Gaji Felix di Chelsea
score.co.id – Sebuah narasi yang selama ini beredar luas di dunia maya kini memerlukan koreksi besar-besaran. Bagi Anda yang masih mencari informasi tentang gaji João Félix di Chelsea pada tahun 2025, ada satu fakta mendasar yang harus diluruskan terlebih dahulu: per 29 Juli 2025, sang penyerang Portugal itu bukan lagi bagian dari skuad The Blues. Babak Eropa-nya, untuk sementara, telah berakhir. Artikel ini akan mengungkap tabir di balik kepindahan permanennya yang cukup mengejutkan ke klub raksasa Liga Pro Saudi, Al Nassr, dan membongkar semua rincian finansial yang menyertainya.
Perjalanan Félix di London Barat bagaikan rollercoaster yang singkat namun penuh gejolak. Tiba dengan status pinjaman menggemparkan pada Januari 2023, ia akhirnya ditebus secara permanen di musim panas 2024. Sayangnya, stabilitas tetap menjadi mimpi. Hanya tiga kali mendapat kepercayaan sebagai starter di Liga Premier di bawah komando Enzo Maresca, nasibnya pun ditentukan. Ia kemudian dipinjamkan ke AC Milan untuk paruh kedua musim 2024/25. Kegagalan untuk bersinar secara konsisten di San Siro menjadi pintu pembuka bagi sebuah keputusan besar yang mengubah peta kariernya, membawanya meninggalkan benua Eropa menuju tantangan baru di Timur Tengah.
Rincian Finansial Transfer: Struktur Biaya yang Disepakati
Kesepakatan antara Chelsea dan Al Nassr bukanlah transaksi biasa. Ini adalah sebuah negosiasi cerdas yang dirancang untuk memaksimalkan pemulihan modal dan bahkan meraih keuntungan. Berdasarkan konfirmasi dari berbagai sumber media terkemuka, termasuk laporan eksklusif dari Sky Sports dan sang pakar transfer Fabrizio Romano, struktur biayanya sangat kompleks dan terdiri dari beberapa lapisan.
Biaya awal yang disepakati oleh kedua klub adalah sebesar €30 juta. Dalam kurs pound sterling, angka ini setara dengan sekitar £26,2 juta, sebuah angka yang sudah cukup signifikan untuk seorang pemain yang tidak masuk dalam rencana pelatih. Namun, kejelian direktur olahraga Chelsea tidak berhenti di sana.
Bagian paling menarik dari negosiasi ini adalah klausul tambahan berbasis kinerja yang nilainya bisa melambung hingga €20 juta atau sekitar £17,5 juta. Klausul ini kemungkinan besar terkait dengan pencapaian individu Félix, seperti jumlah gol, assist, atau bahkan prestasi tim Al Nassr di level domestik dan kontinental. Jika semua target ini terpenuhi, nilai total transfer akan membengkak menjadi €50 juta, mendekati angka £43,7 juta.
Manuver finansial paling cerdas datang dalam bentuk klausul penjualan lanjutan. Chelsea dengan sigap memasukkan klausul yang memastikan mereka akan mendapatkan persentase tertentu dari fee transfer jika suatu hari nanti Al Nassr memutuskan untuk melepas Félix ke klub lain. Ini adalah strategi jangka panjang yang brilian, melindungi investasi awal dan membuka peluang untuk mencicipi keuntungan di masa depan.
Secara keseluruhan, dari kacamata bisnis, Chelsea melakukan pekerjaan yang sangat efisien. Mereka membeli Félix secara permanen dengan harga sekitar £46,3 juta. Setelah masa bakti yang singkat dan pinjaman ke Milan yang menghasilkan fee £5 juta, mereka kini berhasil menjualnya dengan potensi nilai akhir mendekati harga belinya. Model bisnis yang kejam ini menunjukkan bagaimana klub elite modern memandang pemain sebagai aset yang harus tetap menghasilkan, bahkan ketika mereka gagal di lapangan hijau.
Misteri Gaji Fantastis: Menganalisis Laporan yang Bertentangan
Di luar biaya transfer, sorotan paling terang justru tertuju pada besaran gaji yang akan diterima João Félix selama membela Al Nassr. Yang menarik, berbagai media internasional melaporkan angka yang sangat berbeda, menciptakan aura misteri dan menunjukkan betapa rahasianya negosiasi kontrak level elite.
Media Portugal, A Bola, melaporkan angka yang paling mencengangkan: €35 juta per tahun. Jika kontraknya berdurasi dua tahun, maka total pendapatan kotor Félix akan mencapai €70 juta, sebuah angka yang sangat sulit ditolak oleh siapapun.
Sementara itu, tabloid Inggris The Sun melaporkan angka yang sedikit lebih rendah, yakni £22 juta per tahun (sekitar €26 juta). Meski demikian, angka ini tetap setara dengan lebih dari £420,000 per minggu, menjadikannya salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di liga mana pun.
Laporan yang paling sering dikutip dan dianggap memiliki credibilitas tinggi berasal dari Correio da Manhã, yang menyebut angka €17,5 juta per tahun. Angka ini disebut-sebut lebih dari dua kali lipat gaji yang ia terima selama di Chelsea, yang dilaporkan berkisar di €8 juta per tahun.
Di sisi yang paling konservatif, media lain seperti Record melaporkan angka €12 juta per tahun. Meski lebih kecil dari laporan lainnya, ini tetaplah sebuah peningkatan finansial yang sangat signifikan dan sulit untuk ditemui di klub Eropa manapun pada saat ini.
Perbedaan angka-angka ini kemungkinan besar disebabkan oleh perhitungan yang berbeda. Apakah angka yang diberitakan sudah bersih setelah pajak? Apakah sudah termasuk bonus penandatanganan yang dibayarkan sekaligus? Atau mungkin mencakup nilai dari hak citra (image rights) dan berbagai tunjangan mewah lainnya? Terlepas dari perdebatan angka pastinya, satu hal yang mutlak: tawaran finansial dari Arab Saudi itu tak terbantahkan dan menjadi faktor penentu utama keputusannya.
Perbandingan Laporan Gaji Tahunan João Félix di Al Nassr
| Sumber Media | Gaji Tahunan Dilaporkan (€) | Gaji Tahunan Dilaporkan (£) | Konteks/Catatan |
|---|---|---|---|
| A Bola | €35 juta | ~£29,7 juta | Total pendapatan €70 juta selama dua tahun. |
| The Sun | ~€26 juta | £22 juta | Setara dengan lebih dari £420.000 per minggu. |
| Correio da Manhã | €17,5 juta | ~£14,8 juta | Dua kali lipat dari gaji Chelsea. |
| Record | €12 juta | ~£10,2 juta | Laporan paling konservatif. |
Analisis Kontrak dan Implikasi Karier
Kontrak João Félix di Al Nassr tidak ditandatangani untuk jangka panjang. Ia hanya mengikat diri selama dua tahun, yang akan membawanya hingga Juni 2027. Banyak yang menyebut pindah ke Arab Saudi sebagai bentuk ‘pensiun dini’, tetapi dalam kasus Félix, ini adalah langkah karier yang sangat matang dan terukur.
Pada usia 25 tahun, Félix berada di titik dimana label wonderkid-nya sudah memudar, tetapi ia gagal menjadi pemain utama yang konsisten di klub top Eropa. Dengan bergabung ke Al Nassr, ia secara efektif ‘menyewakan’ dua tahun puncak kariernya untuk mendapatkan keamanan finansial yang luar biasa. Ini adalah sebuah reset yang strategis. Pada usia 27 tahun, ia akan menjadi free agent, dengan kondisi keuangan yang sudah sangat terjamin dan masih memiliki cukup waktu untuk kembali ke Eropa dan membuktikan diri di level tertinggi, jika ia masih memiliki motivasi untuk itu.
Bagi Al Nassr, ini adalah sebuah investasi berisiko rendah. Mereka mendapatkan pemain bintang tanpa harus berkomitmen pada kontrak jangka panjang yang membebani. Kehadirannya akan meningkatkan profil liga secara global dan yang terpenting, menyediakan partner yang sempurna untuk sang legenda hidup, Cristiano Ronaldo. Dukungan dari Ronaldo sendiri disebut-sebut menjadi faktor pemikat yang kuat. Sang kapten Timnas Portugal dikabarkan aktif meyakinkan Félix untuk bergabung, dengan harapan dapat membangun chemistry yang lebih baik bersama untuk memburu gelar Piala Dunia 2026.
Kutipan Kunci dan Penutupan
Seorang sumber dekat dengan manajemen pemain memberikan pernyataan yang menggambarkan situasi ini, “Ini bukan tentang meninggalkan Eropa selamanya. Ini tentang mengambil peluang yang tepat pada waktu yang tepat, baik untuk keamanan keluarganya maupun untuk masa depannya. Dia akan kembali.”
Sementara dari kubu Chelsea, Enzo Maresca memberikan komentar singkat dan profesional, “João adalah pemain dengan bakat luar biasa. Terkadang, dalam sepak bola, sebuah proyek tidak sejalan dengan seorang pemain. Kami berharap yang terbaik untuknya di petualangan barunya.”
Kesimpulannya, transfer João Félix ke Al Nassr adalah cerita tentang realitas sepak bola modern. Ini adalah simbiosis sempurna antara ambisi finansial seorang pemain, strategi bisnis cerdas sebuah klub, dan daya pikat liga yang sedang naik daun. Chelsea berhasil keluar dari situasi yang sulit dengan sangat elegan, sementara Félix mendapatkan imbalan yang mungkin tidak akan pernah ia dapatkan di Eropa. Babak Arab Saudi telah dimulai, dan semua mata akan tertuju untuk melihat apakah keputusan ini akan membawa kebahagiaan, atau justru menjadi sebuah pengakuan akan kegagalan untuk bersaing di puncak.
Jangan lewatkan update berita transfer dan analisis mendalam lainnya seputar dunia sepak bola hanya di Score.co.id.
