”
“Ada persaingan untuk mendapatkan tempat, yang merupakan hal yang wajar saat Anda bermain untuk sebuah klub papan atas.”
“Ada banyak persaingan di dalam tim,” ucap eks gelandang Spurs dan Inter Milan tersebut menambahkan.
Christian Eriksen tercatat sudah menjadi bagian Man United sejak diboyong gratis dari Brentford pada musim panas 2022.
Sejauh ini ia masih terikat kontrak hingga Juni 2025.
Namun, kepergiannya dari Old Trafford bisa lebih cepat sebelum masa baktinya berakhir mengingat jatah bermainnya yang sangat kurang di klub.
Jika hal itu tidak segera diatasi oleh Erik ten Hag, maka pada musim panas 2024 nanti Eriksen diyakini bakal cabut dari Man United.
Saat ini ia mengalihkan perhatiannya bersama Timnas Denmark.
Timnas Denmark akan menghadapi Swiss dan Kepulauan Faroe dalam pertandingan persahabatan masing-masing pada 23 dan 26 Maret.