Score – Rahmat/Yeremia mengandaskan perlawanan ganda putra Malaysia, Bryan Jeremy Goonting/M Fazriq Mohammad Razif pada babak final.
Pertandingan yang berlangsung sampai tiga gim itu dihelat di Distric Sport Complex, Galle, Sri Lanka, Minggu (11/2/2024).
Meski kalah duluan pada gim pertama, Rahmat/Yeremia akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 18-21, 21-15, 21-13.
Hasil ini tentunya menyalakan kembali semangat Rahmat/Yeremia dalam berkompetisi. Mereka mendapat dorongan untuk terus meningkatkan prestasi.
Pertama-tama, ganda putra peringkat 335 dunia ini harus menembus ranking atas untuk bisa tampil secara reguler di turnamen sirkuit elite seperti BWF World Tour.
Sementara Yeremia lebih berpengalaman karena kiprahnya bersama Pramudya Kusumawardana, Rahmat selama ini dipromosikan karena berpasangan dengan pemain senior.
Sebelumnya Rahmat sudah meraih dua gelar juara bersama Pramudya Kusumawardana dengan menjuarai Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 pada 2022.
Tahun lalu Rahmat juga sempat bertanding bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo di Korea Masters Super 300 dan Kumamoto Masters Super 500.
Adapun bersama Yeremia, Rahmat telah tampil sebelumnya pada Thailand Masters Super 300 pada awal Februari dengan hasil 1 kemenangan dan 1 kekalahan.
“Di turnamen kali ini kami menjaga semangat dan fokus di lapangan. Kami tidak kendur dari satu pertandingan ke pertandingan lain.”
“Semakin hari kami merasa semakin padu, semakin bagus kemistrinya.”
“Tapi namanya pasangan baru tidak bisa langsung klop jadi kami masih mencari-cari terus bersama-sama,” ujar Rahmat.
Hal serupa juga dikatakan Yeremia yang mengharapkan hasil ini dapat menjadi dorongan bagi dirinya usai tak lagi berpasangan dengan Pramudya.
Selanjutnya, Yeremia dan Rahmat akan segera bergabung ke tim putra Indonesia untuk tampil pada Kejuaraan Beregu Asia 2024 yang bergulir mulai Selasa (13/2/2024).
“Gelar ini menjadi tambahan semangat dan motivasi buat kami untuk meraih gelar di turnamen-turnamen yang levelnya lebih tinggi,” ujar Yeremia.
“Kami semakin hari semakin kompak di lapangan. Sudah mulai mengerti satu sama lain dan sudah menemukan beberapa pola permainan yang pas.”
“Setelah ini kami akan langsung ke Malaysia untuk bergabung ke tim beregu putra di BATC.”
“Gelar ini pastinya menambah kepercayaan diri kami. Bila nanti diturunkan, kami siap menyumbang poin,” ujar Yeremia.