Score – Harapan mengakhiri paceklik gelar juara oleh tuan rumah gagal terwujud setelah wakil terakhir mereka, Chia/Soh kalah menyesakkan di perempat final.
Mereka kalah dalam duel kontrak wakil Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Pertarungan sesama pasangan yang meraih satu titel Juara Dunia itu dimenangi wakil Negeri Ginseng dengan skor 16-21, 21-18, 21-13.
Yang membuat miris, kekalahan mereka terjadi meski Chia/Soh sempat memimpin 10-8 di gim ketiga yang menjadi penentuan.
Dalam keadaan unggul, Chia/Soh justru kumat melakukan kesalahan mereka.
Lengah di saat unggul telah menjadi masalah mengakar dalam duet pasangan peringkat 4 dunia tersebut.
Setelahnya, seperti yang sudah sering terjadi, lawan berangsur memiliki kepercayaan diri yang meningkat.
Sedangkan Chia/Soh berbalik tertekan di hadapan publik Negeri Jiran.
Gara-gara hal ini, pelatih ganda putra Malaysia, Tan Bin Shen pun tak luput mengevaluasi kekalahan mereka.
“Sudah saya nasehati sebelumnya, bahwa mereka harus bisa betahan saat memimpin (skor).”
“Saat mereka malah membuat kesalahan, di situlah lawan akan mendapatkan kepecrcayaan diri mereka.”
“Saya bilang Chia/Soh telah mengulangi kesalahan yang sama seperti yang mereka lakukan sebelumnya,” tegas Tan Bin Shen.
Meski begitu, Tan tidak sepenuhnya kecewa dengan kekalahan anak didiknya.
Hanya saja inkonsistensi pasangan yang sangat diandalkan mampu menjadi tulang punggung ganda putra Malaysia itu patut diperhatikan lebih.
Menangani tekanan di poin krusial akan menjadi fokus utama Tan Bin Shen untuk memperbaiki performa Chia/Soh.
“(Tapi) mereka juga berhasil bangkit dari ketertinggalan sebelumnya,” ucap Tan.
“Secara keseluruhan, saya akan memberikan mereka nilai 7 hingga 8 dari skala 10 untuk penampilan mereka di turnamen pertama tahun ini.”
“Kekalahan ini bukan berarti mereka tertinggal dari rivalnya.”
“Dalam hal strategi, mereka tidak ketinggalan jauh, mereka hanya perlu melakukan beberapa hal detail dengan lebih baik lagi,” jelasnya.
Di sisi lain, Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM (Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia) telah meminta maaf atas kegagalan wakil tuan rumah untuk unjuk gigi.
““Minggu depan ada Indian Open (16-21 Januari) dan Indonesia Masters (23-28 Januari). Saya harus memberikan motivasi kepada pelatih dan pemain agar menyadari kesalahan dan kekurangan pemain kita dan berbuat lebih baik lagi,
