Gaji Dony Tri Pamungkas Kapten Timnas U-22
score.co.id – Di tengah sorotan terhadap Timnas Indonesia U-22 yang tengah berjuang di SEA Games 2025, satu nama konsisten mencuat bukan hanya soal performa, tetapi juga nilainya sebagai aset sepak bola nasional: Dony Tri Pamungkas. Pemain muda Persija Jakarta ini mewakili generasi baru pesepak bola Indonesia yang tak hanya dinilai dari kapasitas teknis di lapangan, tetapi juga dari nilai ekonominya dalam ekosistem sepak bola modern. Lantas, berapa sebenarnya nilai investasi yang dibayarkan klub dan pasar untuk seorang Dony Tri Pamungkas? Artikel ini mengupas tuntas estimasi gaji, nilai pasar, dan analisis mendalam yang membentuk harga diri pemain berusia 20 tahun ini, jauh melampaui sekadar angka-angka statistik.
Profil dan Meteoric Rise: Dari Boyolali ke Panggung Asia
Dony Tri Pamungkas adalah produk asli bibit unggul sepak bola Indonesia. Lahir di Boyolali pada 11 Januari 2005, perjalanannya dimulai dari akademi lokal sebelum akhirnya direkrut oleh Persija Jakarta. Debut profesionalnya di Liga 1 pada 28 September 2021 mencetak sejarah; saat itu, di usia 16 tahun 8 bulan, ia menjadi salah satu pemain termuda yang pernah tampil di kompetisi tertinggi Indonesia. Momen itu bukan sekadar angka, melainkan sinyal awal tentang keberanian dan potensi luar biasa yang dibawanya.

Di tim nasional, trajectory-nya terus menanjak. Dari membawa Indonesia U-19 menjadi juara Piala AFF U-19 2024 sekaligus menyabet gelar pemain terbaik, hingga kini menjadi andalan dan calon kapten Timnas U-22. Yang menarik, perannya terus berevolusi. Jika di Persija ia sering diplot sebagai bek kiri atau wing-back, pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri secara berani melakukan eksperimen dengan menempatkannya sebagai penyerang sayap kiri (left winger).
“Karena dari hasil tes, atribut menyerangnya jauh lebih dominan. Makanya saya coba menempatkan dia sebagai winger, dan saya puas dengan hasilnya,” kata Indra Sjafri, usai uji coba melawan Mali pada November 2025.
Eksperimen ini bukan tanpa alasan. Sjafri melihat DNA menyerang Dony yang kuat, sebuah kapabilitas yang mungkin sedikit terbungkus oleh tugas defensifnya di level klub. Fleksibilitas posisi inilah—mampu beroperasi sebagai bek sayap, gelandang sayap, hingga penyerang sayap—yang menjadikannya aset sangat berharga dan secara langsung memengaruhi nilainya di mata klub dan pasar.
Membedah Estimasi Gaji dan Nilai Pasar di 2025
Dalam sepak bola modern, gaji dan nilai pasar adalah dua indikator kuantitatif utama yang mencerminkan status, potensi, dan kontribusi seorang pemain. Untuk pemain muda seperti Dony, angka-angka ini adalah cermin dari kepercayaan yang diberikan kepadanya.
- Gaji per Musim: Di Atas Rp 2 Miliar? Transparansi gaji pemain sepak bola Indonesia masih terbatas, namun terdapat petunjuk kuat mengenai kisaran penghasilan Dony. Pada Oktober 2024, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, menyebut bahwa kontrak sejumlah bintang muda klub, termasuk Dony Tri Pamungkas, Rizky Ridho, dan Egy Maulana Vikri, telah berada di atas Rp 2 miliar per tahun. Angka ini mencakup gaji pokok, bonus performa, dan tunjangan. Untuk konteks 2025, di mana Dony baru memperpanjang kontraknya hingga Juni 2028, estimasi ini sangat relevan dan menempatkannya di strata atas pemain muda Liga 1, yang rata-rata bergaji antara Rp 1,5 – 3 miliar per tahun. Gaji ini adalah pengakuan atas statusnya sebagai investasi jangka panjang Persija dan talenta kunci tim nasional.
- Nilai Pasar: €175,000 dan Potensi Kenaikan. Sementara gaji adalah urusan internal klub, nilai pasar adalah konsensus global. Situs otoritatif Transfermarkt memperbarui nilai Dony Tri Pamungkas menjadi €175,000 (sekitar Rp 2,97 miliar) pada pembaruan Mei 2025. Nilai ini mengalami kenaikan, didorong oleh performa konsistennya, termasuk saat memimpin Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Sebagai perbandingan, beberapa platform lain seperti FootballTransfers.com bahkan memberikan Estimated Transfer Value (ETV) yang sedikit lebih tinggi, sekitar €200,000.
Estimasi Ekonomi Dony Tri Pamungkas
| Kategori | Nilai Estimasi | Sumber/Keterangan |
|---|---|---|
| Gaji per Tahun | Di atas Rp 2 Miliar | Presiden Persija, termasuk bonus dan tunjangan |
| Nilai Pasar | €175,000 (Rp 2,97 Miliar) | Transfermarkt, Mei 2025 |
| Estimated Transfer Value (ETV) | €200,000 | FootballTransfers.com |
Faktor Penentu Nilai: Lebih Dari Sekadar Statistik
Angka €175,000 bukanlah angka sembarangan. Nilai pasar seorang Dony Tri Pamungkas dirumuskan dari amalgamasi beberapa faktor kritis:
- Usia dan Potensi Perkembangan (High Ceiling): Di usia 20 tahun, Dony berada dalam fase emas perkembangan karir. Setiap penampilan bagusnya, baik di Liga 1 maupun dengan timnas, langsung diterjemahkan sebagai peningkatan potensial nilai jual. Pasar melihatnya sebagai aset yang nilainya sangat mungkin naik, bukan stagnan.
- Versatilitas Tak Terbantahkan: Kemampuannya bermain di tiga hingga empat posisi berbeda (bek kiri, wing-back, winger, bahkan gelandang serang) adalah premium skill di sepak bola modern. Fleksibilitas ini membuatnya cocok dengan berbagai sistem taktik, sehingga menarik minat lebih banyak klub potensial. Eksperimen Indra Sjafri yang sukses justru memperkuat proposisi nilai ini.
- Pengalaman Internasional yang Padat: Caps untuk timnas senior (4 penampilan), peran penting di U-20 dan U-23, serta panggilan untuk turnamen seperti Piala AFF U-23 2025, membuktikan bahwa ia telah teruji di level regional. Pengalaman melawan tim kuat seperti Mali, meski kalah, dinilai sebagai proses pematangan yang berharga.
- Kontrak Panjang dan Stabilitas: Kontraknya yang berlaku hingga 2028 memberikan posisi tawar yang kuat bagi Persija. Klub tidak berada dalam tekanan untuk menjual, sehingga harga pelepasannya akan tetap tinggi. Ini adalah faktor keamanan bagi calon pembeli maupun bagi nilai pasarnya saat ini.
- Eksposur di Ajang Besar (SEA Games 2025): Turnamen seperti SEA Games adalah panggung perfect untuk meningkatkan nilai. Performa gemilang di Thailand dapat menjadi katalisator yang mendongkrak nilainya melewati ambang €200,000 bahkan menuju €300,000. Sebaliknya, kegagalan kolektif tim bisa menimbulkan stagnasi, meski evaluasi individual terhadap Dony seringkali tetap positif.
Proyeksi dan Tantangan Ke Depan
Masa depan Dony Tri Pamungkas cerah, tetapi tidak tanpa hambatan. Peluangnya untuk menjadi pemain ekspor berikutnya sangat nyata. Minat dari klub-klub Asia Tenggara atau bahkan Eropa tingkat menengah akan mengemuka jika ia dapat menunjukkan konsistensi dan dampak yang lebih besar, terutama dalam mencetak gol dan assist.
Namun, tantangan menanti. Pertama, kebutuhan peningkatan kondisi fisik. Indra Sjafri sendiri menyoroti bahwa untuk konsisten bermain 90 menit di posisi winger, Dony perlu upgrade fisiknya. Kedua, kompetisi internal di Persija. Mendapatkan menit bermain yang konsisten di level klub adalah bahan bakar utama untuk perkembangan dan nilai pasarnya. Ketiga, menghindari cedera yang dapat mengganggu ritme dan mengerem laju peningkatan nilainya.
Kesimpulan: Aset Strategis Sepak Bola Indonesia
Dony Tri Pamungkas lebih dari sekadar pemain sayap berbakat. Ia adalah aset strategis dengan nilai ekonomi yang terus bertumbuh. Estimasi gaji di atas Rp 2 miliar per tahun dan nilai pasar €175,000 adalah pengakuan atas talenta, versatilitas, dan potensinya yang besar. Keputusan taktis Indra Sjafri untuk mengembangkannya sebagai winger justru membuka dimensi baru
Pada akhirnya, angka-angka tersebut adalah cermin dari sebuah keyakinan: keyakinan Persija akan masa depannya, keyakinan pelatih timnas akan kemampuannya, dan keyakinan pasar pada prospeknya. Perjalanan di SEA Games 2025 adalah babak penting berikutnya. Jika ia bisa menjadi pemimpin—sesuai dengan status calon kaptennya—dan membawa Garuda Muda melaju jauh, bukan hanya medali emas yang diincar, tetapi juga lonjakan nilai yang menandai kedatangannya sebagai bintang sepak bola Indonesia dengan harga diri yang semakin tinggi di kancah regional.
Nantikan analisis mendalam lainnya seputar nilai pasar dan taktik pemain Indonesia hanya di Score.co.id.












