Gagal Beli Juventus, PIF Pindah Target Ingin Beli Inter Milan atau AC Milan

Gagal Beli Juventus, PIF Pindah Target Ingin Beli Inter Milan atau AC Milan

SCORE.CO.ID –  Jurnalis Italia Maurizio Pistocchi melaporkan jika PIF (Public Investment Fund) tertarik membeli klub raksasa Serie A, yakni AC Milan dan Inter Milan. PIF dikenal sebagai yayasan / lembaga yang mengelola keuangan negara Arab Saudi. 

Pada bulan Juni 2023, mereka telah menggelontorkan dana di bidang sepak bola dengan mengakuisisi empat klub paling populer di Liga Profesional Saudi, yakni Al Nassr, Al Ittihad, Al Ahli, dan Al Hilal. Suntikan uang tunai yang sangat besar membuat sejumlah bintang sepak bola dunia ramai-ramai hijrah ke negara yang berjuluk “Negeri Minyak” tersebut pada musim panas lalu.

Bahkan, yayasan dengan total modal mencapai sekitar 500 miliar dolar itu dikabarkan telah membeli salah satu klub Liga Premier Inggris, yakni Newcastle United. Akan tetapi, seperti laporan Pistocchi, yayasan asal Arab Saudi tersebut tampaknya juga ingin berinvestasi di Serie A yang terkenal sebagai liga sepak bola-nya orang-orang Italia.

Gagal dengan Juventus, PIF Coba Dekati AC Milan Atau Inter Milan

Sebelum dilaporkan tertarik membeli AC Milan atau Inter Milan, PIF diketahui sempat mendekati Juventus lewat EXOR (perusahaan perusahaan asal Italia yang bergerak di sektor finansial dan jasa investasi) untuk mendiskusikan tentang kepemilikan klub. Akan tetapi, kedua belah pihak tampaknya sama-sama belum menemukan titik temu untuk mencapai kata mufakat dalam diskusi tersebut. Sehingga, PIF mengalihkan keinginannya ke klub lain, yang tak lain tak bukan adalah dua klub rival Derby della Madonnina tersebut.

“Pemilik Juventus melakukan negosiasi dengan PIF untuk penjualan saham minoritas, sebuah negosiasi yang tidak lebih dari sekadar surat niat,” jelas Pistocchi di akun X-nya.

“Orang-orang Arab tidak tertarik pada kelompok minoritas. Selain itu, evaluasi keseluruhan klub dari segi kepemilikan adalah €2 miliar [33,734 triliun rupiah], sedangkan PIF menilai perusahaan (klub Juventus) sebesar €1,4 miliar [23,613 triliun rupiah]. Setelah mengabaikan pembicaraan dengan Juventus, yayasan pengelolaan dana negara Arab Saudi menaruh minat pada Inter dan Milan.”

14jjP83nWNIiIv9 C EeB nS2hcyojL9tKeHqmaaa3GtWujuc8qOrOdW6EL4ATzT8n4F0kQXzMFJ0F0jxSIajlG SCORE.CO.ID

Inter Milan Mungkin Dapat Dijual ke PIF untuk Membayar Utang ke Oaktree

Inter Milan mungkin saja dapat dijual ke pihak PIF, tetapi klub yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Suning Holdings Group situasinya tergantung dari penyelesaian utang ke pihak Oaktree yang sempat dipinjam dengan nilai mencapai ratusan juta Euro. 

“Bagi Inter, situasinya bergantung pada pembiayaan kembali obligasi Oaktree senilai 275 juta yang akan berakhir pada Februari 2024.”

Sebagaimana diketahui, tahun 2021, Suning Holdings Group (pemilik saham mayoritas Inter Milan) mengambil pinjaman dari Oaktree Group (perusahaan aset manajemen global asal Los Angeles, Amerika Serikat) yang dipakai untuk menutupi biaya operasional klub. Perusahaan swasta asal Tiongkok itu harus membayar kembali atau membiayai kembali pinjaman tersebut dalam jangka waktu tiga tahun, dan deadlinenya sekarang cukup mepet yaitu sebelum bulan Mei 2024.

Kondisi ini membuat masa depan di klub menjadi sedikit suram dan berada dalam bahaya. Dengan begitu, hal ini membuka celah peluang terjualnya Inter Milan ke pihak PIF.

Exit mobile version