Score – Calon presiden Ganjar Pranowo bertemu mahasiswa Papua, yang dibiayai kuliahnya saat melakukan studi di Universitas Diponegoro (Undip).
Dalam keterangan di Jakarta, Selasa, momen pertemuan itu terjadi saat kunjungan Ganjar ke Jayapura, Papua. Ganjar bertemu dengan mahasiswa asal Papua yakni Selviana Indira.
Selviana adalah mahasiswa studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip). Ia mendapatkan bantuan biaya untuk kuliah dari Ganjar Pranowo yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
“Sewaktu saya di Jawa Tengah masih sebagai Gubernur, ada anak-anak bapak yang sekolah di Jawa Tengah dan bersama kami. Kami senang karena kami bisa berbagi, kami senang karena kami bisa mengasihi,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, orang tua Selviana yaitu Uria Wopari dan Rensina Haibini Wopari juga menemui Ganjar yang sedang melakukan kunjungan ke Jayapura.
Pertemuan itu ketika Ganjar menghadiri acara deklarasi dukungan untuk Ganjar-Mahfud relawan tanah Papua di PTC Lapangan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (21/11).
Nampak raut wajah bahagia terpancar dari wajah Ganjar yang melihat Selviana bersama orang tuanya memberikan kejutan kepadanya saat melakukan lawatan ke tanah Papua.
Berkaca dari cerita perjuangan yang dilakukan oleh Selviana, menurut Ganjar semua masyarakat Papua berhak mendapatkan pendidikan secara merata.
Sebagai Calon Presiden, Ganjar pun menegaskan komitmenya untuk menyelesaikan persoalan-persoalan ihwal pemerataan pendidikan bagi masyarakat di bumi Cendrawasih ini.
“Saya ingin mengatakan bahwa, ada PR (pekerjaan rumah) panjang yang mesti kita selesaikan dan pesan cerita tadi,” ungkap Ganjar.
“Mari bangun Papua bersama, mari kita hormati budaya, dan Insyallah pemerintah akan punya perhatian khusus pada para pemimpin-pemimpin budaya yang ada di Papua,” tandas Ganjar.
Sekedar informasi, setelah mendapatkan bantuan dari Ganjar Pranowo, Selviana telah wisuda sebagai mahasiswa Magister Perencanaan Wilayah dan Kota di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada 28 Juli lalu.