Score – Hubner akan melanjutkan kariernya di Liga Jepang pasca datang dengan status pinjaman dari Wolverhampton Wanderers FC.
Setelah bergabung dengan sesi latihan klub, debut Hubner diprediksi tinggal menunggu waktu.
Dia berpeluang tampil pada laga pekan ke-5 nanti saat Cerezo melawan Kashiwa Reysol pada 3 April mendatang
Berbicara tentang tim barunya, Justin Hubner mengakui bahwa belum mengenal semua pemain Cerezo.
Namun, ada satu nama yang jadi perhatian yakni sosok senior Shin Kagawa.
Dia ingin banyak belajar dari eks Manchester United tersebut selama di klub.
“Saya tahu Shinji Kagawa, dia punya karier bagus di Eropa.”
“Saya benar-benar tidak sabar untuk bermain bersamanya dan saya pikir saya akan mendapatkan pelajaran darinya.”
Pemain berusia 20 tahun ini juga menyampaikan bahwa perbedaan sepak bola Asia dan Eropa cukup terasa.
Dari sisi dukungan, suporter Asia lebih ramah dan mereka memberikan rasa hormat kepada semua pemain.
Hal ini jadi pengalaman baru bagi dia yang lebih sering merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
“Saya tidak sabar untuk melakukan debut pertandingan dengan Cerezo Osaka.”
“Para pendukungnya mereka sangat menghormati pemain.”
“Mereka (suporter) sangat ramah kepada kami.”
“Suatu yang sangat berbeda dari Eropa, sangat menyenangkan melihat bagaimana mereka mendukung tim dan klub,” ujarnya.
Hubner merasakan bahwa suporter Asia memiliki dukungan yang spesial pada timnya.
Kondisi ini jadi motivasi bagi dia agar bisa memberikan kontribusi kepada Cerezo hingga akhir musim ini.
“Saya rasa penggemar di Asia dan populasi mereka cukup besar, dukungan mereka sungguh luar biasa, sangat besar.”
“Tentu saja di Inggris juga begitu, tapi di Asia dukungan sangat istimewa.”
“Sehingga sangat menyenangkan untuk dilihat,” ujarnya.