Gagal ke Olimpiade 2024, Hokky Caraka Kecewa Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea

Gagal ke Olimpiade 2024, Hokky Caraka Kecewa Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea

ywAAAAAAQABAAACAUwAOw== SCORE.CO.ID

Score – Garuda Muda kalah dari Guinea dengan skor 0-1.

Kekalahan tersebut sekaligus mengubur impian Timnas U-23 Indonesia untuk bermain di Olimpiade 2024.

Indonesia kembali memperpanjang penantian untuk bisa menembus putaran final cabang sepak bola Olimpiade sejak 1956.

Pemain 19 tahun tersebut memang lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti di Timnas U-23 Indonesia.

Hokky Caraka hanya tampil sekali sebagai pemain pengganti pada Piala Asia U-23 2024.

Pemain asal Gunungkidul tersebut hanya main 12 menit di laga terakhir fase grup Piala Asia U-23 2024.

Sementara di playoff Olimpiade, Hokky Caraka memulai penampilan dari bangku cadangan.

Eks penyerang Timnas U-19 Indonesia itu masuk pada menit ke-89 menggantikan Rafael Struick.

Hokky Caraka mengaku Timnas U-23 Indonesia tampil bagus lawan Guinea.

Meski tampil bagus, hal tersebut belum cukup membawa Garuda Muda ke Olimpiade 2024.

Pemain depan PSS Sleman ingin berkembang terus di masa depan.

“Saya sedih karena kami kalah.”

“Kami bermain dengan baik, tetapi kami menghadapi lawan yang solid.”

“Kami harus berkembang di masa depan,” lanjutnya.

Perjuangan Timnas U-23 Indonesia mendapatkan apresiasi langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Erick Thohir tetap bangga dengan perjuangan Timnas U-23 Indonesia.

Dirinya salut dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia bisa menembus playoff Olimpiade 2024.

“Namun, perjalanan panjang dan pencapaian yang ditorehkan para pemain, pelatih, dan ofisial Timnas sejak Piala Asia hingga playoff menunjukkan bahwa sepak bola kita punya kualitas untuk tampil di Olimpiade,” ucapnya.

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan dirinya tetap salut dan mengajak para pemain bersemangat untuk memasang target ke Olimpiade berikutnya.

“Saya salut dan kita targetkan Olimpiade berikutnya,” tegas Erick.

Baca Juga  Uston Nawawi Ungkap Faktor Keterpurukan Persebaya, Hal yang Tak Bisa Dibeli dengan Uang

“Terima kasih untuk perjuangan kalian,” lanjutnya.