Formasi Real Betis 2025: Strategi Jitu Pelatih Manuel Pellegrini

Formasi Real Betis 2025

Score.co.id – Apa sih rahasia di balik kebangkitan Real Betis yang bikin orang takjub di musim 2025? Bukan cuma soal pemain bintang atau keberuntungan, tapi visi cerdas dari seorang pelatih bernama Manuel Pellegrini. Dengan racikan taktiknya yang jitu dan formasi andalan, pria yang dijuluki “The Engineer” ini sukses mengangkat Betis dari keterpurukan jadi penantang serius di La Liga dan Eropa. Penasaran bagaimana dia melakukannya? Yuk, kita kupas tuntas!

Berita Utama

Musim 2025 jadi panggung bagi Real Betis untuk unjuk gigi di bawah kendali Pellegrini. Meski sempat diterpa badai karena kehilangan sejumlah pemain kunci di bursa transfer musim panas 2024, pelatih asal Chile ini tak kehilangan akal. Dengan formasi 4-2-3-1 yang jadi ciri khasnya, Betis tampil menawan, mengandalkan permainan penguasaan bola yang rapi dan fleksibel.

Formasi ini bukan cuma sekadar angka di papan taktik, tapi fondasi yang bikin Betis bisa bermain seimbang. Kiper dan bek tengah punya peran besar memulai serangan dari belakang, sementara gelandang bertahan jadi penyeimbang ritme permainan. Hasilnya? Betis mampu mengontrol jalannya laga dengan passing terarah dan pergerakan cerdas.

Tapi, perjalanan mereka nggak selalu mulus. Awal musim 2024/2025, Betis sempat terpuruk. Kalah telak 1-5 dari Barcelona di Copa del Rey dan 1-3 dari Alavés di La Liga bikin fans gelisah. Tapi Pellegrini, dengan ketenangannya, membalikkan keadaan. Enam kemenangan beruntun di La Liga dan langkah ke perempat final UEFA Conference League jadi bukti kalau dia nggak main-main.

Menjelang musim 2025/2026, Pellegrini sudah bikin gebrakan dengan merekrut kiper Álvaro Valles dari UD Las Palmas tanpa biaya transfer. Langkah cerdas ini menunjukkan bagaimana Betis, meski dengan anggaran terbatas, tetap bisa memperkuat skuad dengan pemain berkualitas.

Analisis & Opini

Formasi 4-2-3-1: Fondasi Kesuksesan Betis

Formasi 4-2-3-1 yang dipakai Pellegrini memang bukan barang baru di dunia sepakbola, tapi cara dia menerapkannya di Betis sungguh istimewa. Setiap posisi punya tugas yang jelas, bikin tim ini berjalan seperti mesin yang terkoordinasi dengan baik:

• Kiper: Nggak cuma jaga gawang, tapi juga ikut memulai serangan dengan umpan-umpan akurat.

• Bek Tengah: Jadi otak distribusi bola sekaligus benteng pertahanan.

• Bek Sayap: Kasih lebar di sisi lapangan, seperti Youssouf Sabaly yang lincah di kanan.

• Gelandang Bertahan: Atur tempo dan lindungi lini belakang.

• Gelandang Serang: Bawa kreativitas untuk membongkar pertahanan lawan.

• Penyerang: Fokus cetak gol dengan penyelesaian akhir yang mematikan.

Menurut Total Football Analysis, formasi ini bikin Betis bisa mendominasi penguasaan bola dan menciptakan peluang lewat passing yang terarah. Pellegrini selalu menekankan pentingnya pemain yang tenang di bawah tekanan dan jago mengalirkan bola, terutama saat membangun serangan dari belakang.

Strategi Taktis Pellegrini: Permainan Berbasis Kepemilikan Bola

Pellegrini, yang punya latar belakang teknik sipil, bener-bener layak disebut “The Engineer” di lapangan hijau. Strateginya berpusat pada penguasaan bola, dengan pendekatan yang terstruktur tapi tetap fleksibel:

• Build-Up dari Belakang: Kiper dan bek tengah jadi kunci memulai serangan, dengan bek sayap seperti Diego Rodríguez yang sering masuk ke dalam untuk dukung penguasaan bola.

• Pergerakan Tanpa Bola: Pemain Betis dilatih untuk paham kapan harus bergerak, menciptakan ruang untuk rekan setim.

• Fleksibilitas Taktis: Pellegrini nggak kaku. Meski 4-2-3-1 adalah andalannya, dia selalu menyesuaikan taktik berdasarkan kekuatan skuad.

Strategi ini terbukti ampuh, terutama saat Betis bangkit dari awal musim yang sulit. Kemampuan Pellegrini membaca permainan dan memotivasi pemain bikin tim ini kembali ke jalur kemenangan.

Pembangunan Skuat: Cerdas dan Hemat Biaya

Musim panas 2024 jadi ujian berat buat Betis. Kepergian pemain seperti Juan Miranda, Guido Rodríguez, Ayoze, hingga Nabil Fékir bikin skuad pincang. Belum lagi kehilangan Assane Diao dan Vitor Roque di jendela transfer musim dingin. Tapi, Pellegrini nggak panik. Dia mendatangkan pemain seperti Cucho dan Antony untuk mempertajam lini depan.

Kedatangan Álvaro Valles untuk musim 2025/2026 adalah contoh nyata kecerdasan Pellegrini. Dengan merekrut kiper berpengalaman tanpa biaya, Betis bisa memperkuat posisi krusial tanpa bikin dompet klub menjerit. Pendekatan ini nunjukin kalau Pellegrini paham betul cara membangun tim dengan efisien.

Dampak & Prediksi

Dampak pada Tim dan Liga

Keberhasilan Pellegrini nggak cuma bikin Betis tampil apik di lapangan, tapi juga mengubah posisi mereka di La Liga. Dari sempat terpuruk di peringkat 12, mereka kini bersaing di papan atas. Lolos ke perempat final UEFA Conference League juga bukti kalau Betis punya nyali di kancah Eropa.

Di La Liga, kebangkitan Betis bikin persaingan makin seru. Klub yang biasanya didominasi raksasa seperti Real Madrid atau Barcelona kini harus waspada dengan Betis yang punya strategi matang dan manajemen cerdas.

Prediksi untuk Musim 2025/2026

Dengan tambahan Álvaro Valles dan kemungkinan rekrutan baru, Betis punya peluang besar lanjutkan tren positif di musim 2025/2026. Pellegrini kemungkinan bakal tetap setia dengan 4-2-3-1, tapi dengan sedikit sentuhan taktis sesuai kekuatan skuad. Pengalamannya di kompetisi Eropa juga bakal jadi senjata ampuh buat Betis, baik di UEFA Conference League atau bahkan Liga Europa.

Kutipan Penting

“Pellegrini itu seperti dirigen orkestra. Dia tahu persis kapan harus menyerang dan kapan bertahan. Itulah yang bikin Betis beda,” kata Ángel Haro, Presiden Real Betis.

“Gabung dengan Betis adalah mimpi yang jadi kenyataan. Bekerja sama dengan Pellegrini? Saya nggak sabar buat mulai!” ujar Álvaro Valles, kiper anyar Betis.

Tabel Statistik

Penutupan

Kesimpulan dan Opini Akhir

Formasi 4-2-3-1 dan strategi penguasaan bola ala Pellegrini adalah kunci di balik kebangkitan Real Betis. Dengan pendekatan yang cerdas dalam membangun skuad dan kemampuan beradaptasi di saat krisis, Pellegrini membuktikan kalau dia bukan cuma pelatih, tapi juga visioner. Meski tantangan seperti anggaran terbatas dan persaingan ketat masih ada, Betis punya semua yang dibutuhkan untuk terus bersinar di La Liga dan Eropa.

Buat saya pribadi, melihat Betis bangkit di bawah Pellegrini itu kayak menyaksikan tim underdog yang akhirnya dapat sorotan. Itu mengingatkan kita kalau dalam sepakbola, taktik dan kerja keras bisa ngalahin duit dan nama besar.

Jangan lupa ikuti Score.co.id untuk info terbaru seputar Real Betis dan dunia sepakbola lainnya!