Gaji Pemain Termahal Piala Dunia Antarklub 2025

Rincian pendapatan bintang top dunia di turnamen.

Gaji Pemain Termahal Piala Dunia Antarklub
Gaji Pemain Termahal Piala Dunia Antarklub

Gaji Pemain Termahal Piala Dunia Antarklub

score.co.id – Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 bukan sekadar ajang olahraga. Dengan format baru 32 tim yang digelar di Amerika Serikat, turnamen ini menjadi panggung pertarungan ekonomi antara raksasa finansial sepak bola global. Di tengah sorotan atas ketidakhadiran bintang seperti Cristiano Ronaldo (Al-Nassr) dan Karim Benzema (Al-Ittihad) yang gagal lolos, turnamen ini justru memamerkan hierarki gaji pemain yang mencerminkan pergeseran kekuatan ekonomi sepak bola modern.

Parade Megabintang dan Realitas Gaji yang Mengejutkan

Turnamen edisi bersejarah ini menghadirkan 32 tim terkuat dari enam konfederasi benua, menciptakan magnet finansial yang menarik minat sponsor global. Namun, kontras tajam terlihat dari daftar pemain bergaji tertinggi yang hadir. Kalidou Koulibaly, bek tengah Al-Hilal, mengejutkan dunia dengan gaji mingguan £563,152-posisi tertinggi di turnamen ini. Angka ini bahkan melampaui Erling Haaland (£525,000) dari Manchester City dan Kylian Mbappé (£507,161) yang baru bergabung dengan Real Madrid.

Rincian pendapatan bintang top dunia di turnamen.
Rincian pendapatan bintang top dunia di turnamen.

Fenomena serupa terjadi pada Aleksandar Mitrović, rekan setim Koulibaly di Al-Hilal, yang meraih £405,729 per minggu-mengungguli Harry Kane di Bayern Munich (£406,063). Namun, Lionel Messi menciptakan pola unik: meski gaji klubnya di Inter Miami “hanya” sekitar $325,000 per minggu (setara £255,000), total pendapatannya mencapai $135 juta berkat portofolio endorsemennya.

Perbandingan Kompensasi Pemain Kunci:

  • Koulibaly (Al-Hilal): £563,152/minggu
  • Haaland (Man City): £525,000/minggu | Total tahunan: $62 juta
  • Mbappé (Real Madrid): £507,161/minggu | Total tahunan: $90 juta
  • Mitrović (Al-Hilal): £405,729/minggu
  • Kane (Bayern Munich): £406,063/minggu | Total tahunan: $39 juta
  • Messi (Inter Miami): ~£255,000/minggu | Total tahunan: $135 juta
Baca Juga  Prediksi Skor Persib Bandung vs Bali United di BRI Liga 1: Preview, Statistik, Head to Head, dan Line-Up

Sumber: Capology (gaji mingguan), Forbes (estimasi pendapatan tahunan).

Dua Kutub Ekonomi yang Bertarung

Struktur gaji pemain di Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sekadar angka-ia merepresentasikan perang ideologi finansial. Di satu sisi, model pendanaan negara (state-funded) yang diusung Arab Saudi melalui Al-Hilal memungkinkan klub menawarkan gaji pokok luar biasa untuk pemain seperti Koulibaly dan Mitrović. Kebijakan ini adalah bagian dari strategi nasional “Vision 2030” yang mengubah liga domestik menjadi magnet bintang dunia.

Di sisi berlawanan, model kapitalis komersial bertumpu pada kekuatan merek puluhan tahun. Real Madrid dan Manchester City mungkin tak bisa menyaingi gaji pokok Arab Saudi, tetapi daya tarik global mereka memberi pemain seperti Mbappé dan Haaland akses ke jaringan endorsemen kelas dunia. Messi adalah contoh sempurna: nilai komersialnya yang transcendent membuat 60% pendapatannya berasal dari sponsor seperti Adidas, Apple, dan MLS.

“Pola kompensasi Messi di Inter Miami adalah blueprint baru,” ungkap analis finansial olahraga terkemuka. “Dia tak hanya menerima gaji, tapi juga profit-sharing dari peningkatan pendapatan klub, hak siar Apple TV, dan bahkan ekuitas saham.”

Dampak Global dan Proyeksi Masa Depan

Persaingan finansial ini memiliki implikasi seismik:

  1. Distorsi Pasar Transfer: Gaji pemain bertahan seperti Koulibaly yang melampaui penyerang top Eropa menggeser standar negosiasi agen.
  2. Dayagunak Keuangan Arab Saudi: Investasi PIF (Public Investment Fund) di sektor olahraga terbukti efektif menarik pemain puncak tanpa perlu prestasi Eropa.
  3. Revolusi Model MLS: Struktur pendapatan berbasis ekuitas yang diterapkan Messi mungkin menjadi standar baru bagi liga-liga berkembang.
  4. Tekanan pada UEFA: Regulasi Financial Fair Play (FFP) semakin sulit diterapkan ketika klub non-Eropa menawarkan paket gaji 3x lipat lebih besar.
Baca Juga  10 Klub dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia 2025, Siapa Nomor Satu?

Proyeksi ke depan menunjukkan tiga skenario:

  • Dominasi Fortress Eropa: Jika Madrid atau City menjuarai turnamen ini, model finansial tradisional akan mendapat pembenaran.
  • Kemenangan Disruptor: Kemenangan Al-Hilal akan mempercepat migrasi pemain Eropa ke Timur Tengah.
  • Efek MLS: Kesuksesan Inter Miami bisa memicu gelombang investasi swasta di Amerika Utara.

Penutup: Lebih dari Sekadar Pertandingan

Piala Dunia Antarklub 2025 adalah mikrocosm pergeseran geopolitik sepak bola. Gaji pemain bukan lagi soal klub, melainkan cerminan pertarungan sistem ekonomi: kekuatan minyak vs. kapitalisme global vs. inovasi komersial. Kemenangan di lapangan hijau mungkin bersifat sementara, tapi dampak finansial dari pertarungan ini akan membentuk masa depan sepak bola selama dekade mendatang.

Pantau terus dinamika menarik Piala Dunia Antarklub 2025 dan analisis ekonomi sepak bola terkini hanya di score.co.id – sumber berita otoritatif yang mendalam dan akurat!