Gabung Yamaha, Raja WSBK Berharap Kerasukan Valentino Rossi di Musim 2024

Gabung Yamaha, Raja WSBK Berharap Kerasukan Valentino Rossi di Musim 2024

img 7088jpg 20211121043740 SCORE.CO.ID

Score – Babak baru dipastikan akan dijalani Red pada kompetisi WBSK 2024 dengan membela tim Pata Yamaha dengan jangka waktu kontrak selama dua musim.

Rider asal Irlandia Utara tersebut mengambil langkah berani dengan menyudahi sembilan musim kerja sama dengan tim Kawasaki.

Bersama pabrikan Jepang tersebut, Rea menasbihkan diri sebagai raja ajang WSBK dengan torehan enam kali secara berturut-turut.

Pembalap berusia 36 tahun tersebut tentu memiliki tantangan untuk beradaptasi secepat mungkin agar bisa tampil kompetitif.

Meski demikian, Rea sama sekali tidak menyesal pindah ke tim ini dan dia pun menegaskan sangat senang dengan langkah yang dibuatnya.

Lebih lanjut, Rea sepenuhnya menyadari membutuhkan waktu untuk menjalani proses adaptasi dan penyesuaian terhadap kuda besi barunya.

“Tentu ini hanyalah langkah pertama, lalu akan datang penyesuaian terhadap motornya,” ucap Rea menjelaskan.

“Tapi untuk kontak pertama, tampaknya berjalan dengan baik, kami akan mencoba mengembangkannya bersama-sama,” tuturnya menambahkan.

Pindah ke Yamaha membuat Rea langsung terkenang dengan sosok Legenda MotoGP asal Italia yakni Valentino Rossi.

Rea merasa seperti The Doctor yang kala itu berani pindah dari Repsol Honda menuju Yamaha yang jelas memiliki motor kurang mumpuni.

Baginya, apa yang ditunjukkan Rossi pada musim pertama bersama Yamaha telah melampaui ekspektasi terliarnya.

“Saya akan mengatakan bahwa hal itu akan jauh melampaui ekspektasi terliar saya,” kata Rea, dilansir dari Motosan.

Bagaimana pun, gelar juara akan menjadi target utama Rea dalam musim pertamanya bersama Yamaha.

Sama seperti peraih sembilan gelar juara dunia yang langsung menang di seri debutnya, Rea juga berharap demikian.

Harapan itu akan diupayakan Rea pada seri pembuka WSBK 2024 yang akan digelar di Phillip Island, Australia.

“Tentu saja kami harus kompetitif jika kami ingin bersaing dalam perebutan gelar juara dunia yang merupakan tujuan kami,” kata Rea menjelaskan.

“Namun, menjadi kuat di balapan pertama adalah sebuah mimpi.”

“Saya sangat menyukai Phillip Island, R1 biasanya kuat di sana, itu akan menjadi cerita yang bagus,” imbuhnya.

Exit mobile version