SCORE.CO.ID – Pemain Timnas Indonesia terus mempersiapkan diri mengahdapi tantangan besar dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Gaji bek Timnas Indonesia pun tak luput dari sorotan karena menghadapi persaingan yang kompetitif.
Berapa Gaji Bek Timnas Indonesia?
Kualitas bermain Timnas Indonesia terus mengalami perkembangan karena keberagaman bakat para pemainnya. Gabungan antara klub domestik dan internasional membuat Skuad Garuda bermain penuh semangat.
Pemain naturalisasi memperkuat di lini belakang dan tengah, sedangkan pemain lokal terus menunjukkan potensi besarnya. Berikut ini rincian gaji bek Timnas Indonesia:
Rizky Ridho
Rizky Ridho diberi kepercayaan menjadi kapten Persija Jakarta di Liga 1. Ternyata gaji bek Timnas Indonesia yang berkarir di Klub Persija Jakarta cukup besar mencapai Rp7,39 miliar per musim.
Rizky merupakan bek tengah dari EPA yang merupakan bentukan liga sepak bola dari PSSI. Berkat penampilannya, ia membawa Persebaya menjuarai EPA U-20 tahun 2019 lalu. Melalui prestasi ini, ia dipanggil ke Timnas Indonesia.
Mees Hilgers
Harapan baru untuk Timnas Indonesia, Mees Hilgers tengah menjadi bahan pembicaraan. PSSI melanjutkan program naturalisasinya untuk memperkuat Skuad Garuda. Pemain naturalisasi asal Belanda ini memiliki gaji mencapai Rp6,2 miliar per tahun.
Bek tengah kelahiran tahun 2001 ini memperkuat FC Twente. Ia menimba ilmu di FC Twente ini kemudian mendapatkan promosi ke tim utama, The Tukkers.
Jordi Amat
Tak habis-habisnya pemain naturalisasi Indonesia mendapatkan sorotan. Tak hanya aksi, namun nilai pasar dan gaji juga mendapatkan atensi publik. Salah satunya Jordi Amat yang kenyang akan pengalaman bermain di Klub Eropa.
Nilai pasar Jordi Amat mencapai Rp12,4 miliar. Bek tengah ini merupakan alumni akademi Espanyol. Penghasilan Jordi Amat saat bermain di JDT ternyata lebih menggiurkan. Sedangkan gajinya di Timnas diperkirakan mencapai Rp300 juta setiap bulannya.
Sedangkan gaji per tahun diperkirakan mencapai Rp5,65 miliar.
Pratama Arhan
Pratama Arhan terkenal dengan lemparan jauh dan menjadi salah satu pemain andalan di Timnas Indonesia. Aksinya membela Timnas Indonesia berhasil mengantarkannya ke klub-klub luar negeri, seperti Tokyo Verdy, Suwon FC hingga Bangkok United.
Gaji Arhan tidak pernah diketahui secara pasti, namun federasi Korea Selatan pernah merilis rata-rata gaji pemain di K League. Rata-rata untuk pemain asing di K League menerima gaji sekitar Rp9,1 miliar.
Deretan jumlah gaji bek Timnas Indonesia sangat tinggi, mengingat mereka memiliki pengalaman bermain di luar negeri.












