Gabriel Martinelli sebelum di Arsenal Statistik: Fakta Menarik

Gabriel Martinelli Sebelum di Arsenal Statistik

score.co.id – Gabriel Martinelli, bintang muda Arsenal yang kini menjadi andalan di Liga Primer Inggris, memiliki kisah awal karier yang penuh liku dan inspirasi. Sebelum bersinar di Emirates Stadium, pemain asal Brasil ini meniti langkah dari lapangan futsal hingga menjadi pemain termuda yang debut untuk Ituano. Dengan performa gemilangnya di musim 2024/2025, mencetak gol krusial melawan Real Madrid di Liga Champions, mari kita telusuri statistik dan fakta menarik dari perjalanan Martinelli sebelum bergabung dengan Arsenal pada 2019.

Awal Karier Gabriel Martinelli: Dari Futsal ke Lapangan Hijau

Perjalanan Gabriel Martinelli menuju panggung sepak bola dunia dimulai di Guarulhos, Brasil, pada 18 Juni 2001. Bakatnya yang mencolok terlihat sejak dini, namun tidak langsung di lapangan sepak bola, melainkan di arena futsal, olahraga yang menjadi fondasi banyak legenda Brasil.

Pengaruh Futsal pada Kelincahan Martinelli

Martinelli mengasah kemampuan teknisnya bersama tim futsal Corinthians dari 2010 hingga 2014. Futsal, dengan ruang gerak yang sempit dan ritme cepat, membentuk kontrol bola dan kelincahan yang kini menjadi ciri khasnya di lapangan. Pada usia 10 tahun, ia beralih ke sepak bola tradisional, menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap dinamika permainan yang lebih luas dan fisik.

Kepindahan ke Ituano: Langkah Strategis

Pada 2015, keluarga Martinelli p pindah, membawanya bergabung dengan akademi Ituano, klub yang saat itu berada di luar tiga divisi teratas Brasil. Meski dianggap sebagai langkah mundur dibandingkan Corinthians, kepindahan ini memberi Martinelli kesempatan bermain lebih banyak. Di akademi Ituano, ia menghabiskan tiga tahun untuk mengasah keterampilan, mempersiapkan diri menuju level profesional.

Debut Profesional dan Rekor di Ituano

Gabriel Martinelli bukan hanya pemain biasa di Ituano. Ia mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang debut untuk klub dalam satu abad terakhir, menandakan bakat luar biasa yang sulit diabaikan.

Kontrak Profesional di Usia 16 Tahun

Pada 4 November 2017, di usia 16 tahun, Martinelli menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Ituano, berlaku hingga Oktober 2022. Keputusan klub untuk mengikatnya dalam kontrak panjang mencerminkan kepercayaan besar terhadap potensinya, sebuah langkah yang jarang terjadi untuk pemain seusianya.

Debut Bersejarah pada 2018

Puncaknya terjadi pada 17 Maret 2018, ketika Martinelli masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan Campeonato Paulista. Dengan usia 16 tahun dan sembilan bulan, ia menjadi pemain termuda Ituano yang tampil dalam 100 tahun terakhir. Debut ini bukan sekadar penampilan simbolis; ia menunjukkan kesiapan untuk bersaing di level profesional.

Statistik Martinelli di Ituano: Perkembangan Pesat

Perjalanan Martinelli di tim utama Ituano dari 2018 hingga pertengahan 2019 menunjukkan perkembangan yang signifikan, baik dari segi penampilan maupun kontribusi gol.

Musim 2018: Fondasi Awal

Pada musim 2018, Martinelli tampil dalam tiga pertandingan Campeonato Paulista tanpa mencetak gol, sebuah awal yang sederhana namun penting untuk adaptasi. Namun, di Série D, ia bermain dalam 17 pertandingan dan mencetak empat gol. Keterlibatannya yang konsisten di liga nasional menunjukkan bahwa ia cepat menjadi pemain kunci, meski masih berusia 17 tahun.

Musim 2019: Lonjakan Performa

Pada 2019, sebelum kepindahannya ke Arsenal, Martinelli tampil gemilang di Campeonato Paulista dengan 14 penampilan dan enam gol. Peningkatan ini menegaskan perannya sebagai penyerang utama Ituano di kompetisi negara bagian yang lebih bergengsi. Ia tidak bermain di Série D pada musim ini, kemungkinan karena fokus pada turnamen yang lebih menarik perhatian pemandu bakat Eropa.

Ringkasan Statistik

Berikut adalah statistik Gabriel Martinelli bersama Ituano sebelum bergabung dengan Arsenal:

Tabel ini memperlihatkan perkembangan Martinelli dari pemain pelapis menjadi penyerang produktif dalam waktu singkat, sebuah bukti bakat alaminya.

Uji Coba di Eropa: Ditolak Raksasa

Sebelum Arsenal, Martinelli sempat mencuri perhatian dua klub raksasa Eropa, Manchester United dan Barcelona. Namun, keduanya memilih untuk tidak merekrutnya, sebuah keputusan yang kini mungkin mereka sesali.

Empat Uji Coba di Manchester United

Antara 2015 dan 2017, saat berusia 13 hingga 16 tahun, Martinelli menjalani empat uji coba dengan Manchester United, masing-masing berdurasi sekitar 15 hari. Ia bahkan tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Lincoln City dan bertemu bintang seperti Paul Pogba dan Patrice Evra. Namun, United tidak merekrutnya, dengan alasan kekhawatiran terhadap fisiknya yang dianggap belum matang.

Petualangan di La Masia Barcelona

Pada November 2018, Martinelli mendapat kesempatan uji coba selama 15 hari di La Masia, akademi legendaris Barcelona. Ia berlatih bersama talenta muda seperti Ansu Fati, tetapi Barcelona tidak menawarkan kontrak. Martinelli kemudian mengungkapkan bahwa klub tidak menunjukkan minat serius, sebuah keputusan yang mungkin dipengaruhi oleh visi taktikal atau prioritas transfer mereka saat itu.

Pengakuan di Level Internasional

Meski masih muda, Martinelli sudah menarik perhatian tim nasional Brasil sebelum kepindahannya ke Arsenal, menunjukkan potensinya di panggung yang lebih besar.

Latihan Bersama Skuad Senior Brasil

Pada Mei 2019, di usia 17 tahun, Martinelli dipanggil oleh pelatih Brasil, Tite, untuk mengikuti sesi latihan persiapan Copa América 2019. Meski tidak masuk skuad final, pengalaman berlatih bersama pemain seperti Neymar dan Coutinho memberinya wawasan berharga tentang level tertinggi sepak bola.

Langkah Awal di Tim U-23

Setelah bergabung dengan Arsenal, Martinelli tampil untuk Brasil U-23 di United International Football Festival pada November 2019. Ia mencatatkan tujuh penampilan dan satu gol untuk tim U-23 antara 2019 dan 2020, memperkuat statusnya sebagai salah satu talenta muda terbaik Brasil.

Fakta Menarik tentang Martinelli Sebelum Arsenal

Karier awal Martinelli dipenuhi dengan momen-momen yang menegaskan bakatnya sebagai pemain luar biasa. Berikut beberapa fakta menarik:

Fondasi Futsal yang Kuat

Kemampuan Martinelli dalam mengolah bola di ruang sempit dan kecepatan reaksinya berasal dari pengalaman futsalnya bersama Corinthians. Ini menjadi salah satu alasan mengapa ia mampu beradaptasi cepat dengan intensitas Liga Primer.

Rekor Debut Termuda

Debutnya untuk Ituano pada usia 16 tahun dan sembilan bulan menjadikannya pemain termuda klub dalam satu abad, sebuah pencapaian yang menunjukkan kesiapan mental dan teknisnya.

Kewarganegaraan Ganda

Martinelli memiliki kewarganegaraan Brasil dan Italia, yang memudahkan kepindahannya ke Arsenal tanpa hambatan regulasi ketat untuk pemain Amerika Selatan. Paspor Italia-nya menjadi keuntungan strategis dalam transfer.

Ditolak oleh United dan Barca

Uji coba di Manchester United dan Barcelona menunjukkan bahwa bakatnya sudah diakui sejak remaja, tetapi penolakan dari kedua klub ini membuka jalan bagi Arsenal untuk mendapatkannya dengan harga hanya £6 juta, sebuah investasi yang kini terbukti sangat menguntungkan.

Relevansi di Era Modern 2025

Pada musim 2024/2025, Martinelli terus menunjukkan mengapa ia dianggap sebagai salah satu penyerang muda terbaik dunia. Golnya di Bernabéu melawan Real Madrid di Liga Champions menjadi bukti bahwa fondasi yang dibangun di Ituano dan pengalaman awalnya di Brasil telah membentuknya menjadi pemain besar. Statistiknya sebelum Arsenal—34 penampilan dan 10 gol untuk Ituano—mungkin terlihat sederhana, tetapi mencerminkan kerja keras dan perkembangan pesat yang kini berbuah manis.

Dampak pada Arsenal

Karier awal Martinelli, dari futsal hingga uji coba di Eropa, menunjukkan ketangguhan mental dan kemampuan adaptasi yang membuatnya sukses di Arsenal. Dengan 47 gol untuk Arsenal hingga April 2025, dan rekor tak terkalahkan dalam pertandingan di mana ia mencetak gol, Martinelli telah membuktikan bahwa penolakan dari United dan Barcelona adalah keberuntungan bagi The Gunners.

Inspirasi bagi Pemain Muda

Kisah Martinelli adalah inspirasi bagi pemain muda yang menghadapi penolakan. Meski ditolak oleh klub-klub besar, ia terus bekerja keras dan memanfaatkan peluang di Ituano untuk menarik perhatian Arsenal. Perjalanannya mengajarkan bahwa bakat, ditambah dengan kerja keras, bisa membuka pintu ke panggung dunia.

Kesimpulan: Warisan Awal Martinelli

Gabriel Martinelli sebelum Arsenal adalah cerita tentang bakat mentah yang diasah melalui futsal, debut bersejarah di Ituano, dan ketangguhan menghadapi penolakan dari raksasa Eropa. Statistiknya di Ituano—34 penampilan dan 10 gol—mencerminkan perkembangan pesat, sementara uji coba di Manchester United dan Barcelona menunjukkan potensi yang sudah terlihat sejak remaja. Pengakuan dari tim nasional Brasil di usia 17 tahun semakin mengukuhkan statusnya sebagai talenta istimewa.

Opini Akhir: Perjalanan awal Martinelli adalah bukti bahwa kesuksesan tidak selalu datang dari jalur konvensional. Penolakan dari United dan Barcelona justru membawanya ke Arsenal, di mana ia kini menjadi pilar penting. Di musim 2025, dengan Arsenal menantang gelar Liga Primer dan Liga Champions, Martinelli adalah simbol bahwa kerja keras dan keberanian bisa mengubah mimpi menjadi kenyataan. Kisahnya tidak hanya relevan bagi penggemar Arsenal, tetapi juga bagi siapa saja yang percaya pada potensi tanpa batas.

Ikuti terus update berita sepak bola terbaru dan analisis pertandingan di score.co.id untuk informasi terkini seputar Gabriel Martinelli dan Liga Primer Inggris!