Gaji Pemain PSIM Jogja Terbaru
Score.co.id – Pertanyaan mengenai siapa pemain dengan bayaran tertinggi di PSIM Jogja selalu menjadi topik menarik bagi pecinta sepak bola Indonesia. Dalam dunia penuh spekulasi, informasi pasti tentang gaji adalah rahasia klub yang dijaga ketat. Namun, dengan menganalisis metrik lain yang tersedia untuk publik, kita dapat memperoleh gambaran jelas tentang struktur finansial dan strategi investasi klub seambisius Laskar Mataram. Artikel ini mengupas hierarki nilai ekonomi pemain PSIM, mengungkap siapa aset paling berharga yang membentuk kekuatan tim pada tahun 2025.
Membedah Kekuatan Finansial Laskar Mataram
Mencari informasi spesifik mengenai gaji pemain adalah hal yang sulit, karena merupakan bagian kerahasiaan kontrak. Sebagai gantinya, indikator terbaik adalah nilai pasar (market value). Angka ini, yang dipublikasikan oleh platform seperti Transfermarkt, bukanlah representasi langsung gaji, melainkan estimasi nilai ekonomi pemain berdasarkan performa, usia, potensi, durasi kontrak, dan faktor penjualan lainnya. Nilai pasar menjadi proksi akurat untuk melihat investasi dan keyakinan klub terhadap kualitas seorang pemain serta posisinya dalam hierarki skuad.

Hierarki Nilai: Para Bintang Berharga PSIM
Berdasarkan data per September 2025, puncak piramida nilai pasar PSIM Yogyakarta diduduki oleh gelandang bertahan asal Belanda, Donny Warmerdam. Pemain berusia 23 tahun ini memiliki nilai pasar Rp9,56 Miliar, menobatkannya sebagai pemain termahal di tim dan menegaskan kualitasnya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di liga.
Posisi kedua diisi Ezequiel Vidal, gelandang serang asal Argentina dengan nilai Rp7,82 Miliar. Kreativitasnya di lini serang menjadi aset berharga. Posisi ketiga ditempati duo Eropa, Zé Valente (gelandang serang asal Portugal) dan Nermin Haljeta (penyerang tengah asal Slovenia), masing-masing bernilai Rp6,08 Miliar. Kelima besar ditutup oleh bek tengah Argentina, Franco Ramos Mingo, dengan valuasi Rp5,21 Miliar.
Dominasi pemain asing di puncak klasemen nilai pasar menunjukkan strategi terencana dari manajemen klub.
10 Pemain dengan Nilai Pasar Tertinggi PSIM Jogja (September 2025)
| Peringkat | Nama Pemain | Posisi | Kebangsaan | Usia | Nilai Pasar (Rupiah) |
|---|---|---|---|---|---|
| 1 | Donny Warmerdam | Gelandang Bertahan | Belanda | 23 | Rp9,56 Miliar |
| 2 | Ezequiel Vidal | Gelandang Serang | Argentina | 30 | Rp7,82 Miliar |
| 3 | Zé Valente | Gelandang Serang | Portugal | 31 | Rp6,08 Miliar |
| 4 | Nermin Haljeta | Penyerang Tengah | Slovenia | 28 | Rp6,08 Miliar |
| 5 | Franco Ramos Mingo | Bek Tengah | Argentina | 27 | Rp5,21 Miliar |
| 6 | Reva Adi Utama | Bek Kiri | Indonesia | 29 | Rp3,91 Miliar |
| 7 | Yusaku Yamadera | Bek Tengah | Jepang | 28 | Rp3,04 Miliar |
| 8 | Andi Irfan | Sayap Kanan | Indonesia | 24 | Rp3,04 Miliar |
| 9 | Rafinha | Penyerang Tengah | Brasil | 33 | Rp3,04 Miliar |
| 10 | Andy Setyo Nugroho | Bek Tengah | Indonesia | 27 | Rp2,61 Miliar |
Strategi Investasi Cerdas di Balik Ambisi Besar
Daftar di atas mencerminkan strategi investasi cerdas dan visioner PSIM. Pola yang jelas terlihat: membangun “tulang punggung asing” yang kokoh. Kelima pemain dengan nilai tertinggi adalah pemain asing di posisi sentral seperti bek tengah, gelandang bertahan, gelandang serang, dan penyerang. Dengan dukungan finansial dari Emtek Group, PSIM berinvestasi pada talenta asing berkualitas untuk membentuk fondasi tim yang solid.
Pemain lokal seperti Reva Adi Utama, Andi Irfan, dan Andy Setyo Nugroho mengisi posisi penunjang, menciptakan keseimbangan antara kualitas internasional dan semangat lokal. Transformasi ini kontras dengan masa lalu PSIM, di mana pemain pernah dibayar puluhan ribu rupiah per laga. Kini, klub ini menjadi kekuatan finansial baru di BRI Super League.
Era Baru dan Tantangan ke Depan
Investasi besar PSIM menandai era baru dalam sepak bola Indonesia, di mana kekuatan finansial dan manajemen strategis menjadi penentu kesuksesan. Keberhasilan mereka akan diukur dari hasil di lapangan, chemistry antara pemain asing dan lokal, serta performa di pertandingan.
Akankah Strategi “Tulang Punggung Asing” Membawa Trofi?
Keberhasilan strategi ini bergantung pada kerja sama tim dan hasil pertandingan. Yang pasti, ambisi PSIM menjadikan mereka klub yang layak diperhitungkan di sepak bola Indonesia.
Ikuti perkembangan berita transfer, analisis mendalam, dan kabar terbaru seputar sepak bola Indonesia dan internasional hanya di Score.co.id.












