Gaji Lewandowski per Minggu
score.co.id – Robert Lewandowski masihkah menjadi mesin gol paling berharga di Eropa? Di usia yang tak lagi muda, striker asal Polandia ini justru mempertahankan mahkota tak tertandingi: pemain dengan bayaran tertinggi di La Liga Spanyol. Bagaimana rincian gaji mingguannya dalam Rupiah? Simak laporan eksklusif berikut.
Status Finansial: Raja Gaji La Liga 2025/2026
Meski kompetisi semakin ketat dengan kedatangan bintang-bintang muda, Lewandowski tetap tak tergoyahkan sebagai pemain dengan pendapatan tertinggi di Spanyol musim ini. Berdasarkan laporan terverifikasi dari Capology, gaji mingguannya di Barcelona mencapai £542,525 (setara Rp11,8 miliar lebih). Angka ini bahkan melampaui bayaran untuk Kylian Mbappé di Real Madrid, membuktikan kepercayaan luar biasa yang diberikan Blaugrana pada efisiensi golnya. Yang mengejutkan, posisi puncak ini dipertahankannya saat banyak pemain sepuh lain memilih “pensiun dini” ke liga dengan tawaran lebih menggiurkan.

Detil Konversi Gaji ke Rupiah
Bagi penggemar Indonesia, besaran gaji Lewy lebih mudah dipahami ketika dikonversi ke Rupiah. Berdasarkan kurs resmi per 15 Agustus 2025, nilai tukar Pound Sterling ke Rupiah berada di angka Rp21.905,7 per GBP. Dengan dasar ini, perhitungan gaji mingguannya terpapar jelas:
-
Gaji kotor per minggu: £542.525
-
Nilai tukar (GBP/IDR): 1 : 21.905,7
-
Total dalam Rupiah: Rp11.884.590.992
Artinya, dalam sebulan, pemain berusia 37 tahun ini mengantongi pendapatan kotor sekitar Rp47,5 miliar—belum termasuk bonus performa, iklan, atau insentif trofi. Sebagai perbandingan, angka ini setara dengan pendapatan tahunan 2.000 pekerja bergaji UMK di Jakarta!
Pengorbanan Besar di Balik Angka Fantastis
Fakta menarik terungkap dari raksasa finansial ini: Barcelona sebenarnya bukan penawar tertinggi untuk jasanya. Di awal 2025, agen Lewandowski, Pini Zahavi, secara terbuka mengonfirmasi bahwa kliennya menolak proposal dari klub Arab Saudi senilai €100 juta per musim (Rp1,7 triliun/tahun). Tawaran itu bisa melipatgandakan pendapatannya saat ini.
“Barcelona adalah rumahnya. Robert ingin mengejar sejarah di Eropa, bukan sekadar uang,” tegas Zahavi dalam wawancara eksklusif. Keputusan ini mencerminkan pola pikir langka di era sepakbola modern. Ketimbang mengejar keuntungan maksimal, Lewy memprioritaskan ambisi kompetitif dan kenyamanan keluarga. Sebuah pengorbanan yang menurut analis finansial olahraga, membuatnya “kehilangan” potensi Rp800 miliar selama dua tahun.
Strategi Barcelona: Antara Ketergantungan dan Regenerasi
Kontrak Lewandowski memang akan berakhir pada Juni 2026, tapi performanya musim lalu—42 gol di semua kompetisi—memaksa manajemen mempertimbangkan perpanjangan hingga 2027. Namun, klub juga tak menutup mata pada realitas biologis. Di balik layar, skuat perencanaan sudah menyusun daftar penerus.
Dua nama paling serius yang beredar adalah Benjamin Šeško (Manchester United) dan Julián Alvarez (Atlético Madrid). Keduanya dipantau sebagai investasi jangka panjang. Sementara untuk sang legenda sendiri, kabar terbaru menyebut minatnya beralih ke Major League Soccer (AS) begitu kontrak di Camp Nou berakhir. “Dia ingin pengalaman baru di budaya berbeda, bukan sekadar pensiun mewah,” ungkap sumber dalam internal klub.
Penutup: Warisan yang Tak Tergantikan
Robert Lewandowski bukan sekadar mesin gol—ia simbol loyalitas di era sepakbola yang makin kapitalistik. Gaji Rp11,8 miliar per minggunya memang mencengangkan, tapi justru penolakannya terhadap tawaran lebih besar yang mengukuhkannya sebagai ikon. Barcelona mungkin akan segera menemukan penggantinya di lapangan, namun warisan tentang integritas kompetitif ini akan jauh lebih sulit direplikasi.
Jangan lewatkan analisis eksklusif terkait strategi transfer Barcelona dan perkembangan gaji pemain top Eropa hanya di score.co.id!












